Cara Menyajikan Pos Luar Biasa di Laporan Laba Rugi

Pos luar biasa disajikan khusus sebagai komponen Laporan Laba Rugi.

Contoh pos luar biasa dalam laporan laba rugi adalah penghapusan utang dan PPh Badan.

Apa yang dimaksud pos luar biasa?

Pos luar biasa adalah pos yang terjadi di luar core bisnis perusahaan dan tidak rutin.

Ada ketentuan dan kebiasan dalam melaporkan kejadian luar biasa di Laporan Laba Rugi.

Dan pada kesempataan ini Blog Manajemen Keuangan akan menyajikan cara melakukan pencatatan dan pelaporan pos luar biasa di Laporan Laba Rugi.

Mari ikuti penjelasan lengkapnya berikut ini….

 

01. Pos Luar Biasa dalam Prinsip Akuntansi Keuangan

Pos luar biasa menunjukkan jumlah laba atau rugi yang timbul dari hal-hal yang luar biasa.

Dalam menjalankan usahanya perusahaan kadang-kadang memperoleh keuntungan atau menderita kerugian di luar usaha pokoknya.

Keuntungan atau kerugian seperti itu terjadinya tidak berulang-ulang, dalam arti jarang terjadi, misalnya rugi karena kebakaran, koreksi pajak tahun lalu.

Sehingga untuk dapat diakui sebagai pos luar biasa suatu transaksi atau kejadian harus memenuhi dua kriteria sebagai berikut :

  1. Tidak sering terjadi
  2. Tidak berhubungan dengan usaha normal perusahaan.

Masalahnya adalah apakah keuntungan dan kerugian yang masuk dalam pos luar biasa tersebut akan dilaporkan dalam laporan laba rugi atau tidak.

Bila akan dilaporkan dalam laporan laba rugi, maka akan dimasukkan dalam laporan laba tidak dibagi.

Sebagaimana disebutkan dalam sebuah prinsip akuntansi :

Pos luar biasa harus dipisahkan dari hasil usaha sehari-hari dan ditunjukkan secara terpisah dalam perhitungan laba rugi, disertai pengungkapan mengenai sifat dan jumlahnya

Dari prinsip di atas jelas bahwa pos luar biasa termasuk komponen laporan laba rugi.

Komponen laporan laba rugi baik sebagai pendapatan dan biaya,yang rutin terjadi maupun yang tidak biasa terjadi.

 

02. Cara Menyajikan Komponen Laba Rugi Pos Luar Biasa

Berikut ini contoh penyajian pos luar biasa sebagai komponen laporan laba rugi, dalam laporan laba rugi all inclusive dan urrent operating performance:

A. Laporan laba Rugi all inclusive

Laporan laba rugi yang memasukkan elemen-elemen yang biasa terjadi dan luar biasa disebut laporan laba rugi all inclusive.

Contoh laporan laba rugi all inclusive adalah berikut ini :

PT MyCom Computer Course
Laporan Laba Rugi
Periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2015

Dari contoh laporan laba rugi di atas kita bisa melihat elemen-elemen luar biasa dicantumkan dengan detail, yaitu Utang Dihapuskan dan PPh.

Penghasilan bersih dan elemen-elemen luar biasa merupakan penghasilan bersih sesudah pajak ditambah dan atau dikurangi dengan elemen-elemen yang tidak biasa atau sesudah diperhitungkan pajak penghasilan untuk pos luar biasa.

Sedangkan laporan laba rugi yang hanya berisi elemen-elemen yang biasa terjadi dan tidak termasuk elemen-elemen yang luar biasa disebut laporan laba rugi CURRENT OPERATING PERFORMANCE.

Dalam Laporan Laba Rugi tersebut elemen-elemen yang luar biasa tidak masuk di dalamnya tetapi akan dilaporkan dalam laporan laba tidak dibagi.

Misalnya Laporan Pajak.

Pajak untuk hasil usaha (penghasilan) yang rutin dilaporkan mengurangi penghasilan dalam laporan laba rugi.

Sedangkan pajak untuk elemen tidak biasa akan diperhitungkan dalam laporan tidak dibagi.

Bagaimana cara alokasi pajak, sudah dibahas di sini : Cara Alokasi Pajak Penghasilan di Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang dan Manufaktur.

 

B. Laporan Laba Rugi current operating performance

Berikut ini contoh Laporan Laba Rugi dalam bentuk current operating performance:

PT MyCom Computer Course
Laporan Laba Rugi
Periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2015

Komponen Laporan Laba Rugi di atas disusun hanya jumlah-jumlahnya saja dan merupakan suatu ringkasan.

Detail dari masing-masing elemen biasanya dicantumkan sebagai lampiran.

Demikian juga dengan penyajian POS LUAR BIASA, maka detail elemen-elemen luar biasa akan nampak sebagai komponen laporan laba tidak dibagi.

Perhatikan contoh berikut ini:

PT MyCom Computer Course
Laporan Laba Tidak Dibagi
Periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2015

Laporan laba tidak dibagi untuk melengkapi laporan laba rugi – current operating performance.

Dari laporan Laba Tidak Dibagi di atas kita bisa melihat POS LUAR BIASA secara detail, yaitu utang dihapuskan dan PPh.

 

03. Kesimpulan

Demikian pembahasan tentang cara mencatat dan menyajikan transaksi luar biasa sebagai komponen laporan laba rugi.

Bila Anda tidak ingin repot dengan pembuatan laporan laba rugi usaha Anda, perangkat sederhana nan powerful ini barangkali dapat membantu: Accounting Tools & SOP.

Semoga Bermanfaat.

Bagaimana menurut Anda?

***

Profesional lulusan ekonomi yang menekuni ERP (SAP), Accounting Software, Business Analyst dan berbagi pengalaman pekerjaan Finance & Accounting.