C: Membuat Buku Besar Usaha Rumahan
Buku besar adalah ringkasan jumlah transaksi selama periode akuntansi dari suatu akun, pos atau rekening. Setiap transaksi bisa digolongkan sebagai akun aset, hutang, modal, pendapatan, dan biaya.
Setelah semua transaksi dicatat sesuai dengan pos, rekening, atau akunnya, selanjutnya memindahkan (posting) setiap transaksi ke Buku Besar sesuai dengan akun-akunya. Dan berikut ini hasilnya…
#1: Kas

Dari buku besar 6 kolom di atas, kita melihat jumlah sisi Debit adalah Rp 13.772.500. Sedangkan jumlah sisi Kredit adalah Rp 5.910.000, sehingga saldo akun Kas ahir periode adalah Rp 7.862.500
#2: Perlengkapan

Dari form buku besar kita bisa membaca bahwa jumlah di sisi Debit sebesar Rp 1.050.000, sedangkan di sisi Kredit jumlahnya (0). Sehingga saldo akun perlengkapan adalah sebesar Rp 1.050.000
#3: Hutang Usaha

Perhatikan jumlah di sisi Debit dan Kredit pada buku besar akun utang usaha di atas. Jumlah sisi Debit adalah Rp 0, sedangkan jumlah sisi Kredit adalah Rp 550.000. Jadi saldo akhir periode akun hutang usaha adalah sebesar Rp 550.000
#4: Modal

Pada buku besar di atas, terlihat jumlah modal di sisi Kredit sebesar Rp 10.000.000, sedangkan di sisi Kredit 0, sehingga saldo akhir akun modal adalah Rp 10.000.000
#5: Pendapatan

Jumlah pendapatan bulan Mei 2020 terlihat dari tabel di atas, yaitu sebesar Rp 3.772.500. Default saldo pendapatan adalah di sisi Kredit
#6: Pembelian Barang Dagangan

Pembelian barang dagangan, yakni berupa jajanan dan kue tradisional selama bulan Mei 2020 adalah sebesar Rp 3.000.000. Nilai sebesar itu ada di sisi Debit.
#7: Beban Gaji

Untuk beban gaji bulan Mei 2020 adalah sebesar Rp 1.800.000. Terlihat dari jumlah di sisi Debit, sedangkan di sisi Kreditnya 0.
#8: Beban Lain-lain

Akun Beban lain-lain di sisi Debit senilai Rp 300.000, sedangkan di sisi kredit adalah 0
#9: Beban Utilitas

Beban utilitas bulan Mei 2020 yang tercatat dalam buku besar sebesar Rp 310.000
D: Membuat Neraca Saldo Usaha Rumahan
Sebagai kita pahami, bahwa fungsi neraca saldo adalah untuk memeriksa proses posting akun di lakukan dengan benar. Jumlah sisi Debit dan sisi Kredit harus balance.
Jika belum sama, berarti masih ada yang salah, sehingga kita harus memeriksa kembali proses pekerjaan sebelumnya, dan komponen-komponen yang disajikan dalam Neraca saldo sebelum di Kertas Kerja Akuntansi (worksheet) akan nampak seperti berikut ini:
- Kas = Rp7.862.500
- Perlengkapan = Rp1.050.000
- Hutang Usaha = Rp550.000
- Modal = Rp10.000.000
- Pendapatan = Rp3.772.500
- Pembelian Barang Dagangan = Rp3.000.000
- Beban Gaji = Rp1.800.000
- Biaya Lain-lain = Rp300.000
- Beban Utilitas = Rp310.000
Apabila disajikan dalam neraca saldo secara lengkap, maka seperti berikut ini:
