Cash Management: Pengertian, Tujuan, dan Metode Praktis Pelaksanaannya

Manajemen Kas atau Cash Management adalah cara perusahaan mengelola cash , baik penerimaan maupun pengeluaran kas. Manajemen kas yang baik perlu dilakukan oleh perusahaan agar terus menjaga keberadaan dan keberlangsungannya.

Kas adalah darah dalam tubuh kita. Jika aliran darah terganggu, maka akan mempengaruhi kesehatan tubuh, demikian juga dengan kas, jika keberadaan kas terganggu, maka kesehatan perusahaan juga akan terganggu, bahkan bisa sakit!. Apa pengertian, tujuan, jenis dan metode manajemen kas yang baik? Mari baca sampai tuntas pembahasan materi cash management beserta contoh-contoh berikut ini step by step ya…

 

01: Pengertian Kas (Cash)

A: Pengertian Kas Adalah?

Pengertian kas adalah suatu alat penukaran dan juga dipakai sebagai ukuran dalam akuntansi.

Penyajian kas di laporan keuangan yaitu di neraca, kas dikelompokkan sebagai aktiva yang paling lancar, dalam arti yang paling sering berubah. Hampir pada setiap transaksi dengan pihak luar selalu mempengaruhi kas.

Kas adalah aktiva yang tidak produktif oleh karena itu harus dijaga supaya jumlah kas tidak terlalu besar sehingga tidak ada  “idle cash”.

Daya beli uang bisa berunbah-ubah bisa naik dan turun namun kenaikan atau penurunan daya beli ini tidak akan mengakibatkan penilaian kembali terhadap kas.

 

02: Jenis-jenis Kas (Cash)

Jenis kas

A: Jenis Kas Adalah?

Dalam prinsip akuntansi, yang termasuk dalam kas adalah alat penukaran yang dapat diterima untuk pelunasan hutang dan dapat diterima sebagai suatu setoran ke bank dengan jumlah sebesar nominalnya.

Demikian juga dengan simpanan dalam bank atau tempat-tempat lain yang dapat diambil sewaktu-waktu.

Berikut ini ada 7 (tujuh) jenis Kas adalah:

  • Uang kertas;
  • Uang logam;
  • Check yang belum disetorkan;
  • Simpanan dalam bentuk giro atau bilyet;
  • Traveller’s checks;
  • Cashier’s checks;
  • Bank draft dan money order.

Bagaimana dengan dengan wesel tagih, perangko, check mundur dan surat berharga seperti saham dan obligasi?

Bukankah itu bisa dijadikan pembayaran?

Yuk kita selami satu-per-satu….

 

B: Klasifikasi Kas Adalah?

Bagaimana cara menggolongkan kas?

Untuk dapat digolongkan sebagai kas biasanya dibatasi dengan “diterima sebagai setoran yang oleh bank dengan nilai nominal”.

Sehingga elemen-elemen yang tidak diterima sebagai setoran oleh bank dengan nilai nominal tidak dikelompokkan dalam kas.

Jika ada wesel tagih yang diserahkan ke bank untuk ditagihkan, maka wesel tagih ini tetap dicatat sebagai piutang wesel sampai dilunasi oleh yang membuat wesel.

Bagaimana dengan perangko?

Seringkali perangko dapat digunakan untuk pembayaran yang jumlahnya kecil, tapi perangko tidak akan diterima sebagai setoran oleh bank, oleh karena itu perangko bukan kas.

Check  mundur (post dated checks) tetap dicatat sebagai piutang sampai tanggal di mana check tadi dapat diuangkan.

DI sini serng ditemui check mundur yang diterima, dipakai untuk membayar pada pihak lain.

Dalam kondisi seperti ini, cek mundur dicatat dalam rekening cek mundur yang termasuk dalam kelompok piutang.

Surat Berharga

Surat-surat berharga seperti saham-saham dan obligasi bisa segera dijual dan menjadi uang tunai, tapi sebelum dijual, surat-surat berharga tersebut tidak termasuk dalam kelompok kas.

Simpanan dalam bank-bank di luar negeri menimbulkan suatu masalah khusus karena mata uang yang berbeda.

Oleh karena itu simpanan di bank luar negeri harus dikurs-kan dalam rupiah.

Seringkali simpanan-simpanan di bank luar negeri tidak dapat diambil sewaktu-waktu, sehingga dalam laporan neraca simpanan tersebut akan dilaporkan terpisah.

Pembatasan Penggunaan Kas

Uang kas yang dibatasi penggunaannya, biasanya dalam bentuk dana biasanya tidak dimasukkan dalam kas tapi dilaporkan terpisah sebagai dana.

Jika penggunaannya masih dalam waktu satu tahun, maka termasuk dalam kelompok aktiva lancar.

Tapi jika tidak dapat digunakan untuk pengeluaran-pengeluaran dalam waktu satu tahun, maka dilaporkan dalam kelompok aktiva tidak lancar.

Kas kecil dan kas yang ada di cabang-cabang tetap termasuk dalam kas karena memenuhi batasan-batasan di atas.

Check-check yang sudah ditulis tetapi belum diserahkan kepada orang yang dibayar tidak dikeluarkan  dari kas.

Apabila pada waktu menulis check sudah dikreditkan ke rekening kas maka pada akhir periode jika checknya belum diserahkan, dibuat jurnal untuk men-debit rekening kas.

 

03: Manajemen Kas (Cash Management)

A: Manajemen Kas (Cash Management) Adalah?

