Standar Operasional Prosedur – SOP Manajemen Aset Perusahaan adalah dokumen panduan yang digunakan untuk mengelola semua aset dan infrastruktur perusahaan agar dapat berfungsi secara optimal untuk mendukung operasional perusahaan.
Ruang lingkup dan aplikasi SOP Manajemen Aset adalah mencakup semua aset yang dimiliki perusahaan. Dan kali ini website Manajemen Keuangan menyajikan contoh dan tutorial membuat SOP Manajemen Pengelolaan Aset Perusahaan. Bagaimana caranya? Mari langsung saja ikuti pembahasan lengkapnya berikut ini…
01: Langkah Membuat SOP Manajemen Aset Perusahaan
A: Cara Membuat SOP Manajemen Aset Perusahaan
Bagaimana cara membuat Standard Operating Procedure (SOP) Manajemen Aset Perusahaan?
Langkah pertama untuk menyusun SOP perusahaan adalah membentuk tim penyusun SOP.
Setelah tim penyusun terbentuk adalah melakukan pemetaan proses bisnis perusahaan.
Hasil dari pemetaan proses bisnis ini, kita akan mengetahui dan memahami ruang lingkup dan siklus manajemen aset perusahaan, sehingga kita bisa tahapan pengelolaan aset
Langkah selanjutnya untuk membuat standar operasional prosedur – SOP Manajemen Aset Perusahaan adalah menentukan format yang akan digunakan.
B: Komponen SOP Manajemen Aset Perusahaan
Apa saja komponen SOP Pengelolaan Aset (Asset Management) Perusahaan?
Ada 3 komponen utama Standar Operasional Prosedur Pengelolaan Aset Perusahaan adalah sebagai berikut:
1: Komponen Header
Elemen header adalah komponen SOP yang biasanya diletakkan pada bagian paling atas dari Standard Operating Procedure.
2: Komponen Isi
Elemen Isi adalah komponen SOP yang merupakan pilar utama dari sebuah SOP Asset Management.
Contoh komponen ini:
- Tujuan SOP,
- Ruang Lingkup
- Latarbelakang SOP.
- Prosedur pelaksanaan.
3: Komponen Pengesahan
Komponen pengesahan adalah komponen SOP yang berisi rincian orang-orang yang bertanggungjawab terhadap Standard Operating Procedure Pengelolaan Aset perusahaan.
Komponen ini terdiri dari:
- Penanggungjawab yang membuat SOP,
- Penanggungjawab yang memeriksa SOP, dan
- Penangungjawab yang menyetujui SOP Asset Management.
C: Langkah-langkah Membuat SOP Pengelolaan Aset Perusahaan
Langkah-langkah membuat SOP Pengelolaan Aset Perusahaan (Asset Management) adalah membuat dan menyusun 3 komponen SOP, adalah sebagai berikut:
#1: Bagian Header SOP Manajemen Aset Perusahaan
Setelah menentukan format SOP Pengelolaan Aset Perusahaan yang digunakan, kemudian menyusun header Standard Operating Prosedure.
Header SOP adalah identitas dari sebuah SOP yang biasanya berisi antara lain:
- nama/logo perusahaan/entitas/organisasi,
- judul/nama SOP,
- nomor dokumen,
- waktu berlakunya SOP,
- keterangan perbaikan; ada perbaikan/revisi atau tidak, berapa kali, dan
- waktu dilakukan revisi. Kemudian keterangan jumlah SOP.
Berikut ini contoh SOP Manajemen Aset Perusahaan bagian header :
#2: Bagian Isi Utama – SOP Manajemen Aset Perusahaan
Bagian isi SOP Manajemen Pengelolaan Aset terdiri dari:
A. Tujuan Manajemen Aset
Untuk memastikan bahwa infrastruktur dan aset perusahaan dikelola dengan baik agar selalu dalam kondisi siap pakai oleh perusahaan.
B. Ruang Lingkup SOP Manajemen Aset
Prosedur proses pemeliharaan mencakup kegiatan mulai dari identifikasi dan klasifikasi aset sampai dengan update daftar aset.
Prosedur perbaikan fasilitas dimulai dari permintaan perbaikan fasilitas dari user sampai mencatat ke log book perbaikan di perusahaan.
C. Definisi Istilah – istilah dalam SOP Manajemen Aset
Pemeliharaan adalah pemeliharaan fasilitas adalah usaha yang dilakukan dengan cara mengontrol, mengecek dan memelihara semua fasilitas yang dimiliki oleh perusahaan.
Perbaikan adalah usaha untuk mengembalikan kondisi dan fungsi dari suatu benda atau alat yang rusak akibat pemakaian alat tersebut pada kondisi semula.
Proses perbaikan tidak menuntut penyamaan sesuai kondisi awal, yang diutamakan adalah alat tersebut bisa berfungsi normal kembali.
D. Referensi
ISO, Quality Management System
E: Prosedur Pelaksanaan
Prosedur pelaksanaan manajemen pengelolaan aset perusahaan ada dua tahapan, yaitu:
01: Aplikasi Manajemen Aset – Prosedur Proses Identifikasi dan Klasifikasi Aset
Berikut contoh prosedur pelaksanaan proses identifikasi dan klasifikasi aset pengelolaan aset menggunakan SOP Manajemen Aset Perusahaan:
Prosedur proses 01:
Melakukan identifikasi dan klasifikasi aset yang dimiliki perusahaan.
Prosedur proses 02:
Membuat daftar aset. Dokumen yang dihasilkan dari proses ke-2 ini berupa Daftar Aset.
