Kecurangan dan penyalahgunaan yang merugikan perusahaan harus dicegah sebelum terjadi. Peranan audit internal perusahaan sangat besar dalam mencegah terjadinya kecurangan dan melakukan investigasi jika kecurangan sudah terjadi. Dan itu adalah salah satu tugas manajemen perusahaan untuk menciptakan kondisi yang bisa mencegah terjadinya kecurangan.
Laporan temuan audit internal (audit findings) tentang kelemahan pengendalian internal dan rekomendasi yang disampaikan akan membantu manajemen untuk mengambil tindakan-tindakan perbaikan. Apa saja temuan penyimpangan yang sering terjadi, dan bagaimana cara membuat laporan audit internal yang baik? Mari ikuti pembahasan beserta contoh laporan auidt internal berikut ini.
Hasil Temuan (Audit Findings) Audit Internal Perusahaan
A: Pengertian Audit Internal Adalah?
Sebagaimana telah dibahas panjang lebar mengenai pengertian audit internal adalah pemeriksaan oleh internal audit perusahaan terhadap:
- Laporan keuangan: neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan.
- Pencatatan akuntansi perusahaan, dan
- Ketaatan terhadap peraturan perusahaan, pemerintah, dan ikatan profesi.
B: Hasil Internal Audit
Hasil pemeriksaan audit internal disimpulkan dan didokumentasikan dalam list of audit findings.
Kesimpulan positif bisa menyatakan tidak ada masalah yang ditemukan. Bisa juga menyebutkan kebaikan pengendalian internal yang terdapat di salah satu bagian yang perlu diterapkan di bagian lain.
Temuan negatif memberitahukan kepada manajemen masalah-masalah yang ditemukan yang memerlukan tindakan perbaikan dari manajemen perusahaan.
Tujuan penyampaian temuan audit internal negatif adalah untuk mencegah kerugian-kerugian yang timbul akibat masalah tersebut.
Berikut ini 40 (empat puluh) contoh jenis indikasi penyimpangan dan kecurangan (fraud & colussion) yang sering terjadi dan dapat merugikan perusahaan, yaitu:
1: Sepuluh Contoh Indikasi Penyimpangan dan Kecurangan Bagian #1:
- Mencuri sebagian perangko yang dimiliki di perusahaan
- Mencuri barang dagangan, peralatan kecil, perlengkapan kantor, dan peralatan kerja lainnya.
- Mengambil sejumlah kecil uang kas dari cash register
- Tidak mencatat penjualandari barang dagangan dan mengambil uang hasil penjualan itu.
- Membuat saldo kas pada cash register dan uang kas berlebih dengan mencatat lebih rendah dari nilai sebenarnya, agar kelebihan kas itu nantinya tidak diambil.
- Pembebanan yang berlebih pada biaya perjalanan atau memakai uang muka perjalanan untuk kepentingan pribadi.
- Melakukan lapping pada penagihan piutang.
Pengertian lapping adalah penyimpangan yang terjadi karena adanya pegawai yang merangkap tugas sebagai pencatat penagihan piutang sekaligus sebagai penerima uang pembayaran piutang dari pelanggan. - Menyimpan pembayaran piutang dari pelanggan dan membuat bukti penerimaan pembayaran uang yang tidak sah atau bukti buatan sendiri.
- Menerima pembayaran tagihan dan mengambil uangnya untuk kepentingan pribadi dan tidak melaporkannya ke perusahaan.
- Melakukan peng-kreditan untuk klaim pelanggan dan retur penjualan yang sebenarnya tidak terjadi.
2: Contoh Indikasi Fraud & Colussion Bagian #2:
- Membebankan pada pelanggan uang yang dicuri.
- Tidak melakukan setoran ke bank setiap hari atau hanya menyetorlan sebagian dari uang yang seharusnya disetor.
- Mengubah tanggal pada bukti setoran untuk menutupi penggelapan uang.
- Melakukan pembulatan setoran untuk menutupi kekurangan yang mungkin terjadi pada akhir bulan.
- Pada daftar gaji, mencatat adanya kerja lembur yang sebenarnya tidak ada, menaikkan tarif kerja per jamnya atau menambah jumlah jam kerja yang dilakukan.
- Pegawai yang sudah berhenti tetap dimasukkan dalam daftar gaji.
- Memalsukan adanya penambahan pada gaji yang harus dibayarkan, menahan gaji yang belum diambil.
- Menghancurkan, mengubah atau membatalkan bukti penjualan tunai dan mengambil uangnya.
- Menahan tanda terima penjualan tunai dengan menggunakan perkiraan pelanggan yang tidak benar.
- Mencatat unwarranted cash discount.
Baca artikel tentang pengelolaan piutang usaha >>> Job Desk Account Receivable
terimakasih atas ilmunya, sangat bermanfaat saya harap penulis bisa terus membagikan tulisan yang bisa memberikan manfaat bagi pembacanya, semangat authorrrrrr
Terima kasih Mas.