Teks negosiasi adalah tulisan yang menggambarkan proses komunikasi interaktif antara dua orang atau lebih dalam rangka untuk mencapai kesepakatan bersama. Contoh teks negosiasi jual beli mobil dan rumah, penawaran barang, investor, pembelajaran daring dan tugas sekolah.
Pola penulisan teks negosiasi ini banyak dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, tak terkecuali juga yang dipelajari di kelas X (10). Bagaimana bentuk, format dan struktur penulisan teks negosiasi? Mari ikuti pembahasan lengkap dengan contoh teks negosiasi beserta strukturnya berikut ini.
Daftar Isi :
01: Pengertian Teks Negosiasi
A: Definisi Teks Negosiasi
Apa yang dimaksud dengan teks negosiasi?
Menurut para ahli bahasa, arti teks negosiasi adalah tulisan yang memberikan ilustrasi tentang proses negosiasi antara dua pihak atau lebih dengan tujuan untuk mencapai kesepakatan dan penyelesaian bersama yang saling menguntungkan.
B: Ciri-ciri Teks Negosiasi
Dari pengertian teks negosiasi di atas, maka kita bisa mengetahui ciri-ciri teks negosiasi adalah sebagai berikut:
- Ada masalah yang perlu diselesaikan antara beberapa pihak
- Terdapat kepentingan antar beberap pihak-pihak
- Setiap pihak tidak boleh mendahulukan kepentingannya, namun harus tetap saling menghargai.
- Hasil akhir dari proses komunikasi interaktif itu adalah sebuah kesepakatn bersama yang saling menguntungkan (win win solution)
C: Tujuan Teks Negosiasi
Dari ciri-ciri tersebut di atas, kita bisa mengdentifikasi tujuan penulisan teks negosiasi adalah menyajikan proses dialog interaktif yang bertujuan seperti berikut ini:
- Memiliki orientasi untuk mendapatkan penyelesaian bersama
- Penyelesaian akhir dari negosiasi itu saling menguntungka, dan
- Ada perasaan saling pengertian antara pihak-pihak yang melakukan negosiasi.
D: Prosedur Penulisan Teks Negosiasi
Bagaimana prosedur negosiasi yang baik dan benar? Agar proses negosiasi bisa berjalan dengan sukses sesuai dengan harapan, maka masing-masing pihak perlu menaati prosedur sebagai berikut:
- Sikap saling menghargai, karena setiap orang ingin dihargai pada kondisi apapun.
- Setiap pihak memiliki posisi yang sederajat (sejajar) tidak ada yang lebih tinggi dan lebih rendah.
- Berorientasi untuk mencari penyelesaian terbaik bagi semua pihak.
- Mengutamakan kepentingan bersama dan setiap pihak tidak boleh memaksakan ego sendiri-sendiri.
02: Struktur Teks Negosiasi
A: Struktur Umum Teks Negosiasi
Apa yang dimaksud dengan struktur teks negosiasi?
Pengertian struktur teks negosiasi adalah format susunan bagian-bagian yang menyusun teks negosiasi.
Bagaimana struktur teks negosiasi?
Secara umum struktur teks negosiasi adalah :
- Pembukaan
- Isi
- Penutup
Mari dibahas masing-masing struktur tersebut….
01: Pembukaan Teks Negosiasi
Apa yang dimaksud dengan pembukaan teks negosiasi?
Pembukaan teks negosiasi adalah bagian dari penulisan teks negosiasi yang mengawali atau digunakan sebagai pembuka dalam pola tulisan negosiasi.
Pada proses jual beli bagian pembuka juga bisa berupa pengajuan. Untuk lebih jelasnya perhatikan beberapa contoh teks negosiasi pengajuan dalam bahasa Indonesia dan Inggris berikut ini :
Contoh Pembukaan Teks Negosiasi #1:
Penjual : Good afternoon may I help you madam?
(Selamat sore. Apakah Ibu perlu bantuan?)
Pembeli : Yes, please, I want that blouse. How much is it?