Prosedur proses 03:
Menyusun program dan jadwal pemeliharaan aset perusahaan per jenis aset secara rutin dan periodik.
Dokumen yang dihasilkan dari proses ini berupa dokumen Program dan Jadwal Pemeliharaan serta Manual Book Asset.
Prosedur proses 04:
Melaksanakan pemeliharaan sesuai dengan jadwal dengan menggunakan checklist Dokumen yang dihasilkan dari proses ke-4 ini berupa Jadwal dan Checklist Pemeliharaan.
Prosedur proses 05:
Apabila pada saat pemeliharaan tidak ditemukan ketidaksesuaian atau kerusakan catatkan hasil pemeliharaan ke log book pemeliharaan.
Hasil dari proses ke-5 ini berupa dokumen Log Book Pemeliharaan.
Prosedur proses 06:
Bila pada saat pemeliharaan ditemukan kerusakan maka lakukan perbaikan sesuai dengan prosedur perbaikan seperti pada alur proses : perbaikan.
Prosedur proses 07:
Melakukan update daftar aset perusahaan secara rutin setiap ada penambahan atau pengurangan aset perusahaan.
Dokumen daftar aset adalah hasil dari proses yang ke-7 ini.
***
Dan bila semua proses identifikasi dan klasifikasi aset perusahaan ini dijelaskan menggunakan flowchart adalah sebagai berikut:
02: Aplikasi Manajemen Aset – Prosedur Proses Perbaikan Aset Perusahaan
Berikut ini contoh prosedur pelaksanaan proses perbaikan aset dalam SOP Manajemen Aset perusahaan:
Prosedur proses 01:
Menerima laporan kerusakan dan permintaan perbaikan dari user terkait, atau berdasarkan temuan dari petugas pada saat proses pemeliharaan.
Prosedur proses 02:
Melakukan kros cek atau pemeriksaan terhadap laporan kerusakan dan permintaan perbaikan.
Bila tingkat kerusakan memerlukan penggantian spare part atau rekanan maka hubungi bagian pengadaan untuk melakukan proses pengadaan.
Dokumen yang terkait untuk prose ke-1 dan ke-2 adalah dokumen laporan kerusakan dan permintaan perbaikan.
Dan bagian Umum menjadi penanggungjawabnya.
Prosedur proses 03:
Melakukan proses pengadaan sesuai dengan pedoman pengadaan.
Bila sudah mendapat rekanan yang sesuai maka dikirim ke bagian umum untuk melakukan perbaikan.
Bagian pengadaan menjadi penanggung jawab proses ke-3 ini.
Dan dokumen terkait pada proses ke-3 ini adalah daftar rekanan.
Prosedur proses 04:
Melakukan perbaikan sesuai dengan jenis kerusakan.
Dokumen yang terkait dengan proses ini adalah checklist perbaikan dan bagian umum menjadi penanggungjawabnya.
Prosedur proses 05:
Mencatat setiap hasil perbaikan yang dilakukan ke dalam log book perbaikan.
Bila dilakukan oleh rekanan maka bagian umum juga menerima berita acara perbaikan atau laporan perbaikan aset perusahaan dari rekanan.
Dokumen yang terkait adalah log book perbaikan.
***
Dan bila semua prosedur pelaksnaan proses perbaikan aset perusahaan dijelaskan menggunakan flowchart, maka akan tampak seperti berikut ini:
#3: Bagian Disposisi SOP Pengelolaan Aset Perusahaan
Bagian ini berisi tentang:
- siapa/bagian yang bertanggung jawab membuat SOP,
- pemeriksa dan
- yang menyetujui, lengkap dengan nama, jabatan, dan tanda tangan.
02: Contoh SOP Manajemen Aset Perusahaan
Berikut ini saya sajikan Contoh SOP Manajemen Aset perusahaan.
Contoh SOP perusahaan ini adalah penggabungan dari komponen dan elemen standard operating procedure pengelolaan aset perusahaan yang telah kita buat di atas.
Dan setelah digabungkan menjadi sebuah SOP manajemen pengelolaan aset perusahaan, hasilnya adalah sebagai berikut:
Halaman #1:
Halaman #2:
Halaman #3:
***
Dan untuk menambah wawasan kita tentang prinsip manajemen aset dan liabilitas, saksikan video pendek berikut ini..
03: Kesimpulan
Tujuan SOP Pengelolaan Aset Perusahaan adalah untuk mengelola semua aset dan infrastruktur perusahaan agar berfungsi optimal, sehingga bisa men-support aktivitas perusahaan.
SOP Manajemen Aset Perusahaan berisi panduan untuk melakukan identifikasi, klasifikasi, perbaikan, dan pengadaan aset perusahaan.
Bagaimana cara membuat dan contohnya sudah dibahas secara lengkap di atas.
Mudah-mudahan akan memudahkan Anda untuk memahami dan menyusun prosedur standar bagi aset usaha Anda.
Kalaupun saat ini belum ingin membuatnya, Anda bisa menjadikan materi ini sebagai referensi saat anda ingin membuat SOP aset manajemen untuk BISNIS anda.
Tentu perlu penyesuaian agar cocok dengan kondisi dan proses bisnis usaha Anda.
***
Demikian yang dapat saya share tentang Standar Operasional Prosedur pengelolaan aset perusahaan, langkah-langkah membuat SOP pengelolaan aset perusahaan beserta contohnya.
Bila Anda ingin mengetahui contoh SOP perusahaan yang lain , langsung saja KLIK >> SOP Finance dan Accounting Tools Sederhana Bermanfaat.
Semoga bermanfaat dan terima kasih*****