Contoh Soal Akuntansi Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

Contoh soal akuntansi koperasi ini disajikan untuk para praktisi, siswa SMA/SMK, dan mahasiswa sebagai persiapan UTS serta UAS. Beberapa pertanyaan yang dibahas antara lain:

  1. Bagaimana peran akuntansi bagi koperasi?
  2. Standar akuntansi apa yang digunakan oleh koperasi?
  3. Apa saja yang menjadi isi dalam laporan keuangan koperasi?
  4. Apa yang harus diperhatikan dalam penerapan sistem akuntansi koperasi?

Langsung saja mari baca, pelajari, dan pahami pembahasannya berikut ini…

Contoh Soal Akuntansi Koperasi dan Jawabannya

A: Contoh Soal Pilihan Ganda Akuntansi Koperasi dan Kunci Jawabannya

1: Contoh transaksi koperasi simpan pinjam

Berikut ini disajikan satu contoh soal akuntansi koperasi simpan pinjam dan jawabannya:

KSP “Makmur” di sebuah kawasan padat penduduk memulai operasi dengan jumlah aset yang dimiliki sebesar Rp 100.000.0000, dan utang senilai Rp 45.500.000.  Berapakah jumlah ekuitas atau modal usaha koperasi simpan pinjam “Makmur”?

A: Rp 50.500.300

B: Rp 38.000.000

C: Rp 145.500.000

D: Rp 54.500.000

Jawaban: D: 54.500.000

2: Contoh soal akuntansi koperasi konsumen

Koperasi Aneka Usaha “Sembako Harian” menerima uang kas sebesar Rp 2.500.250 dari Pak Sarjono yang merupakan salah satu anggota. Kas tersebut disetorkan sebagai simpanan pokok awal. Bagaimana staf accounting koperasi mencatat penerimaan kas tersebut?

A:

(Debet) Modal Usaha …. Rp 2.500.250
(Kredit) Kas …. Rp 2.500.250

B:

Kas ….. Rp 2.500.250 (Debet)
Simpanan Anggota …. Rp 2.500.250 (Kredit)

C:

Kas ….. Rp 2.500.250 (Debet)
Utang ….. Rp 2.500.250

D:

(Debet) Simpanan Anggota …. Rp 2.500.250
(Kredit) Kas …. Rp 2.500.250

Jawaban:

B:

(Debet) Kas ….. Rp 2.500.250
(Kredit) Simpanan Anggota …. Rp 2.500.250

3: Jenis laporan keuangan koperasi

Sebutkan jenis laporan keuangan koperasi?

A: Neraca

B: Laporan Perubahan Ekuitas

C: Laporan Arus Kas

D:  Semuanya benar

Jawaban: D: Semuanya benar

4: Sisa Hasil Usaha (SHU)

Di bidang koperasi, kita mengenal istilah terkenal SHU, atau sisa hasil usaha. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan SHU?

A: Saham Hasil Usaha

B: Surplus Hasil Usaha

C: Sisa Hasil Usaha

D: Sumber Hasil Usaha

Jawaban: B: Surplus Hasil Usaha

5: Pembagian SHU

Sisa Hasil Usaha di bidang koperasi pembagiannya dibedakan menjadi dua, bagian pertama diberikan kepada anggotanya dan bagian lainnya disisigkan untuk pengembangan usaha koperasi. Bagian SHU yang dibagikan untuk anggota disebut apa?

A: Dividen

B: Piutang (Account Receivable)

C: Hutang (Account Payable)

D: Saham

Jawaban: A: Dividen

B: Contoh Soal Esai Akuntansi Koperasi dan Jawabannya

1: Contoh transaksi akuntansi koperasi

Perhatikan metode pencatatan transaksi simpan pinjam berikut ini:

Koperasi Simpan Pinjam “Milenial Zenkava” membeli seperangkat komputer seharga Rp 6.500.000. Komputer itu akan digunakan untuk men-support aktivitas staf administrasi sehari-hari.

Bagaimana metode pencatatan transaksi tersebut?

