Contoh Soal Akuntansi Manajemen
Bagian ini kami sajikan contoh soal akuntansi manajemen.
1. Contoh soal akuntansi manajemen #1:
Pertanyaan:
Manakah di antara berikut ini yang bukan merupakan elemen dalam pengendalian internal?
(a). Lingkungan pengendalian
(b). Pengawasan
(c). Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku
(d). Prosedur pengendalian.
Jawaban:
Kepatuhan pada hukum dan peraturan yang berlaku (jawaban C) adalah tujuan, bukan elemen pengendalian internal.
Lingkungan pengendalian (jawaban A), pengawasan (jawaban B), prosedur pengendalian (jawaban D), penilaian risiko, informasi dan komunikasi adalah lima elemen dalam pengendalian internal.
2. Contoh soal akuntansi manajemen #2:
Pertanyaan:
Bank salah membebankan akun perusahaan sebesar Rp 450.000 untuk cek yang ditulis dan dicatat oleh perusahaan sebesar Rp 540.000.
Untuk mencocokan rekening bank perusahaan pada akhir bulan, perusahaan akan:
(a). Menambahkan Rp 90.000 ke saldo kas menurut rekening koran.
(b). Menambahkan Rp 90.000 ke saldo kas menurut catatan perusahaan.
(c). Mengurangi Rp 90.000 dari saldo kas menurut rekening koran.
(d). Mengurangi Rp 90.000 dari saldo kas menurut catatan perusahaan.
Jawaban:
Kesalahan yang dibuat oleh bank, sehingga saldo kas menurut rekening koran perlu disesuaikan.
Karena bank mengurangi terlalu sedikit sebesar:
= Rp 540.500 – Rp 450.000
= Rp 90.000
Maka kesalahan Rp 90.000 harus dikurangkan dari saldo kas menurut rekening koran (jawaban C).
3. Contoh soal akuntansi manajemen #3:
Pertanyaan:
Dalam menyiapkan rekonsiliasi bank, jumlah cek yang belum diuangkan akan:
(a). Ditambahkan ke saldo kas menurut rekening koran.
(b). Dikurangi dari saldo kas menurut rekening koran.
(c). Ditambahkan ke saldo kas menurut catatan perusahaan.
(d). Dikurangi dari saldo kas menurut catatan perusahaan.
Jawaban:
Pada tanggal tertentu, akun kas dalam buku besar perusahaan dapat tidak sesuai dengan akun dalam buku besar bank.
Karena penundaan dan/ atau kesalahan yang dilakukan salah satu dari kedua belah pihak dalam mencatat transaksi.
Karena itu, tujuan rekonsiliasi bank adalah untuk menentukan penyebab perbedaan antara dua saldo akun.
Seluruh kesalahan selanjutnya harus diperbaikan oleh perusahaan atau bank.
Untuk menghasilkan saldo kas yang disesuaikan menurut rekening koran, cek yang belum diuangkan harus dikurangi (jawaban B).
Untuk menyesuaikan cek yang sudah ditulis oleh perusahaan tapi belum disampaikan ke bank untuk pembayaran.
4. Contoh soal akuntansi manajemen #4:
Pertanyaan:
Berdasarkan rekonsiliasi bank, ayat jurnal yang diperlukan adalah:
(a). Penambahan ke saldo kas menurut catatan perusahaan.
(b). Pengurangan dari saldo kas menurut catatan perusahaan.
(c). Jawaban A dan B.
(d). Bukan jawaban A atau B.
Jawaban:
Seluruh informasi yang perlu dicocokkan ditambahkan ke atau dikurangkan dari saldo kas menurut catatan perusahaan dalam rekonsiliasi bank (jawaban C) perlu dibuatkan ayat jurnal oleh perusahaan.
Untuk memperbaiki kesalahan dalam mencatat transaksi atau untuk memperbarui saldo kas karena penundaan dalam pencatatan transaksi.
5. Contoh soal akuntansi manajemen #5:
Pertanyaan:
Dana kas kecil adalah:
(a). Dana yang digunakan untuk membayar dalam jumlah yang relatif kecil.
(b). Dana yang dibentuk dengan memperkirakan jumlah kas yang diperlukan untuk pengeluaran dalam jumlah relatif kecil selama periode tertentu.
(c). Dana yang diganti kembali ketika jumlah uang dalam dana tersebut berkurang mencaai jumlah minimum yang telah ditentukan sebelumnya.
(d). Seluruh jawaban di atas.
