Format Buku Besar: Cara Membuat dan Contoh Lengkap

Membuat Buku Besar adalah salah satu tahap penting dalam proses penyusunan Laporan Keuangan. Fungsi buku besar adalah mengelompokkan transaksi keuangan bisnis dalam akun-akun yang sesuai. Bentuk buku besar antara lain: bentuk buku besar T, 3 kolom, 4 kolom, dan sebelah menyebelah.

Cara membuat buku besar dari jurnal umum urutannya adalah melakukan pencatatan transaksi keuangan bisnis di  jurnal, selanjutnya memindahkan (posting) catatan-catatan tersebut ke buku besar, neraca saldo sampai laporan keuangan (financial statements).

Sesuai Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku di Indonesia saat ini, ada 5 jenis laporan keuangan akhir periode, yaitu: (a) Laporan Laba Rugi, (b) Laporan Perubahan Modal, (c) Laporan Posisi Keuanga, (d) Laporan Cash Flow, dan (e) Catatan Atas Laporan Keuangan.

Apa saja fungsi, format buku besar dan bagaimana cara paling sederhana mudah serta praktis untuk membuat buku besar? Mari simak pembahasan beserta contoh bentuk buku besar akuntansi perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur berikut ini.

 

01: Pengertian Buku Besar Akuntansi Adalah?

Pengertian Buku Besar

A: Definisi Buku Besar Akuntansi

Apa yang dimaksud dengan buku besar dalam akuntansi?

Menurut para ahli, secara umum pengertian Buku Besar adalah kumpulan rekening-rekening atau akun-akun yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan.

Sebagaimana kita pahami bahwa Laporan Keuangan adalah sajian ringkas dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama periode tertentu.

Untuk dapat menyediakan data dalam bentuk laporan keuangan, maka setiap transaksi keuangan harus:

  • dikelompok-kelompokkan,
  • digolongkan,
  • diklasifikasikan,
  • diringkas dan kemudian baru bisa disajikan.

Jadi, setiap terjadi transaksi akan dicatat dalam buku jurnal.

 

B: Posting Buku Besar Akuntansi

Apa itu posting buku besar?

Pengertian posting adalah memindahkan catatan transaksi-transaksi keuangan bisnis perusahaan di jurnal umum ke buku besar.

Setelah kita menganalisis, menggolongkan dan mencatat bukti-bukti transaksi keuangan bisnis perusahaan, selanjutnya catatan tersebut akan dipindahkan (posting) ke dalam rekening-rekening yang sesuai.

Rekening-rekening transaksi ini sebaiknya disusun menurut susunan yang akan memudahkan dalam proses penyusunan Laporan Keuangan.

Setelah membuat  buku besar, proses selanjutnya adalah membuat neraca saldo, jurnal penyesuaian, neraca lajur dan menyusun Laporan Keuangan Lengkap, yaitu:

  • Laporan Posisi Keuangan atau Neraca (Balance Sheet)
  • Laporan Laba Rugi (Profit Loss Statement)
  • Perubahan Modal/ Ekuitas Pemegang Saham
  • Laporan Arus Kas (Cash Flows Statement)
  • Catatan Atas Laporan Keuangan

 

02: Jenis Rekening Buku Besar

Bagaimana pengelompokkan jenis rekening buku besar?

Rekening-rekening dalam general ledger ini dipisahkan menjadi 3 kelompok, yaitu:

  • Kelompok Rekening Riil
  • Kelompok Account Nominal
  • Rekening Campuran

Untuk lebih jelas, mari dibahas dan diuraikan satu per satu ya…

 

A: Kelompok Rekening Riil (Nyata/ Sesungguhnya)

Apa yang dimaksud dengan rekening riil buku besar?

Pengertian rekening riil adalah rekening-rekening aktiva, utang dan modal yang merupakan pos-pos neraca, sehingga bisa disebut juga sebagai rekening neraca.

Apa saja yang termasuk rekening riil buku besar? Yang termasuk dalam rekening riil adalah sebagai berikut :

 

coa
Note: Rekening Nominal Buku Besar Akuntansi

 

B: Kelompok Rekening Nominal Buku Besar

bentuk buku besar

Apa yang dimaksud dengan rekening nominal buku besar?

Pengertia rekening nominal adalah rekening-rekening pendapatan, laba, biaya dan rugi yang merupakan pos-pos dalam laporan Laba Rugi. Oleh karena itu, rekening nominal disebut juga rekening laba rugi.

