Cara Efektif dan Benar Menyajikan Komponen Pos Luar Biasa dalam Laporan Laba Rugi

Apa yang dimaksud pos luar biasa? Komponen pos luar biasa adalah sesuatu yang terjadi di luar core bisnis perusahaan dan tidak rutin. Ada ketentuan dan kebiasan dalam melaporkan kejadian luar biasa di Laporan Keuangan, khususnya Laba Rugi (Statement of Profit or Loss). Pos luar biasa disajikan khusus sebagai komponen Laporan Laba Rugi. Contoh pos luar biasa dalam laporan laba rugi adalah penghapusan utang dan PPh Badan.

Bagaimana cara menyajikan komponen khusus tersebut dalam income statement? Mari baca dan dipelajari pembahasan tentang cara melakukan pencatatan dan pelaporan pos luar biasa di Laporan Keuangan, khususnya Laba Rugi beserta contohnya dalam artikel berikut ini…

 

01: Mengenal Laporan Laba Rugi (Statement of Profit or Loss)

A: Definisi Menurut Para Ahli

Apa itu laporan laba rugi?

Menurut para ahli memaknai laporan laba rugi adalah salah satu dari lima jenis laporan keuangan yang harus disajikan oleh suatu entitas bisnis sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Empat jenis laporan keuangan lainnya adalah (1) Laporan Posisi Keuangan atau balance sheet, (2) Laporan Perubahan Ekuitas, (3) Laporan Cash Flow, dan Catatan Atas Laporan Keuangan atau Note of Financial Statement.

Apa tujuan penyusunan laporan laba rugi? Laporan ini dibuat untuk menyajikan kinerja perusahaan selama periode waktu tertentu, misalnya bulanan, triwulan, dan tahunan. Dengan mengetahui kinerja atau performance dari perusahaam selama periode waktu tertentu, akan sangat membantu bagi owner’s, kreditur dan pihak-pihak terkait dalam memutuskan strategi perjalanan bisnis ke depan.

 

B: Komponen Laporan Laba Rugi

Apa komponen laporan laba rugi? Laporan Laba Rugi menyajikan pendapatan dan biaya atau beban. Perhitungan pendapatan dikurangi dengan biaya menghasilkan laba atau rugi. Laba, jika hasil perhitungan positif, dan rugi, apabila hasil perhitungan negatif.

Apa saja yang termasuk pendapatan?

Penerimaan yang paling utama dari suatu entitas bisnis adalah pendapatan dari penjualan produk dan jasa serta pendapatan lain, seperti bunga deposito.

Komponen kedua dari laporan laba rugi adalah biaya dan beban, berikut ini beberapa contoh:

1: Beban Sumber Daya Manusia (SDM) antara lain:

2: Biaya dan Beban Operasional:

  • Beban listrik dan air
  • Biaya telpon, internet, dan pulsa
  • Biaya transpori
  • Perjalanan dinas
  • Pemeliharaan kantor

3: Biaya lain-lain:

  • Bunga bank
  • Beban administrasi bank

 

02: Komponen Luar Biasa dalam Prinsip Akuntansi Keuangan

prinsip dasar akuntansi

A: Pengertian Pos Luar Biasa

Menurut para ahli keuangan dan accounting, arti pos luar biasa menunjukkan jumlah laba atau rugi yang timbul dari hal-hal yang luar biasa.

Perlu kita pahami, bahwa ketika menjalankan usahanya perusahaan kadang-kadang memperoleh keuntungan atau menderita kerugian di luar usaha pokoknya.

Keuntungan atau kerugian seperti itu terjadinya tidak berulang-ulang, dalam arti jarang terjadi, misalnya rugi karena kebakaran, koreksi pajak tahun lalu, sehingga untuk dapat diakui sebagai pos luar biasa suatu transaksi atau kejadian harus memenuhi dua kriteria sebagai berikut :

  1. Tidak sering terjadi
  2. Tidak berhubungan dengan usaha normal perusahaan.

 

B: Prinsip Akuntansi tentang Pos Luar Biasa

Masalahnya adalah apakah keuntungan dan kerugian yang masuk dalam pos luar biasa tersebut akan dilaporkan dalam laporan laba rugi atau tidak.

Bila akan dilaporkan dalam laporan laba rugi, maka akan dimasukkan dalam laporan laba tidak dibagi.

Sebagaimana disebutkan dalam sebuah prinsip akuntansi sebagai berikut:

“Pos luar biasa harus dipisahkan dari hasil usaha sehari-hari dan ditunjukkan secara terpisah dalam perhitungan laba rugi, disertai pengungkapan mengenai sifat dan jumlahnya”

Dari prinsip di atas jelas bahwa pos luar biasa termasuk komponen laporan laba rugi, komponen laporan laba rugi baik sebagai pendapatan dan biaya,yang rutin terjadi maupun yang tidak biasa terjadi.

