Tips Mengoptimalkan Kas Kecil dengan Metode Imprest dan Fluktuasi

Kas kecil adalah laksana aliran darah pada manusia. Tersumbatnya aliran darah akan mengganggu semua proses dalam tubuh, mulai dari gejala ringan sampai super berat, bahkan kematian. So, kita kudu menjaganya dengan sebaik-baiknya.

Kas kecil perusahaan pun perlu dijaga dengan baik agar semua aktivitas bisa berjalan dengan lancar, sehat, dan seperti apa adanya. Penerapan sistem pengelolaan cash yang baik dan benar serta accountable adalah koentji mewujudkan kondisi itu.

Hanya cash yang sehat yang bisa memberikan manfaat dan kegunaan yang optimal dalam mendukung semua aktivitas bisnis, sehingga laba perusahaan bisa melesat dan kesejahteraan karyawan, owner, investor akan terjamin.

Bagaimana prosedur dan metode pengelolaan kas yang baik? yuk baca dan ikuti pembahasannya satu per satu sampai kelar  berikut ini…

Jika Anda ingin membenahi sistem pengelolaan akuntansi dan keuangan bisnis Anda, segera aplikasikan SOP Keuangan beserta Accounting Tools Simpel.

 

Pengertian Kas

A: Materi Pembahasan tentang Kas

Apa saja yang menjadi pembahasan dalam materi tentang cash?

Sebelum kita membahas lebih dalam materi kas, berikut ini sub tema yang akan diulas dalam artikel ini adalah:

  1. Pengertian dan konsep kas
  2. Pengertian kas kecil
  3. Metode pencatatan, serta contoh aplikasi-nya di perusahaan.

B: Definisi Kas Menurut Para Ahli

Apa yang dimaksud dengan kas atau dalam bahasa Inggris disebut cash?

Menurut para ahli dan pakar, definisi Kas adalah alat tukar yang digunakan sebagai ukuran dalam akuntansi. Sifat dan karakteristik kas yang sangat lancar dan nilainya bisa dengan cepat berubah-ubah, maka perlu ada manajemen kas yang bisa menjaga agar jumlah tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, “sedang-sedang saja”.

Bagaimana pengertian kas menurut ilmu akuntansi?

Sedangkan pengertian kas menurut akuntansi adalah alat pertukaran yang dapat diterima untuk:

  • Pelunasan utang
  • Dapat diterima sebagai setoran ke bank dengan jumlah sebesar nominalnya, juga simpanan dalam bank atau tempat lain yang dapat diambil sewaktu-waktu.

Peran kas dalam siklus bisnis perusahaan dan sistem informasi akuntansi sangat penting. Tanpa kas, perusahaan tidak bisa membiayai aktivitasnya sehari-hari, sehingga tidak bisa mencapai target yang diinginkan.

C: Batasan dan Karakteristik Kas

Apa karakteritik cash?

Diterima sebagai setoran oleh bank dengan nilai nominal” adalah batasan utama sesuatu dikategorikan sebagai kas.

Berdasarkan batasan tersebut, maka check mundur, wesel tagih, saham dan obligasi tidak dikelompokkan sebagai kas.

Perhatikan penjelasannya, mengapa mereka tidak dimasukkan sebagai kas:

1: Wesel Tagih

Perlu diingat dan dipahami bahwa wesel tagih akan tetap dimasukkan sebagai piutang wesel sampai dilunasi oleh yang membuat wesel.

2: Cek Mundur (post dated checks)

Cek mundur tetap dicatat sebagai piutang sampai tanggal di mana cek tersebut diuangkan. Bila cek mundur yang diterima untuk membayar pada pihak lain, maka cek mundur dicatat dalam rekening cek mundur yang termasuk dalam kelompok piutang.

3: Saham dan Obligasi

Saham dan obligasi relatif mudah dijual dan menjadi uang tunai, tapi sebelum dijual saham dan obligasi tersebut tidak termasuk kas.

4: Uang kas yang dibatasi penggunaannya.

Biasanya dalam bentuk dana, tidak dimasukkan dalam kas tapi dilaporkan terpisah sebagai dana.

Jika penggunaannya masih dalam waktu satu tahun, maka termasuk dalam kelompok aktiva lancar, tapi jika tidak dapat digunakan untuk pengeluaran-pengeluaran dalam waktu satu tahun, maka dilaporkan dalam kelompok aktiva tidak lancar.

Sedangkan Kas Kecil, simpanan dalam bentuk giro, traveller’s check dikategorikan sebagai kas, karena memenuhi batasan-batasan sebagai kas.

 

Pengertian Kas Kecil (Petty Cash)

membaca materi petty cash

A: Pengertian Kas Kecil Menurut Para Ahli

Apa yang dimaksud dengan kas kecil atau petty cash dalam bahasa Inggris?

Menurut para pakar akuntansi keuangan, Definisi Kas kecil adalah uang kas yang disediakan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan check.

Dana ini diserahkan ke kasir petty cash yang bertanggung jawab terhadap pembayaran-pembayaran dari dana ini dan terhadap jumlah dana kas kecil, jika jumlah cash tinggal sedikit, kasir kas kecil akan meminta agar dananya ditambah. Penambahan cash biasanya dilakukan dalam periode waktu tertentu dengan jumlah tertentu.

Penentuan jumlah penambahan dana didasarkan pada pengalaman lalu, misalnya dalam satu minggu jumlah penambahan dana Rp 15 juta.

Bila anda ingin meningkatan keakuratan dana cash ini, caranya sudah dibahas di: Rekonsiliasi Kas Kecil, step by step.

Manajemen Keuangan Profil

Profesional lulusan ekonomi yang menekuni ERP (SAP), Accounting Software, Business Analyst dan berbagi pengalaman pekerjaan Finance & Accounting.