Apa saja yang termasuk rekening nominal buku besar?

Yang termasuk dalam rekening nominal adalah sebagai berikut :

akun nominal
Note: Rekening Nominal Buku Besar Akuntansi

 

C: Kelompok Rekening Campuran Buku Besar

Apa yang dimaksud dengan rekening campuran buku besar?

Pengertian rekening campuran adalah rekening-rekening yang saldonya mengandung unsur-unsur rekening riil dan nominal.

Bila digambarkan dalam sebuah chart, rekening-rekening campuran adalah sebagai berikut :

klasifikasi akun buku besar
Note: Rekening Campuran Buku Besar Akuntansi

 

Rekening-rekening campuran ini di setiap akhir periode perlu dianalisa dan dipisahkan menjadi rekening riil dan nominal.

Contoh rekening-rekening campuran adalah rekening bahan pembantu kantor yang didalamnya terdiri dari sejumlah bahan pembantu yang digunakan dan sebagai persediaan bahan pembantu.

 

03: Format dan Bentuk Buku Besar Akuntansi

Cara Membuat Buku Besar

A: Cara Membuat Buku Besar Akuntansi

Untuk memudahkan pembukuan ke dalam rekening-rekening maka masing-masing rekening diberi nomor kode yang disesuaikan dengan kelompoknya. Kemudian ada rekening-rekening yang dibuat sebagai pengurang rekening-rekening lain yang disebut rekening-rekening kontra atau rekening negatif.

Contoh dari rekening kontra adalah rekening Cadangan Kerugian Piutang yang akan dikurangkan pada piutang.

Rekening Retur Penjualan yang akan mengurangi hasil penjualan. Sedangkan rekening-rekening yang merupakan tambahan bagi rekening yang lain di sebut ‘adjunct accounts’.

Misalnya rekening Biaya Angkut merupakan penambahan terhadap rekening Pembelian.

 

B: Bentuk Buku Besar Akuntansi

Metode Penyusutan Aktiva Tetap

Buku besar akuntansi ada berapa? Apa saja bentuk format buku besar yang digunakan untuk mencatat rekening-rekening transaksi keuangan bisnis?

Secara umum ada 2 (dua) bentuk buku besar yang biasa digunakan, yaitu:

  1. Format buku besar T sempurna dan
  2. Bentuk Buku Besar Saldo atau sebelah menyebelah.

Untuk lebih jelasnya, ikuti pembahasan dan uraiannya berikut ini…

01: Bentuk Buku Besar T

Apa pengertian buku besar bentuk T?

Sesuai dengan namanya ‘T’ adalah bentuk  bentuk buku besar akuntansi yang dibuat model huruf T atau neraca.

Perhatikan bentuk buku besar huruf T berikut ini:

 Buku Besar bentuk T
Bentuk Buku Besar T

 

02: Bentuk Buku Besar Saldo (sebelah menyebelah)

Bagaimana bentuk buku besar saldo atau bisa juga disebut sebagai bentuk sebelah menyebelah atau skontro?

Perhatikan juga rekening bentuk saldo :

 Bentuk Buku Besar saldo
Bentuk Buku Besar Sebelah Menyebelah

***

Rekening bentuk saldo bisa juga dibuat dengan format skontro, yaitu bentuk kolom saldo debit dan kredit seperti berikut ini :

buku besar bentuk saldo alternatif
Bentuk Buku Besar Saldo.

 

04: Buku Besar Pembantu Akuntansi

A: Pengertian Buku Besar Pembantu Adalah?

BUKU BESAR PEMBANTU adalah Buku besar yang berisi perincian suatu rekening tertentu, dan disebut juga sebagai Buku Pembantu. Sedangkan buku besar yang berisi rekening-rekening neraca dan laba rugi di sebut Buku Besar Utama atau biasa disebut general ledger.

Misalnya dalam buku besar umum terdapat rekening Piutang, Karena ada beberapa debitur maka rincian piutang untuk masing-masing debitur dicatat dalam buku pembantu piutang,

Sedangkan rekening Piutang dalam general ledger disebut rekening kontrol, yaitu rekening yang hanya menunjukkan jumlah total di mana rinciannya sudah ada di buku besar pembantu.

Mengapa kita menggunakan rekening, nomor akun atau nomor perkiraan dalam buku besar?

