Contoh Soal dan Jawaban Akuntansi Syariah Murabahah
Berikut ini disajikan enam contoh soal esai dan pembahasan jawaban akuntansi syariah murabahah:
1: BTM Kalibening Syariah memberikan pembiayaan murabahah kepada Papa Elo sebesar Rp 150.000.000 untuk pembelian colt diesel. Harga pokok barang adalah Rp 140.000.000.
Kesepakatan adalah pembayaran kembali dalam 2 tahun dengan tambahan keuntungan sebesar Rp 20.000.000. Bagaimana pencatatan akuntansi untuk transaksi ini pada saat penyelesaian?
Jawaban:
Pada saat penyelesaian, pencatatan akuntansi untuk transaksi ini akan terlihat sebagai berikut:
Penerimaan Kas …. Rp 150.000.000(Debet)
Piutang Murabahah ….. Rp 150.000.000 (Kredit)
Penjelasan pencatatan jurnal:
Prinsip dasar akuntansi debet kredit mengatur bahwa setiap transaksi yang menyebabkan kenaik aset, maka dicatat ke sisi Debet dan sebaliknya. Pada kasus ini, Kas dan Piutang, keduanya termasuk dalam kategori aset, dan dalam transaksi ini, mengakibatkan kenaikan saldo kas sehingga dicatat di Debet, sedangkan mengakibatkan berkurangnya Piutang Murabaha, maka dicatat ke Kredit.
2: PT Laweyan Indah Mempesona adalah sebuah perusahaan syariah yang akan membeli peralatan senilai Rp 200.000.000 melalui pembiayaan murabahah dari bank syariah. Pihak pertama, yaitu PT Laweyan Indah Mempeson dan pihak kedua, yakni bank syariah membuat kesepakatan, bahwa pembayaran kembali dalam 3 tahun dengan tambahan keuntungan 8%.
Hiutnglah jumlah yang harus dibayar PT Laweyan Indah Mempesona per tahun?
Jawaban:
Untuk menghitung jumlah pembayaran tahunan, kita perlu membagi total harga pokok barang dan keuntungan dengan jumlah tahun pembayaran:
Jumlah tahunan:
= (Rp 200.000.000 + 8% x Rp 200.000.000) / 3
= (Rp 200.000.000 + Rp 16.000.000) / 3 = Rp 72.000.000 per tahun.
3: Kukuh Sehat Abdi memperoleh pembiayaan murabahah dari BTM Syariah sebesar Rp 50.000.000 untuk pembelian komputer. Harga pokok komputer adalah Rp 45.000.000. Kedua pihak menyepakati bahwa pembayaran kembali akan dilakukan dalam 6 bulan. Berapa jumlah keuntungan yang akan dibayar oleh Kukuh Sehat Abdi?
Jawaban:
Jumlah keuntungan dalam transaksi murabahah dihitung sebagai selisih antara harga pokok barang dan jumlah pembiayaan:
Keuntungan:
= Rp 50.000.000 – Rp 45.000.000
= Rp 5.000.000.
4: BPR Duwet Berkah Syariah memberikan pembiayaan murabahah kepada Bengkel Kolan Jaya sebesar Rp 500.000.000 untuk pembelian peralatan bengkel yang canggih. Harga pokok barang adalah Rp 450.000.000.
Pada moment tersebut telah disepakati tentang waktu pembayaran kembali dalam 2 tahun dengan tambahan profit sebesar Rp 100.000.000. Bagaimana cara mencatat jurnal akuntansi untuk transaksi ketika penyelesaian?
Jawaban:
Pada saat penyelesaian, pencatatan akuntansi untuk transaksi ini akan terlihat sebagai berikut:
(Debit) Penerimaan Kas ….. Rp 500.000.000
(Kredit) Piutang Murabahah ….. Rp 500.000.000
5: Mamanya Adil mendapatk pembiayaan murabahah dari BPR syariah sebesar Rp 75.000.000 untuk pembelian perhiasan. Harga pokok perhiasan adalah Rp 70.000.000. Ketentuan pembayaran telah disepakati bareng, yaitu dalam 12 bulan. Hitunglah jumlah keuntungan yang akan dibayar oleh Mamanya Adil?
Jawaban:
Jumlah keuntungan dalam transaksi murabahah dihitung sebagai selisih antara harga pokok barang dan jumlah pembiayaan:
Keuntungan:
= Rp 75.000.000 – Rp 70.000.000
= Rp 5.000.000
6: CV Prima Bersahaja adalah sebuah entitas bisnis yang berencana membeli mesin industri senilai Rp 1.000.000.000 melalui pembiayaan murabahah dari sebuah bank syariah terkenal. Poin-poin ketentuan kerjasama dan kesepakatan mengenai pembayaran telah disusun dengan ketentuan pembayaran kembali dalam 5 tahun dengan tambahan keuntungan sebesar 10%.
Berapa jumlah dana yang harus dikembalikan CV Prima Bersahaja per bulan?
Jawaban:
Jumlah pembayaran tahunan bisa dihitung dengan cara membagi total harga pokok barang dan keuntungan dengan jumlah tahun pembayaran:
Jumlah tahunan:
= (Rp 1.000.000.000 + 10% x Rp 1.000.000.000) / 5
= (Rp 1.000.000.000 + Rp 100.000.000) / 5 = Rp 220.000.000 per tahun.