Pembahasan jawaban:

Untuk mencatat transaksi pada saat terjadinya:

(Debet) Komputer …. Rp 6.500.000
(Kredit) Kas ………… Rp 6.500.000

Diakhir bulan dicatat biaya penyusutannya sebagai berikut:

Beban Penyusutan Komputer ….. Rp 52.083 (Debet)
Akumulasi Penyusutan Komputer …. Rp 52.083 (Kredit)

Bagaimana cara menghitung beban penyusutan komputer?

= (Rp 6.500.000 – Rp 1.500.000)/8 tahun
= Rp 5.000.000/8 tahun = Rp 625.000 Per tahun

Penyusutan per bulan:

= Rp 625.000/12 bulan
= Rp 52.083

2: Contoh jurnal umum koperasi simpan pinjam

Bagaimana cara membuat jurnal umum koperasi simpan pinjam? Perhatikan contoh soal dan penyelesaian jawabannya berikut ini:

KSP Syarih “Sumber Arto Berkah” membeli kendaraan operasional senilai Rp 240.000.000 dibayar secara tunai. Selanjutnya admin accounting mencatat transasksi pembelian tersebut sebagai berikut:

(Debet) Kendaraan Operasional …. Rp 240.000.000
(Kredit) Kas Bank …… Rp 240.000.000

Selanjutnya mereka menghitung dan membukukan nilai depresiasi sebagai berikut:

Menggunakan metode garis lurus untuk menghitung nilai depresiasi dengan rumus sebagai berikut:

= (Nilai perolehan – Nilai Residu) : Masa Manfaat

Dengan asumsi, masa manfaat 8 tahun, dan perkiraan nilai residu sebesar Rp 80.000.000, maka nilai depresiasi per tahun adalah:

= (Rp 240.000.000 –  Rp 80.000.000) : 8 tahun
= Rp 160.000.000 : 8 tahun = Rp 20.000.000

Nilai depresiasi per bulan :

= Rp 20.000.000 : 12 bulan
= Rp 1.666.700 (pembulatan)

Membukukan nilai depresiasi:

(Debet) Beban Depresiasi …. Rp 1.666.700
(Kredit) Akumulasi Depresiasi Kendaraan Operasional …. Rp 1.666.700

3: Bagaimana peran akuntansi bagi koperasi?

Pengelolaan keuangan suatu entitas, termasuk koperasi simpan pinjam, dagang, dan jasa harus dijalankan dengan baik, benar serta akurat, sehingga menimbulkan kepercayaan dari pihak-pihak yang berhubungan dengan entitas tersebut, antara lain pemilik modal, anggota, dan pemegang regulator, yaitu pemerintah.

Penerapan akuntasi di koperasi berfungsi untuk menjaga dan mengelola keuangan koperasi agar berjalan sesuai dengan visi misi. Jadi, fungsi dan peran akuntansi bagi koperasi sangat vital.

4: Standar akuntansi apa yang digunakan oleh koperasi?

Standar akuntansi yang ditetapkan oleh pihak-pihak berwenang, seperti peraturan yang ditetapkan oleh kementerian terkait, dan lembaga profesi terkait.

5: Apa saja yang menjadi isi dalam laporan keuangan koperasi?

  1. Posisi keuangan atau neraca
  2. Aliran cash flow
  3. Perubahan ekuitas
  4. Laba rugi usaha
  5. Catatan atas laporan keuangan

6: Apa yang harus diperhatikan dalam penerapan sistem akuntansi koperasi?

Penerapan sistem akuntansi koperasi harus bisa melakukan proses-proses yang dijalankan dalam suatu siklus akuntansi koperasi.

Jadi, selain bisa mendukung penuh aktivitasnya sehari-hari, sistem akuntansi koperasi juga harus mampu menyajikan laporan keuangan akhir periode koperasi dengan benar sesuai standar akuntansi keuangan yang berlaku,

Baca artikel tentang Laporan Keuangan Koperasi Masjid

Manajemen Keuangan Profil

Profesional lulusan ekonomi yang menekuni ERP (SAP), Accounting Software, Business Analyst dan berbagi pengalaman pekerjaan Finance & Accounting.

2 pemikiran pada “Contoh Soal Akuntansi Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)”

  1. There is definately a great deal to find out about this issue.
    I really like all the points you made.

Komentar ditutup.