Penggunaan nomor perkiraan dalam buku besar dipakai untuk merinci rekening-rekening tertentu dalam buku besar seringkali diperlukan pembuatan buku besar tersendiri. Daftar rekening-rekening yang digunakan disebut kerangka rekening (chart of account).

 

B: Apa manfaat dan fungsi buku besar pembantu?

Manfaat penggunaan buku besar pembantu dalam proses menyusun laporan keuangan adalah :

  1. Memudahkan penyusunan Laporan Keuangan, karena general ledger terdiri dari rekening-rekening yang jumlahnya lebih sedikit. Selain itu akan bisa mengurangi kesalahan-kesalahan dalam general ledger.
  2. Ketelitian pembukuan dapat diuji dengan cara membandingkan saldo dalam rekening general ledger dengan jumlah saldo-saldo dalam buku pembantu.
  3. Memudahkan dalam pembagian tugas untuk pengerjaan akuntansi sehingga tanggung jawab akan lebih jelas.
  4. Memungkinkan pembukuan harian dari bukti-bukti pendukung transaksi ke dalam buku pembantu.
  5. Jumlah dan jenis elemen akan bisa segera diketahui.

 

C: Video Pembelajaran Materi Buku Besar Excel

Video pembelajaran berisi tentang buku besar excel dan seluk beluknya beserta contoh-contohnya dalam praktik bisnis sehari-hari. Tujuan kami menyajikannya adalah untuk menambah pengetahuan dan wawasan serta praktik, dan Agar makin gamblang serta clear mengenai proses membuat buku besar akuntansi menggunakan rumus Excel SUMIF, sejenak yuk saksikan penjelasan dalam video berikut ini:

Bagaimana menurut Anda? Jika ada pertanyaan, saran dan masukkan, silahkan tuliskan di kolom komentar di bawah ini ya.

 

05: Kesimpulan tentang Buku Besar

Fungsi penyusunan rekening-rekening dalam buku besar adalah salah satu tahap penting proses penyusunan Laporan Keuangan. Kesalahan dalam melakukan klasifikasi dan penggolongan transaksi keuangan bisnis akan berpengaruh terhadap laporan keuangan (financial statements).

Karena laporan keuangan digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan, maka ketidakakuratan laporan keuangan akan berdampak pada proses pengambilan keputusan yang juga tidak akurat. Akibat selanjutnya adalah menurunkan kinerja keuangan perusahaan.

Mengingat fungsi buku besar yang sangat penting, maka sebagai praktisi ataupun karyawan yang bertugas membuat laporan keuangan, maka kita harus mengetahui dan memahami materi buku besar.

***

Ada beberapa bentuk format buku besar, yaitu: bentuk buku besar T, 3 kolom, 4 kolom, dan sebelah menyebelah. Untuk membuat buku besar bisa dilakukan secara manual, semi manual, maupun menggunakan software akuntansi. Apapun caranya, yang penting benar dan bisa membantu proses menyusun laporan keuangan.

***

Penyusunan rekening-rekening buku besar yang baik dan sistematis akan memudahkan dan meningkatkan akurasi laporan. Oleh karena itu perlu diperhatikan ketika Anda akan membuat dan menyusun rekening-rekening tersebut.

Format rekening buku besar yang baik dan sistematis akan memudahkan pekerjaan Anda dan meningkatkan kualitas dalam menyusun Laporan Keuangan.

Ada cara praktis untuk membuat buku besar, yaitu menggunakan template Laporan Keuangan Excel yang di dalamnya ada proses pembuatan buku besar otomatis. Kita tinggal memasukkan (input) transaksi-transaksi keuangan bisnis, dan secara otomatis fungsi Excel yang akan mengerjakan buku besar. Informasi lengkapnya baca di SOP Accounting Tools.

Demikian pembahasan tentang komponen, bentuk buku besar, contoh, dan cara membuat buku besar akuntansi dengan baik dan benar. Mudah-mudahan bermanfaat dan terima kasih. *****

Note:
Jika mengutip artikel ini mohon disebutkan link sumbernya ya, sehingga Google tidak menganggap duplicate. Okaya friends?

Manajemen Keuangan Profil

Profesional lulusan ekonomi yang menekuni ERP (SAP), Accounting Software, Business Analyst dan berbagi pengalaman pekerjaan Finance & Accounting.