Subsidiary Ledger Account Payable (SLAP)
A: Pengertian Subsidiary Ledger Account Payable
Menurut para ahli, arti subsidiary ledger account payable atau disingkat sebagai SLAP adalah sebuah catatan atau buku besar yang mengelola dan mencatat detail transaksi akun payable (utang) perusahaan dengan pemasok atau vendor tertentu.
SLAP merupakan bagian dari sistem akuntansi yang membantu perusahaan untuk melacak setiap transaksi utang secara terpisah untuk setiap supplier, sehingga memungkinkan perusahaan untuk memahami dengan lebih rinci dan akurat berapa banyak yang mereka berutang kepada masing-masing pemasok, serta memudahkan pelacakan dan pemantauan pembayaran kepada pemasok tersebut.
B: Elemen Subsidiary Ledger Account Payable
Berikut tujuh informasi yang biasanya dicantumkan dalam subsidiary ledger account payable:
1: Nama Pemasok atau Vendor
Setiap menginput data-data dalam SLAP dari setiap transaksi yang terkait dengan pemasok atau vendor tertentu.
2: Nomor Referensi Faktur
Nomor referensi atau nomor faktur dari faktur yang diterima dari supplier membantu dalam pelacakan dan identifikasi faktur secara spesifik.
3: Tanggal Transaksi
Adalah tanggal ketika transaksi dilakukan atau faktur diterima.
4: Jumlah Utang
Merupakan jumlah yang harus dibayar kepada pemasok atau vendor.
5: Tanggal Jatuh Tempo
Yaitu tanggal ketika pembayaran harus dilakukan sesuai dengan persyaratan pembayaran yang telah disepakati.
6: Keterangan Transaksi
Bagian ini berisi tentang keterangan atau deskripsi transaksi yang merinci barang atau jasa yang dipesan, diterima, atau dibayar.
7: Saldo Utang
Adalah saldo utang yang masih harus dibayar kepada pemasok setelah mengurangkan pembayaran yang telah dilakukan.
C: Manfaat Subsidiary Ledger Account Payable
Sebenarnya apa manfaat subsidiary ledger account payable? Berikut ini disajikan 3 manfaat SLAP:
1: Monitoring Utang
Membantu perusahaan untuk melakukan monitoring utang mereka kepada setiap pemasok secara terpisah, sehingga memudahkan menjaga hubungan baik dengan para pemasok dan menghindari keterlambatan pembayaran.
2: Mengetahui Data Transaksi
Memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi transaksi yang belum diselesaikan atau faktur yang belum dibayar sesuai dengan tanggal jatuh tempo.
3: Mengetahui Jumlah Utang
Perusahaan bisa menghitung total utang keseluruhan perusahaan kepada seluruh pemasok.
Jadi, SLAP adalah alat yang penting dalam pengelolaan keuangan perusahaan dan membantu dalam menjaga kontrol atas utang kepada pemasok. Selain itu, SLAP juga bermanfaat dalam proses internal audit dan eksternal audit karena memberikan informasi yang lebih detail tentang transaksi utang.
—
Apa yang dimaksud dengan subsidiary ledger?
Subsidiary ledger adalah catatan detail dari transaksi keuangan yang mendukung catatan di general ledger.
Apa yang dimaksud dengan buku besar pembantu utang?
Buku besar pembantu adalah daftar catatan terperinci dari transakai utang kepada supplier atau kreditor pada periode tertentu.
Apa tujuan dari penggunaan subsidiary ledger buku pembantu dalam men jurnal?
Tujuan subsidiary ledger adalah untuk membantu dan memudahkan proses pencatatan serta pengelolaan akun utama.