 

03: Panduan Efektif Menyajikan Komponen Luar Biasa di Laporan Laba Rugi

panduan laporan laba rugi

Berikut ini contoh penyajian pos luar biasa sebagai komponen laporan laba rugi, dalam laporan laba rugi all inclusive dan urrent operating performance:

A: Laporan laba Rugi all inclusive

Laporan laba rugi yang memasukkan elemen-elemen yang biasa terjadi dan luar biasa disebut laporan laba rugi all inclusive. Contoh laporan laba rugi all inclusive adalah berikut ini :

PT MyCom Computer Course
Laporan Laba Rugi
Periode yang berakhir tanggal 31 Desember 202x

komponen laporan laba rugi - all inclusive
Contoh Laporan Laba Rugi Perusahaan

Dari contoh laporan laba rugi di atas kita bisa melihat elemen-elemen luar biasa dicantumkan dengan detail, yaitu Utang Dihapuskan dan PPh.

Penghasilan bersih dan elemen-elemen luar biasa merupakan penghasilan bersih sesudah pajak ditambah dan atau dikurangi dengan elemen-elemen yang tidak biasa atau sesudah diperhitungkan pajak penghasilan untuk pos luar biasa.

Sedangkan laporan laba rugi yang hanya berisi elemen-elemen yang biasa terjadi dan tidak termasuk elemen-elemen yang luar biasa disebut laporan laba rugi CURRENT OPERATING PERFORMANCE.

Dalam Laporan Laba Rugi tersebut elemen-elemen yang luar biasa tidak masuk di dalamnya tetapi akan dilaporkan dalam laporan laba tidak dibagi.

Misalnya Laporan Pajak.

Pajak untuk hasil usaha (penghasilan) yang rutin dilaporkan mengurangi penghasilan dalam laporan laba rugi.

Sedangkan pajak untuk elemen tidak biasa akan diperhitungkan dalam laporan tidak dibagi.

Bagaimana cara mengalokasikan pajak di statement of profit or loss, sudah dibahas di sini >> Pajak Penghasilan: Cara Alokasi Pajak Penghasilan di Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang dan Manufaktur

 

B: Laporan Laba Rugi current operating performance

Berikut ini contoh Laporan Laba Rugi dalam bentuk current operating performance:

PT MyCom Computer Course
Laporan Laba Rugi
Periode yang berakhir tanggal 31 Desember 20xx

komponen laporan laba rugi - current operating performance
Contoh Penyajian Pos Luar Biasa di Income Statement

Komponen Laporan Laba Rugi di atas disusun hanya jumlah-jumlahnya saja dan merupakan suatu ringkasan.

Detail dari masing-masing elemen biasanya dicantumkan sebagai lampiran.

Demikian juga dengan penyajian POS LUAR BIASA, maka detail elemen-elemen luar biasa akan nampak sebagai komponen laporan laba tidak dibagi.

Perhatikan contoh berikut ini:

PT MyCom Computer Course
Laporan Laba Tidak Dibagi
Periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2015

komponen-komponen laporan laba rugi - current operating performance.
Laporan laba tidak dibagi untuk melengkapi laporan laba rugi.

Dari laporan Laba Tidak Dibagi di atas kita bisa melihat POS LUAR BIASA secara detail, yaitu utang dihapuskan dan PPh atau Pajak Penghasilan Badan.

Bagaimana langkah demi langkah membuat Laporan Laba Rugi? Baca dan pelajari panduan praktis dalam artikel >> Income Statement

 

04: Kesimpulan

Laporan Laba Rugi atau dalam istilah bahasa Inggris disebut dengan income statement atau statement of profit or loss adalah jenis laporan keuangan yang menyajikan pendapatan dan biaya atau beban suatu entitas bisnis dalam periode waktu tertentu.

Komponen pos luar biasa adalah salah satu elemen yang perlu disajikan dalam laporan laba rugi dan panduan cara pelaporannya telah disampaikan dalam pembahasan di atas, sehingga kami berharap Anda bisa menerapkannya dalam menyelesaikan pekerjaan, job desk serta tugas sehari-hari.

Bila Anda tidak ingin repot dengan pembuatan laporan laba rugi usaha Anda, perangkat sederhana nan powerful ini barangkali dapat membantu: SOP Keuangan dan Accounting Tools

Demikian pembahasan tentang cara mencatat dan menyajikan transaksi luar biasa sebagai komponen laporan laba rugi.Semoga Bermanfaat. Bagaimana menurut Anda?

Catatan kecil:
Apabila mengutip artikel ini, mohon untuk menyebutkan dan menyertakan link tautan artikel ini ya. Thanks

Manajemen Keuangan Profil

Profesional lulusan ekonomi yang menekuni ERP (SAP), Accounting Software, Business Analyst dan berbagi pengalaman pekerjaan Finance & Accounting.