(Ya. Saya ingin blus itu. Berapa harganya)
Contoh Pembukaan Teks Negosiasi #2:
Penjual : Do you need anything else, madam?
(Apakah membutuhkan yang lain, Bu?
Pembeli : Do you have a good skirt?
(Apakah Anda punya rok yang bagus?)
Penjual : of course. They are over there. Do you like me to bring here some?
(Tentu saja. Di sana tempatnya. Perlukah saya membawanya kemari?)
Pembeli : Yes, thank you.
(Ya terima kasih)
02: Isi Teks Negosiasi
Apa yang dimaksud isi teks negosiasi?
Adalah bagian teks negosiasi yang berisi tanggapan terhadap bagian pembuka dari teks negosiasi. Dalam teks negosiasi jual beli bagian ini adalah penawaran yang diberikan sebagai tanggapan yang disampaikan dalam bagian pengajuan.
Langsung saja mari perhatikan beberapa contoh teks negosiasi penawaran barang dalam bahasa Indonesia dan Inggris berikut ini:
Contoh teks negosiasi penawaran barang #1:
Penjual : That blue one is Rp 500.000. And the green one is cheaper.
(Yang biru itu harganya Rp 500.000. Dan yang hijau ini lebih murah)
Pembeli : No thank. It’s very expensive.
(Tidak terima kasih. Ini terlalu mahal)
Penjual : Well, these over here are cheaper. They’re two Rp 200.000
(Baiklah. Yang di sini lebih murah. Harganya Rp 200.000)
Pembeli : Will you show me some, please?
(Maukah menunjukkan padaku?)
Penjual : Certainly! What colour do you like, madam?
(Tentu! Warna apa yang Anda inginkan Bu?)
Pembeli : I like blue colour.
(Saya suka yang warna biru)
Penjual : Here are our collection
(Inilah koleksi kami)
Contoh teks negosiasi penawaran barang #2:
Penjual : Here they are, madam.
(Inilah Bu)
Penjual : The price is Rp 300.000.
(Harganya Rp 300.000)
03: Penutup Teks Negosiasi
Apa yang dimaksud penutup teks negosiasi?
Definisi penutup teks negosiasi adalah bagian dari pola penulisan negosiasi yang menyatakan hasil dialog negosiasi berupa kesepakatan dari pihak-pihak yang terlibat dalam aktivitas tersebut.
Dalam teks negosiasi jual beli, bagian penutup menunjukkan tercapainya kesepakatan persetujuan bersama untuk menjual dan membeli barang.
Agar pemahaman dan wawasan kita semakin tercerahkan, mari perhatikan contoh teks negosiasi persetujuan singkat beserta strukturnya berikut ini:
1: Contoh Penutup Teks Negosiasi
Pembeli : This one is beautiful.
(Yang ini bagus)
Pembeli : I take this one.
(Saya ambil yang satu ini)
2: Contoh Penutup Teks Negosiasi
Pembeli : I take this yellow one.
(Saya ambil yang kuning ini.)
Pembeli : Would you wrap it, please?
(Sudikah Anda membungkusnya sekalian?)
Penjual : Yes, madam. They make Rp 500.000
(Ya Bu. Semuanya Rp 500.000)
Pembelian : Here is the money
(Ini uangnya)
Penjual : Anything else, madam?
(Yang lainnya Bu)
Pembeli : I thing that’s all
(Saya kira cukup)
B: Struktur Teks Negosiasi Jual Beli
Dalam teks negosiasi jual terdapat struktur yang terdiri dari orientasi, permintaan, pemenuhan, penawaran, persetujuan, pembelian, penutup.
Mari diulas satu per satu ya….
01 : Bagian Orientasi Teks Negosiasi
Orientasi, adalah bagian pembuka dari suatu teks negosiasi yang berisi kalimat salam yang mengawali proses negosiasi. Kalimat pembuka ini bisa dilakukan oleh pihak pembeli maupun penjual.
