Risiko Tingkat Re-investasi Obligasi (Reinvestment Rate Risk)
A: Pengertian Tingkat Re-investasi Obligasi
Risiko tingkat re-investasi obligasi adalah resiko terjadinya penurunan pendapatan akibat turunnya tingkat bunga.
Penurunan tingkat bunga akan menyebabkan terjadinya penurunan pendapatan dan portofolio obligasi.
Apakah penurunan tingkat bunga tersebut juga akan merugikan pemegang obligasi? “IYA”
B: Contoh Penilaian Tingkat Risiko Investasi Obligasi
Perhatikan contoh investasi obligasi dan risikonya berikut ini:
Misalnya, seorang yang memiliki portifolio obligasi dan hidup dari pendapatan yang dihasilkan dari portofolio tersebut.
Obligasi tersebut memiliki tingkat kupon rata-rata sebesar 10%. Seandainya tingkat bunga turun menjadi 5%, maka akan banyak obligasi yang ditebus.
Saat penebusan itu terjadi, pemegang obligasi harus mengganti 10% dengan obligasi 5%, bahkan obligasi yang tidak dapat ditebus akan jatuh tempo.
Ketika hal itu terjadi, obligasi tersebut juga akan diganti dengan obligasi yang memberikan imbal hasil lebih rendah, sehingga pemegang obligasi tersebut akan mengalami penurunan pendapatan.
Risiko tingkat reinvestasi ini akan tinggi pada obligasi yang dapat ditebus.
Risiko ini juga tinggi pada obligasi jangka pendek karena makin pendek waktu jatuh tempo investasi obligasi. Makin sedikit jumlah tahun sebelum obligasi lama dengan kupon yang relatif tinggi digantikan dengan emiten baru dengan kupon rendah.
Jadi seseorang yang memiliki obligasi jangka pendek akan sangat dirugikan oleh penurunan tingkat bunga. Namun, pemegang obligasi jangka panjang yang tidak dapat ditebus akan terus menikmati tingkat bunga lama yang tinggi.
Perbandingan Risiko Tingkat Bunga dan Tingkat Reinvestasi Obligasi
A: Pengertian Risiko Tingkat Bunga Investasi Obligasi
Risiko tingkat bunga investasi obligasi adalah berhubungan dengan nilai portofolio obligasi, sedangkan risiko tingkat re-investasi obligasi adalah berhubungan dengan pendapatan yang dihasilkan oleh portofolio.
Bila kita memiliki investasi obligasi jangka panjang, maka akan menghadapi risiko tingkat bunga yang signifikan, karena nilai portofolio akan turun jika tingkat bunga meningkat.
Tapi kita tidak akan banyak menghadapi risiko tingkat reinvestasi karena pendapatan akan tetap stabil di lain pihak, jika obligasi jangka pendek, maka tidak akan banyak menghadapi risiko harga tingkat bunga. Tapi akan menghadapi risiko tingkat reinvestasi yang signifikan.
B: Cara Meminimalkan Risiko Tingkat Bunga
Bagaimana cara meminimalkan risiko tingkat bunga dan reinvestasi?
Cara untuk meminimalkan risiko tingkat bunga dan risiko tingkat re-investasi obligasi adalah membeli obligasi pemerintah kupon nol.
Apa keuntungan investasi obligasi pemerintah? Dengan waktu jatuh tempo yang sama dengan cakrawal investasi investor.
Asumsikan cakrawala investasi adalah 10 tahun. Jika, kita membeli obligasi dengan kupon nol 10 tahun, maka akan menerima jaminan pembayaran dalam 10 tahun yang sama dengan nilai obligasi, sehingga tidak akan menghadapi risiko harga tingkat bunga.
Terlebih lagi karena tidak ada kupon yang akan diinvestasikan kembali, maka tidak ada risiko tingkat re-investasi. Fitur ini menjelaskan penyebab investor yang memiliki sasaran spesifik seringkali berinvestasi dalam kupon obligasi nol.
Ada dua hal yang perlu diwaspadai dari obligasi kupon nol, yaitu:
Fakta obligasi kupon nol #1:
Investor obligasi dengan kupon nol harus membayar pajak setiap tahunnya untuk keuntungan nilai yang terakumulasi, meskipun obligasi tersebut belum membayarkan kas sampai saat jatuh tempo.
Fakta obligasi kupon nol #2:
Membeli kupon nol dengan waktu jatuh tempo yang sama dengan cakrawala investasi akan memungkinkan untuk memastikan arus kas par value, namun nilai kas tersebut masih tergantung pada apa yang terjadi dengan inflasi selama cakrawala investasi kita.
Sebagaimana kita ketahui bahwa premi risiko jatuh tempo biasanya positif. Selain itu premi risiko jatuh tempo yang positif memiliki arti bahwa rata-rata investor memandang obligasi dengan jangka waktu yang lebih panjang lebih berisiko. Dibandingkan obligasi dengan jangka waktu yang lebih pendek.
Hal ini menunjukkan bahwa risiko harga tingkat bunga sangat diperhatikan oleh sebagian besar investor, namun demikian, setiap investor individual harus memperhatikan situasi yang dialami.
Mengakui adanya risiko-risiko inheren dalam obligasi dengan waktu jatuh tempo yang berbeda-beda dan untuk menyusun suatu portofolio yang paling mampu menghadapi risiko investor yang paling relevan.
Penutup
Kesimpulan
Risiko selalu ada dalam setiap investasi, dan seringkali besarnya risiko berkaitan erat dengan hasil investasi. Jika risiko suatu investasi tinggi, maka kemungkinan tingkat return atau pengembalian juga besar, sebaliknya, jika tingkat risiko suatu investasi itu rendah, maka hasil atau tingkat pengembaliannya juga kecil.
Tugas kita adalah mengelola risiko dan hasil tersebut dengan manajemen risiko (risk management) yang baik, terukur dan valid, sehingga tujuan investasi obligasi tersebut sesuai ekspektasi. Risiko pun dapat diantisipasi.
Video Edukasi Pasar Modal tentang Obligasi
Melengkapi materi manajemen keuangan tentang investasi obligasi, berikut ini saya sajikan video mengenai apa itu obligasi, stay tuned…
Bagaimana menurut pendapat Anda?
Demikian yang dapat saya share mengenai makalah investasi obligasi dan risiko investasi obligasi. Semoga ada manfaatnya. Dan jika Anda mengutip artikel ini mohon disebutkan sumber link-nya, agar tidak ada pihak manapun yang rugikan ya. Bagaimana menurut pendapat Anda?
Jika artikel ini bermanfaat, mohon untuk di-share atau bisa support kami dengan donasi untuk membantu kami terus membuat konten berkualitas dan pengembangan platform ini.
Cara Donasi:
- Transfer ke rekening berikut:
Bank: BCA
No Rekening: 0182537827
A/N: Wadiyo - Setelah transfer, kirim buktinya ke email kami di info@manajemenkeuangan.net atau WA 0896-0725-6713.
- Kami akan mengirimkan template Excel untuk membuat laporan Keuangan (Financial Statements), atau 12 Contoh SOP Produksi, atau Contoh SOP Purchasing.
- Secara berkala, laporan penerimaan dan penggunaan donasi akan kami sajikan di manajemenkeuangan.net.
Terima kasih atas dukungannya! 🙏