Jawaban:
Untuk menghindari penundaan, ketidaknyamanan, dan beban yang dihubungkan dengan membayar seluruh kewajban dengan cek, jumlah yang relatif kecil (jawaban A) dibayarkan dari dana kas kecil.
Dana tersebut dibentuk dengan memperkirakan jumlah kas yang diperlukan untuk membayar dalam jumlah kecil selama periode tertentu (jawaban B).
Dana tersebut kemudian di-isi kembali saat jumlah uang berkurang mencapai jumlah minimum yang telah ditentukan sebelumnya (jawaban C).
Contoh Soal Akuntansi Keuangan
Bagian ini kami sajikan contoh soal akuntansi keuangan.
1. Contoh soal akuntansi keuangan #1:
Pertanyaan:
Manakah dari pengeluaran yang terjadi sehubungan dengan pembelian mesin berikut ini yang merupakan beban yang sesuai untuk akun aset?
(a). Pengiriman
(b). Biaya pemasangan
(c). A dan B
(d). Bukan A dan B
Jawaban:
Seluruh jumlah yang dikeluarkan untuk mendapatkan aset tetap (seperti mesin) siap di tempat untuk digunakan adalah jumlah yang sesuai ke akun aset.
Dalam hal mesin yang diperoleh, biaya pengiriman (jawaban A) dan biaya pemasangan (jawaban B) adalah dua biaya yang sesuai untuk dibebankan ke akun mesin (jawaban C).
2. Contoh soal akuntansi keuangan #2:
Pertanyaan:
Berapakah jumlah penyusutan tahun kedua untuk peralatan yang memiliki biaya Rp 9.000.000.
Dengan estimasi nilai residu sebesar Rp 600.000.
Estimasi masa kegunaan tiga tahun, menggunakan metode saldo menurun ganda?
(a). Rp 6.000.000
(b). Rp 3.000.000
(c). Rp 2.000.000
(d). Rp 400.000
Jawaban:
Penyusutan periodik dalam metode saldo menurun ganda untuk tahun kedua ditentukan dengan menghitung beban penyusutan tahun pertama.
Penyusutan tahun pertama adalah Rp 6.000.000 (jawaban A) dihitung dengan mengalikan biaya peralatan Rp 9.000.000 dengan 2/3 (tingkat penyusutan garis lurus 1/3 dikali 2)
Penyusutan tahun kedua adalah Rp 2.000.000 (jawaban C).
Kemudian ditentukan dengan mengalikan nilai buku pada akhir tahun pertama, Rp 3.000.000 (biaya Rp 9.000.000 dikurangi penyusuran tahun pertama Rp 6.000.000) dengan 2/3.
Penyusutan tahun ketiga adalah Rp 400.000 (jawaban D).
Ditentukan dengan mengalikan nilai buku pada akhir tahun kedua, Rp 1.000.000 dengan 2/3, sehingga menghasilkan Rp 667.000.
Tetapi, peralatan tidak dapat disusutkan dibawah nilai residunya, yaitu sebesar Rp 600.000, sehingga penyusutan tahun ketiga menjadi:
= Rp 1.000.000 – Rp 600.000
= Rp 400.000
3. Contoh soal akuntansi keuangan #3:
Pertanyaan:
Contoh metode penyusutan yang dipercepat adalah:
(a). Garis lurus
(b). Saldo menurun ganda
(c). Unit produksi
(d). Deplesi
Jawaban:
Metode penyusutan yang memberikan jumlah penyusutan yang lebih besar pada tahun pertama masa kegunaan aset. Dan selanjutnya jumlah periodik secara bertahap akan menurun disebut metode penyusutan yang dipercepat. Metode saldo menurun ganda (jawaban B) adalah contoh dari metode tersebut.
4. Contoh soal akuntansi keuangan #4:
Pertanyaan:
Aset tetap seharga Rp 100.000.000 yang diperoleh dengan mempertukarkan aset yang serupa memiliki nilai buku sebesar Rp 25.000.000.
Diasumsikan penyisihan pertukaran adalah Rp 30.000.000 dan kas sebesar Rp 70.000.000 dibayarkan untuk aset yang baru.
Berapakah biaya aset yang baru untuk keperluan pelaporan keuangan?
(a). Rp 100.000.000
(b). Rp 95.000.000
(c). Rp 70.000.000
(d). Rp 30.000.000
Jawaban:
Metode akuntansi yang diterima untuk pertukaran aset yang serupa di mana penyisihan pertukaran (Rp 30.000.000) melebihi nilai buku aset yang lama (Rp 25.000.000).