Perhatikan contoh teks negosiasi orientasi berikut ini:
Penjual : Selamat pagi, ada yang bisa kami bantu?
Pembeli : Selamat pagi.
02: Bagian Permintaan Teks Negosiasi
Permintaan, adalah bagian dari teks negosiasi yang diletakkan setelah bagian pembuka atau orientasi. Bagian ini menyajikan kalimat yang menyatakan keinginan atau maksud dari pihak-pihak yang melakukan negosiasi.
Pihak yang menyatakan permintaan adalah selaku pembeli dan sebaliknya, pihak yang menyanggupi permintaan adalah selaku penjual.
Perhatikan contoh bagian permintaan dalam teks negosiasi berikut ini:
Pembeli : Apakah ada T-Shirt warna merah dengan motif batik?
Pembeli : Atau motif kotak-kotak juga boleh.
Penjual : Ada, berapa potong yang dibutuhkan?
Pembeli : Kurang lebih 4 atau lima saja sih.
03: Bagian Pemenuhan Teks Negosiasi
Pemenuhan, adalah bagian yang ditempatkan setelah permintaan dalam teks negosiasi. Bagian ini berupa pernyataan dari salah satu pihak yang melakukan negosiasi untuk memenuhi permintaan dari pihak lain. Pihak ini adalah sebagai penjual.
Perhatikan contoh bagian pemenuhan teks negosiasi berikut ini:
Pembeli : Bolehkah melihat-lihat dulu barangnya?
Penjual : Boleh, tunggu sebentar.
Sesaat kemudian penjual sudah datang dengan membawa beberapa potong t-shirt dan motif batik dan kotak-kotak.
Penjual : Ini barangnya, masih baru from the oven. Motifnya juga bermacam-macam. Silahkan dilihat-lihat dulu.
Pembeli : Okay, saya lihat-lihatnya dulu ya.
04: Bagian Penawaran Teks Negosiasi
Penawaran, adalah bagian teks negosiasi yang menyajikan teks penawaran yang dilakukan oleh satu pihak (penjual) kepada pihak lain, yaitu pembeli dalam proses negosiasi.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh bagian penawaran dalam teks negosiasi berikut ini:
Pembeli : Berapa harga T-Shirt yang berwarna merah ini?
Penjual : Nggak mahal, cukup Rp 75.000 ada bonusnya lagi. Beli 3 dapat 1
Pembeli : Kalau T-Shirt yang motif kotak-kotak berapa?
Penjual : T-Shirt yang motif kotak-kotak cukup Rp 100.000 dan tidak ada bonusnya.
Pembeli : Kenapa lebih mahal?
Penjual : Sebenarnya tidak mahal bung, karena warnanya bagus dan bahannya tidak panas, enak banget kalau dipakai saat liburan di pantai.
Pembeli : Oh…. begitu ya. Boleh dicoba-coba?
Penjual : Boleh silahkan, kamar pas-nya ada di samping kanan.
Pembeli : Okay, saya cobain dulu ya.
Penjual : ya, silahkan.
05: Bagian Persetujuan Teks Negosiasi
Persetujuan, adalah bagian dari teks negosiasi yang menyajikan kesepakatan dari pihak-pihak yang melakukan negosiasi, dalam hal ini tercapainya kesepakatan pembelian produk serta jasa pada harga tertentu serta syarat yang berlaku.
Kesepakatan yang telah dicapai ini tentunya hasil final dari sebuah proses negosiasi yang saling menguntungkan dan tidak ada pihak-pihak yang dirugikan.
Untuk membantu penjelasan, perhatikan contohnya berikut ini:
Penjual : Bagaimana, apakah T-Shirt nya ada yang cocok?
Pembeli : Hmmm, ada. T-Shirt yang motif kotak-kotak. Adakah yang warnanya beda dengan ini?
Penjual : Ada, ada merah, kuning, biru dan hitam.
Pembeli : Warna apa yang paling laris?
Penjual : Hitam dan merah.
