SOP Pelatihan Karyawan adalah standar operasional prosedur perusahaan yang dibuat sebagai panduan dalam melakukan semua aktivitas yang terkait dengan pelatihan dan pengembangan karyawan perusahaan, contohnya, SOP Training Manajemen Risiko.
Mengapa perlu dibuat SOP Pelatihan Karyawan? Tujuan SOP Pelatihan Karyawan adalah agar proses perencanaan penyelenggaraan training dan pelaksanaan training serta goal training berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Bagaimana cara membuat SOP Training Karyawan? Mari ikuti pembahasan dan contoh SOP nya berikut ini…
SOP Pelatihan Karyawan Perusahaan
A: Definisi SOP Pelatihan dan Pengembangan Karyawan
Apa Pengertian SOP Pelatihan Karyawan?
Di awal tulisan ini sudah disinggung bahwa SOP Pelatihan Karyawan adalah standar operasional prosedur perusahaan yang digunakan sebagai pedoman dan panduan untuk semua divisi dalam penyelenggaraan training karyawan perusahaan.
B: Ruang Lingkup Pembahasan Materi SOP Pelatihan Karyawan
Pembahasan standar operasional prosedur perusahaan ini dibagi menjadi 2, yaitu:
- Cara Membuat SOP Pelatihan Karyawan Perusahaan
- Contoh SOP Pelatihan Karyawan tentang Manajemen Risiko.
Tujuan kami membahasa dua SOP perusahaan ini adalah untuk membantu dan memudahkan Anda dalam memahami SOP Pelatihan Karyawan.
Cara Membuat SOP Pelatihan Karyawan Perusahaan
A: Proses Membuat Standar Operasional Prosedur Pelatihan Karyawan
SOP pelatihan karyawan perusahaan adalah panduan prosedur kerja yang mengatur penyelenggaraan training karyawan perusahaan.
SOP penyelenggaraan training ini berlaku sama untuk semua divisi perusahaan dan untuk semua jenis training.
Bagaimana cara membuat SOP Training Karyawan Perusahaan?
Cara membuat Standar Operasional Prosedur Perusahaan – SOP penyelenggaraan training karyawan adalah sebagai berikut:
#1: Menentukan Format SOP Perusahaan
Seperti biasanya, kita akan menggunakan format SOP perusahaan yang merupakan kombinasi dari format SOP narasi dan penjelasan prosedur dengan flowchart.
Untuk SOP Pelatihan karyawan ini, kita akan membagi menjadi 2 halaman.
Apa saja komponen SOP Pelatihan/ Training Karyawan ini?
Komponen Standard Operating Procedur Pelatihan Karyawan adalah sebagai berikut:
#1: SOP Pelatihan Karyawan Halaman 01
Halaman pertama SOP Training Karyawan terdiri dari 3 komponen utama SOP, yaitu:
(a) Header
Bagian header dari halaman pertama terdiri dari:
- nama perusahaan lengkap dengan logonya,
- nama atau judul SOP,
- Nomor dokumen,
- masa berlaku,
- perbaikan dan waktu perbaikan, dan
- keterangan jumlah halaman SOP.
(b) Materi Utama
Materi utama terdiri dari:
Tujuan:
Untuk menjelaskan kegiatan pelatihan karyawan
Penanggung jawab:
Karyawan yang ditunjuk
Prosedur Pelaksanaan:
- Laksanakan program pelatihan secara periodik, sedikitnya sekali dalam setahun.
- Berikan training oleh atasan yang bersangkutan, tenaga ahli atau intsruktur training khusus.
- Penilaian training dapat dilakukan dengan memberikan pertanyaan sebelum dan sesudah training, atau dengan cara lain yang diperlukan.
- Training dievaluasi dengan sharing, presentasi atau cara lain yang diperlukan.
- Training dan evaluasi training di-dokumentasikan.
(c) Bagian Disposisi
Bagian ini berisi tentang siapa saja karyawan yang bertanggungjawab terhadap pembuatan dan penyusunan SOP.
Disajikan dengan lengkap, nama, jabatan, tugas/wewenang, dan tanda tangan.
#2: SOP Pelatihan Karyawan Halaman 02
Halaman dua dari SOP Pelatihan/ Training Karyawan memuat tools dan perlengkapan yang digunakan dalam training tersebut, antara lain:
(a) Format perencanaan training karyawan
Format perencanaan training karyawan mencakup:
- Rencana waktu training
- Materi
- Nara sumber
- Waktu pelaksanaan training
- Target yang diharapkan tercapai
Dan bila disusun dalam bentuk tabel adalah seperti berikut:

(b) Format Catatan Training Karyawan
Format catatan pelatihan terdiri dari:
- Waktu pelaksanaan training
- Materi
- Nara Sumber
- Nama/Jabatan peserta
- Jenis evaluasi / penilaian terhadap pemahaman
- Pemahaman terhadap materi pelatihan
Bila ke enam elemen di atas diringkas dalam sebuah tabel adalah sebagai berikut:

(c) Evaluasi Training Karyawan
Evaluasi / Penilaian terhadap pemahaman peserta pelatihan, antara lain dengan:
- Tanya Jawab
- Presentasi
- Tes Tertulis
Sedangkan pemahaman terhadap materi pelatihan diberikan nilai sesuai ketetapan dari masing-masing departemen/bagian.
Misalnya sebagai berikut:
- A: Baik Sekali : nilai 95% – 100% dari evaluasi
- B: Baik : nilai 75% – 94% dari evaluasi
- C: Cukup : nilai 60% – 74% dari evaluasi
- D: Kurang : nilai 45% – 59% dari evaluasi