Mengharuskan biaya aset baru ditentukan dengan menambah jumlah kas yang diserahkan (Rp 70.000.000) untuk nilai buku aset lama (Rp 25.000.000).
Yang secara total berjumlah Rp 95.000.000, atau hasil yang belum diakui (Rp 5.000.000) dapat dikurangi dari harga katalog (Rp 100.000.000).
5. Contoh soal akuntansi keuangan #5:
Pertanyaan:
Manakah dari pilihan berikut ini yang merupakan contoh aset tak berwujud?
(a). Hak paten
(b). Goodwill
(c). Hak cipta
(d). Semua dari pilihan di atas.
Jawaban:
Aset berumur panjang yang berguna dalam kegiatan operasi, tidak disimpan untuk dijual kembali, dan tidak memiliki keberadaan secara fisik disebut aset tak berwujud, sebagai contoh adalah hak paten, goodwill, dan hak cipta (jawaban D).
Contoh Soal Akuntansi Perbankan
Bagian ini kami sajikan contoh soal akuntansi perbankan.
1. Contoh soal akuntansi perbankan #1:
Pertanyaan:
Sebuah perusahaan menerbitkan wesel bayar 60 hari dengan bunga 12% senilai Rp 5.000.000 untuk bank.
Jumlah yang harus dibayarkan saat jatuh tempo adalah:
(a). Rp 4.900.000
(b). Rp 5.000.000
(c). Rp 5.100.000
(d). Rp 5.600.000
Jawaban:
Jumlah yang harus dibayarkan saat jatuh tempo adalah Rp 5.100.000, yang dihitung sebagai berikut:
(1): Nilai yang tercantum pada wesel bayar = Rp 5.000.000
(2): Ditambah dengan bunga sebesar:
= Rp 5.000.000 x 12% x (60/360)
= Rp 100.000
(3): Jumlah yang harus dibayarkan saat jatuh tempo:
= (1) + (2)
= Rp 5.000.000 + Rp 100.000
= Rp 5.100.000
2. Contoh soal akuntansi perbankan #2:
Pertanyaan:
Sebuah perusahaan menerbitkan wesel bayar 60 hari senilai Rp 5.000.000 untuk pemasok dan telah diberi diskonto 12%.
Hasil yang diterima oleh perusahaan adalah:
(a). Rp 4.400.000
(b). Rp 4.900.000
(c). Rp 5.000.000
(d). Rp 5.100.000
Jawaban:
Jumlah bersih yang tersedia untuk peminjam dari wesel bayar diskontoan disebut hasil.
Hasil yang diterima adalah sebesar Rp 4.900.000 (jawaban B) dihitung sebagai berikut:
(1): Nilai yang tercantum pada wesel bayar = Rp 5.000.000
(2): Dikurangi bunga:
= Rp 5.000.000 x 12% x (60/360)
= Rp 100.000
(3): Hasil yang diterima:
= (1) – (2)
= Rp 5.000.000 – Rp 100.000
= Rp 4.900.000
3: Contoh soal akuntansi perbankan #3:
Pertanyaan:
Perusahaan PT MKN mendapatkan pinjaman jangka panjang 4 tahun dari Bank sebesar Rp 300.000.000. Tingkat bunga pinjaman 12%.
Bagaimana jurnal pencatatan transaksi tersebut?
Jawaban:
[Debit] Rekening Bank …. Rp 300.000.000
[Debit] Biaya Bunga …. Rp 36.000.000
[Kredit] Utang Jangka Panjang …. Rp 300.000.000
[Kredit] Utang Bunga …. Rp 36.000.000
FAQ tentang akuntansi manajemen dan Perbankan
Contoh Soal Akuntansi Manajemen?
Apa ayat jurnal yang diperlukan ketika rekonsiliasi bank? Berdasarkan rekonsiliasi bank, ayat jurnal yang diperlukan adalah mengurangi atau menambah ke saldo kas menurut catatan perusahaan.
Contoh Soal Akuntansi Keuangan?
Apa metode penyusutan yang dipercepat? Metode Saldo menurun ganda.
Contoh Soal Akuntansi Perbankan?
Sebuah perusahaan menerbitkan wesel bayar 60 hari senilai Rp 5.000.000 untuk pemasok dan telah diberi diskonto 12%.Hasil yang diterima oleh perusahaan adalah Rp 4.900.000.