Pembeli : Okay, saya ambil 2 t-shirt kotak-kotak warna merah dan satu warna hitam.
06: Bagian Pembelian Teks Negosiasi
Pembelian, adalah bagian teks negosiasi yang menyajikan peristiwa terjadinya transaksi antara penjual dan pembeli setelah adanya kesepakatan antara kedua belah pihak.
Mari perhatikan contoh bagian pembelian teks negosiasi berikut ini:
Penjual : Okay jadi yang dibeli adalah total 3 potong, 2 t-shirt merah dan 1 warna hitam motif kotak-kotak, tidak mengambil yang motif batik?
Pembeli : Iya tiga potong itu, untuk motif batik saat ini belum tertarik.
Pembeli : Semuanya berapa?
Penjual : Semuanya cukup Rp 200.000 aja.
Pembeli : Okay, sekalian dibungkus yang rapi ya, soalnya mau diberikan kepada keponakan sebagai hadiah ulang tahun.
07: Bagian Penutup Teks Negosiasi
Penutup, adalah bagian dari teks negosiasi yang merupakan akhir dari proses negosiasi. Bagian akhir ini biasanya ditutup dengan penyampaian ucapan terima kasih dari kedua belah pihak yang melakukan negosiasi.
Perhatikan contoh bagian penutup teks negosiasi berikut ini:
Penjual : Okay, tunggu sebentar ya, biar pegawai saya membungkus t-shirtnya
Pembeli : Ini uangnya Rp 200.000
Penjual : Uang pasnya. Uangnya saya terima . Terima kasih dan kami tunggu kunjungan berikutnya.
Pembeli : Terima kasih dan selamat pagi.
03: Contoh Teks Negosiasi Singkat
Apa itu teks negosiasi singkat?
Pengertian teks negosiasi singkat adalah tulisan yang disajikan untuk menggambarkan peristiwa negosiasi antara 2, 3, 4 atau 5 orang secara singkat, ringkas, pendek, simple yang baik dan benar.
Contoh teks negosiasi di lingkungan keluarga dan di sekolah.
Pada kesempatan ini penulis akan menyajikan contoh teks negosiasi singkat beserta strukturnya, baik dalam bahasa Indonesia dan Inggris.
Langsung saja yuk perhatikan contoh teks negosiasi singkat beserta strukturnya berikut ini:
A: Contoh Teks Negosiasi dalam Bentuk Dialog
Apa yang dimaksud dengan teks negosiasi dalam bentuk dialog?
Pengertian teks negosiasi dalam bentuk dialog adalah teks negosiasi yang disajikan dalam bentuk dialog. contoh teks negosiasi via telepon, rencana pembangunan cafe di samping masjid singkat, jual beli hewan qurban, dan penawaran barang.
Perhatikan contoh teks negosiasi berbentuk dialog beserta struktur dan kaidah kebahasaannya beserta penjelasannya berikut ini:
Dari kejauhan nampak Mangil berlari kencang seperti orang yang baru melihat hantu di siang bolong. Ayah ibunya kaget dan heran apa gerangan yang sedang terjadi…
Mangil : “Ayah, si Budi baru beli mainan lucu dan bagus.”
Ayah Mangil : “Oalah, ternyata seperti itu, tak kira kamu dikejar anak hantu dari ujung dunia.”
Mangil : “Hehehe, tidak Ya. Sembari nyengir dan malu.”
Mangil : “Saya dibelikan juga ya Yah?”
Ayah Mangil : “Emang bermanfaat nggak untuk kamu?”
Mangil : “Hmmm, ada Yah, sedikit.”
Ayah Mangil : “Apa manfaatnya Ngil?”
Mangil : “Hmm, hmmm, melatih kecerdasan otak Ya?”
Ayah Mangil : “Memangnya kamu belum cerdas, kemarin-kemarin kamu ngomong sendiri kalau kamu cerdas…”
Mangil : “Hehehe…. iya, biar makin cerdas lagi Yah.”
