Analisis Rasio Keuangan adalah metode untuk menilai kinerja perusahaan dari data-data laporan keuangan, salah satunya dengan cara melakukan perbandingan antar pos-pos Laporan Keuangan. Selain keunggulan, adakah kekurangan rasio keuangan?
Analisis rasio keuangan dapat memberikan informasi yang berguna mengenai operasi dan kondisi keuangan suatu perusahaan. Namun demikian rasio keuangan juga memiliki keterbatasan dan kekurangan yang perlu diperhatikan. Apa saja keterbatasan dan kekurangan rasio keuangan tersebut? yuk di-identifikasi dan dicari solusinya bersama-sama.
1. Keterbatasan Rasio Keuangan
A: Manfaat dan Keterbatasan Rasio Keuangan
Manfaat
Manfaat rasio keuangan keuangan memang cukup besar, seperti rasio profitabilitas, rasio solvabilitas, rasio likuiditas, namun juga memiliki keterbatasan yang membutuhkan perhatian dan pertimbangan lebih lanjut.
Sebagaimana telah dibahas dalam beberapa artikel di blog manajemen keuangan mengenai berbagai analisis rasio keuangan, analisis aktivitas dan hubungan antar berbagai rasio yang biasa digunakan oleh tiga kelompok, yaitu :
- Pengelola bisnis atau manajemen perusahaan, yang menggunakan rasio keuangan untuk membantu menganalisis, mengendalikan, dan memperbaiki operasi perusahaan.
- Analis kredit, termasuk pihak bank, dan analis pemeringkat obligasi.
- Analis saham yang tertarik dengan prospek efisiensi, risiko dan pertumbuhan perusahaan.
Keterbatasan
Ada sebuah ujaran yang menyentil telinga “yang tahu saja masih harus terus berupaya, apalagi yang tidak tahu”. Jangan dibalik ya.
Sederhananya, kita harus terus berusaha mencari ilmu, seperti kata pepatah “di atas langit masih ada langit”. Apa hubungan ujaran-ujaran tersebut dengan rasio keuangan yang sudah kita pelajari?
Rasio-rasio keuangan yang sudah kita pelajari, selain memiliki fungsi dan kegunaan yang besar tapi rasio keuangan juga memiliki keterbatasan dan kekurangan yang membutuhkan perhatian dan pertimbangan lebih lanjut. Oleh karena itu, kita jangan berhenti mempelajari hanya sampai di rasio-rasio keuangan tersebut.
—
Namun terus berlanjut untuk melihat secara lebih dekat faktor-faktor yang menjadi DASAR setiap rasio yang akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang cara kita MENG-INTERPRETASI-KAN dan MENGGUNAKAN rasio-rasio tersebut.
B: Kekurangan Rasio Keuangan
Apa saja kekurangan rasio keuangan? Paling tidak ada 8 potensi kekurangan rasio keuangan, yaitu:
1: Diversifikasi Jenis Usaha Perusahaan
Kebanyakan perusahaan besar mengoperasikan beberapa divisi dalam industri yang berlainan. Dengan kondisi seperti itu, bagi perusahaan akan sulit untuk mengembangkan rata-rata industri yang berarti.
Oleh karena itu analisis rasio keuangan lebih bermanfaat bagi perusahaan yang relatif lebih kecil, yang memiliki fokus lebih sempit dibandingkan perusahaan besar yang multidivisional.
Ada Tiga Rasio Nilai Pasar untuk Menilai Risiko dan Prospek Perusahaan di Masa Depan, apa saja itu? langsung saja baca : Rasio Nilai Pasar.
2: Ekspektasi Kinerja Perusahaan
Sebagian besar perusahaan menginginkan hasil di atas rata-rata, Apa akibatnya?ketika perusahaan hanya mencapai kinerja rata-rata, mereka tidak menganggap selalu berarti sesuatu yang baik.
Sebagai sasaran untuk kinerja tingkat tinggi, akan lebih baik jika berfokus pada rasio-rasio pemimpin industri. Dan dalam hal sepert ini BENCHMARKING akan dapat membantu.
3: Inflasi
Inflasi telah mendistorsikan neraca banyak perusahaan. Nilai yang tercatat terkadang jauh berbeda dengan nilai yang sebenarnya. Inflasi mempengaruhi baik beban penyusutan maupun harga perolehan persediaan, maka laba juga akan ikut terpengaruh.
Jadi, analisis rasio untuk satu perusahaan dari waktu ke waktu, atau analisis komparatif beberapa perusahaan dari waktu yang berbeda-beda harus diterjemahkan dengan pertimbangan yang matang.
4: Faktor Musiman
Faktor musiman juga bisa mendistorsi analisis rasio keuangan, misalnya, rasio perputaran persediaan untuk perusahaan pengolah makanan akan sangat jauh berbeda jika angka posisi keuangan pada pos persediaan adalah angka tepat sebelum dibandingkan dengan angka setelah akhir musim pengepakan.
Masalah ini bisa diminimalkan dengan menggunakan angka rata-rata bulanan persediaan dan piutang dalam penghitungan rasio perputaran.