Kas memiliki sifat yang sangat mudah untuk dipindahtangankan dan tidak dapat dibuktikan pemiliknya, maka kas mudah digelapkan. Dengan alasan seperti itu maka perlu penerapan manajemen pengelolan kas yang disiplin.

Salah satu penerapan sistem manajemen kas yang baik terhadap kas adalah dengan melakukan pemisahan fungsi-fungsi penyimpanan, pelaksana dan pencatatan. Tanpa ada pemisahan fungsi seperti itu, maka akan mudah terjadinya penyalahgunaan dan penggelapan terhadap kas.

Sistem pengelolaan kas (manajemen kas) antara satu perusahaan dengan perusahaan lain berbeda-beda. Biasanya tergantung pada bentuk dan jenis perusahaannya. Tapi, secara umum, tujuan dan fungsi manajemen kas memiliki dasar-dasar yang sama yang dapat digunakan sebagai pedoman pengelolaan kas.

 

B: Metode Manajemen Kas (Cash Management) Adalah?

Ada 2 (dua) strategi manajemen kas yang efektif untuk pengelolaan kas yang baik, yaitu:

1: Penerimaan Uang

Penerimaan uang perusahaan bisa berasal dari beberapa sumber antara lain dari penjualan tunai, pelunasan piutang dan pinjaman.

Lima prosedur pengelolaan kas yang dapat digunakan antara lain ;

  1. Harus ditunjukkan dengan jelas fungsi manajemen kas dalam penerimaan kas.
  2. Setiap penerimaan kas harus segera dicatat dan disetor ke bank.
  3. Jalankan fungsi manajemen yang memisahkan fungsi antara pengurusan kas dengan fungsi pencatatan kas.
  4. Jalankan fungsi manajemen kas berikutnya, yakni penerapan pengawasan/control yang ketat dan disiplin terhadap fungsi penerimaan dan pencatatan kas.
  5. Buat laporan harian kas.

2: Pengeluaran Uang

Perusahaan mengeluarkan dana atau uang untuk membayar bermacam-macam transaksi.

Bila penerapan manajemen kas tidak dijalankan dengan ketat, kadangkali terjadi penyalahgunaan kas dengan cara membesarkan jumlah pengeluaran dan selisihnya digelapkan.

Berikut ini beberapa prosedur pengelolaan kas yang baik berkaitan dengan pengeluaran uang:

  1. Semua pengeluaran uang menggunakan check, kecuali untuk pengeluaran-pengeluaran kecil dibayar dari kas kecil.
  2. Tentukan jumlah kas kecil dan diawasi penggunaannya dengan ketat.
  3. Penulisan check hanya dilakukan apabila didukung bukti-bukti (dokumen-dokumen) yang lengkap atau dengan kata lain digunakan sistem voucher.
  4. Dipisahkan antara orang-orang yang mengumpulkan bukti-bukti pengeluaran, yang menulis check, yang menandatangani check dan yang mencatat pengeluaran kas.
  5. Lakukan audit internal dengan jangka waktu yang tidak perlu.
  6. Lakukan internal audit cash opname secara rutin misalnya setiap minggu dengan waktu pelaksanaan yang tidak diberitahukan.

 

C: Contoh Penerapan Cash Management

1: Pemeriksaan Kas – Cash Opname

Contoh penerapan manajemen kas: membuat form cash opname seperti ini :

manajemen kas dan surat berharga
Contoh: form cash opname

2: Laporan Harian Kas

Prosedur manajemen kas lain yang bisa diterapkan adalah dengan mengharuskan membuat laporan kas harian.

Tujuan pembuatan laporan harian ini adalah untuk memberikan informasi kepada pihak-pihak terkait mengenai pengelolaan kas.

Sehingga ketika ada permasalahan berkaitan dengan kas, dapat dengan cepat ditemukan solusi pemecahannya.

Berikut ini contoh form laporan kas adalah sebagai berikut :

tujuan manajemen kas
Contoh form laporan kas harian

Dengan ditetapkannya prosedur manajemen kas seperti di atas sebagai konsekuensinya akan timbul beberapa permasalahan. Misalnya, adanya perbedaan pencatatan antara perusahaan dengan bank, karena adanya rekening giro bank.

Namun permasalahan dapat diselesaikan dengan baik dengan melakukan rekonsiliasi bank setiap perioade. Tujuan rekonsiliasi bank ini adalah untuk menyamakan antara catatan perusahaan dengan catatan bank.

Jadi sudah clear ya?

Bagaimana cara melakukan rekonsiliasi bank, anda bisa membacanya di link artikel tersebut.

 

04: Kesimpulan Tentang Cash Management

Demikian yang bisa saya bahas tentang makalah manajemen kas atau cash management dalam bahasa Inggris. mulai dari pengertian manajemen kas, tujuan manajemen kas, motif manajemen kas, fungsi manajemen kas, strategi manajemen kas, dan metode manajemen kas.

Dengan menerapkan manajemen kas yang baik, benar dan andal, aktivitas perusahaan akan bisa berjalan lancar, dan kerugian usaha pun bisa dihindari.

Apabila Anda ingin menerapkan sistem pengelolaan Akuntansi Keuangan yang sesuai dengan SAK, langsung saja susun dan aplikasikan SOP Keuangan beserta Accounting Tools.

Semoga bermanfaat dan terima kasih.*****

Note:
Apabila mengutip artikel ini mohon disebutkan dan sertakan sumbernya ya.

Manajemen Keuangan Profil

Profesional lulusan ekonomi yang menekuni ERP (SAP), Accounting Software, Business Analyst dan berbagi pengalaman pekerjaan Finance & Accounting.