Contoh Surat Pernyataan Perusahaan dalam Bahasa Indonesia dan Inggris

Contoh Surat Representasi

A: Format Surat Representasi

Berikut ini saya sajikan contoh surat representasi menurut PSA No 17 ( IAPI, 2011 )

[Tanggal laporan auditor]

[Kepada auditor independen]

Kami memberikan surat representasi ini sehubungan dengan audit saudara atas [identifikasi nama laporan keuangan] perusahaan [nama klien] tanggal [sebutkan tanggal laporan keuangan].

Dan untuk [periode] yang ditujukan untuk menyatakan pendapat apakah laporan posisi keuangan [konsolidasian] telah menyajikan secara wajar.

Dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha dan arus kas perusahaan [sebutkan nama entitas] sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia.

Kami menegaskan bahwa kami bertanggungjawab atas penyajian wajar posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas dalam laporan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia.

Representasi tertentu dalam surat pernyataan ini dijelaskan terbatas pada hal-hal yang material.

Sesuatu dipandang material, tanpa melihat besarnya, jika sesuatu tersebut menyangkut penghilang atau salah saji informasi akuntansi yang dengan mempertimbangkan keadaan yang melingkupinya.

Kemudian menjadikan pertimbangan orang yang berpikiran wajar yang meletakkan kepercayaan pada informasi tersebut akan berubah atau terpengaruh oleh penghilang atau salah saji tersebut.

B: Komponen Surat Representasi

Perhatikan contoh beberapa komponen pokok dalam surat representasi berikut ini:

Kami menegaskan, berdasarkan keyakinan dan pengetahuan terbaik kami, [pada (tanggal laporan audit)] representasi berikut telah kami buat kepada saudara selama audit saudara:

01:

Laporan keuangan yang disebut di atas disajikan secara wajar sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

02:

Kami telah menyediakan kepada saudara semua:

  1. Catatan akuntansi dan data lain yang berkaitan.
  2. Notulen rapat pemegang saham, dan dewan komisaris, atau ringkasan dari keputusan yang belum dibuat.

03:

Tidak terdapat komunikasi dari badan pengatur mengenai ketidakpatuhan atau kelemahan dalam praktik pelaporan keuangan.

04:

Tidak terdapat transaksi material yang tidak secara semestinya dicatat dalam catatan akuntansi yang melandasi laporan keuangan.

05:

Tidak ada:

  1. Kecurangan yang melibatkan manajemen atau karyawan yang memiliki peran penting dalam pengendalian intern.
  2. Kecurangan yang melibatkan karyawan lain dapat berdampak material terhadap laporan keuangan.

06:

Perusahaan tidak memiliki rencana atau maksud yang dapat berdampak material terhadap nilai berjalan atau klasifikasi aset dan utang.

07:

Hal-hal berikut telah dicatat atau diungkapkan dalam laporan keuangan secara memadai:

  1. Transaksi antar pihak yang memiliki hubungan istimewa, termasuk penjualan, pembelian, penyajian sewa guna usaha, jaminan, dan jumlah piutang kepada atau utang dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
  2. Jamninan, lisan, atau tertulis, yang dapat menjadikan perusahaan memiliki liabilitas bersyarat.
  3. Estimasi signifikan dan pemusatan material yang diketahui oleh manajemen yang harus diungkapkan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

08:

Tidak terdapat:

  1. Kemungkinan unsur tindakan pelanggaran atau unsur tindakan pelanggan terhadap hukum dan peraturan yang berdampak yang harus dipertimbangkan untuk diungkapkan dalam laporan atau sebagai dasar untuk mencatat rugi bersyarat.
  2. Utang lain yang material atau laba atau rugi bersyarat yang diharuskan untuk dicatat atau diungkapkan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

09:

Perusahaan memiliki hak penuh terhadap aset yang dimilikinya, dan tidak terdapat gadai atau penjaminan atas aset yang digadaikan.

10:

Perusahaan telah mematuhi semua aspek perjanjian kontrak kerjasama yang akan mempunyai dampak material terhadap laporan keuangan jika kami tidak mematuhi perjanjian tersebut.

11:

Penunjukkan hanya satu auditor untuk tahun buku yang bersangkutan.

12:

Perusahaan telah mematuhi ketentuan pasar modal, termasuk penyampaian informasi yang bersifat rahasia kepada Ketua Bapepam yang berdampak material terhadap kondisi emiten sesuai dengan Undang-undang Pasar Modal.

13:

Perusahaan tidak sedang dalam kondisi dipailitkan.

14:

Tidak terdapat transaksi derivative selain yang telah diungkapkan dalam laporan keuangan.

Nama Direktur utama atau pejabat lain dan jabatannya.

Apa yang dimaksud dengan surat representasi?

Pengertian surat representasi atau representation letter adalah jenis dokumen tertulis perusahaan yang dibuat oleh pihak manajemen tentang kewajaran penyajian financial statements.

Apa saja isi surat representasi?

Komponen surat representasi atau representation letter adalah:

  1. Kelengkapan data-data yang disajikan
  2. Kewajaran financial statements
  3.  Tanggung jawab pihak manajemen perusahaan

Mengapa perusahaan perlu membuat surat representasi?

Surat representasi perlu dibuat oleh perusahaan untuk menyatakan dan menegaskan bahwa financial statements yang disajikan benar-benar telah memenuhi standar akuntansi keuangan (SAK) yang berlaku, serta untuk memberikan konfirmasi tentang tanggung jawab pihak manajemen.

Manajemen Keuangan Profil

Profesional lulusan ekonomi yang menekuni ERP (SAP), Accounting Software, Business Analyst dan berbagi pengalaman pekerjaan Finance & Accounting.