Mangil : “Boleh ya Yah?”
Ayah Mangil : “Iya, tapi ayah ingin lihat dan tahu dahulu seperti apa barangnya.”
Mangil : “Iya Ayah, besok saya akan pinjam ke si Budi.”
Ayah Mangil : “Berarti besok ya deal, jika mainan itu benar-benar bagus nanti ayah belikan, tapi kalau tidak bagus berarti tidak dibelikan.”
Mangil : “Iya Yah.”
***
Demikianlah contoh teks negosiasi dalam bentuk dialog antara anak dan ayahnya. Pihak pertama seorang anak yang meminta dibelikan mainan, sedangkan pihak kedua adalah ayahnya yang mencari informasi tentang mainan itu beserta argumentasi si anak kenapa meminta dibelikan mainan.
Setelah terjadi dialog yang panjang, deal atau kesepakatan pun terjadi antara si anak dan si ayah di akhir dialog. Bentuk kesepakatan itu adalah si Ayah akan membelikan mainan jika mainan baik. Si anak pun senang dan menerima kesepakatan tersebut.
B: Contoh Teks Negosiasi dalam Bentuk Narasi
Apa yang dimaksud dengan teks negosiasi dalam bentuk narasi?
Pengertian teks negosiasi dalam bentuk narasi adalah teks negosiasi yang disajikan dalam bentuk narasi atau cerita pendek (cerpen). contoh teks negosiasi antar teman di sekolah dan contoh teks negosiasi di lingkungan keluarga.
Pada teks negosiasi dalam bentuk narasi ini juga yang termasuk bagian persetujuan serta ada kalimat persuasif.
Selengkapnya, yuk perhatikan contoh teks negosiasi narasi beserta strukturnya berikut ini :
Paijo dan Paimo adalah dua pemuda desa yang bersaing keras untuk mendapatkan wanita idaman di desanya yang bernama Darkiyem.
Kedua pemuda desa itu berupaya keras dengan berbagai cara, metode, dan trik untuk menarik wanita pujaannya. Eskalasi persaingan itu makin lama makin sengit dan meruncing mengarah konfrontasi terbuka, persis kayak Amerika Serikat dan Cina di Laut Cina Selatan. 🙂
Dan di puncak persaingannya, mereka pun sadar bahwa jangan sampai konflik kepentingan itu menyeruak ke permukaan, apalagi sampai merugikan pihak lain.
Akhirnya mereka berupaya melibatkan Pak RT untuk menjadi mediator atau penengah agar tidak terjadi konflik terbuka dengan cara melakukan negosiasi sehingga bisa dicapai kesepakatan yang adil, saling menguntungkan dan tidak merugikan kedua belah pihak.
***
Akhirnya Pak RT mempertemukan Paijo dan Paimo di balai Rukun Tetangga dengan disaksikan beberapa staf RT.
Pak RT : “Paijo dan Paimo, sebenarnya apa yang terjadi dengan kalian? Kok sampai melibatkan RT segala”
Pak RT : “Siapa yang mau ngomong duluan?”
Paijo : “Saya Pak RT”
Pak RT : “Okay, kamu Paijo, silahkan.”
Paijo : “Begini Pak RT, yang memulai kisruh ini sebenarnya Paimo Pak”
Paimo : “Loh, kamu kok malah menuduhku, bukankah kamu duluan yang tiba-tiba nyerobot diajeng Darkiyem”
Paijo : “Kamu Mo, yang bikin gara-gara”
Paimo : “Kamu Jo, yang nggarai, wes ta ngalah ae!”
Paijo dan Paimo malah berantem sendiri di balai RT, padahal di situ ada Pak RT dan stafnya. Pak RT hanya bisa geleng-geleng kepala menyaksikan dua pemuda kampung eker-ekeran sendiri seperti Tom dan Jerry.
***
Pak RT : “Sudah, sudah, sudah!” sahut pak RT dengan nada tinggi.
Paijo dan Paimo : “Iya Pak RT, maafkan kami” sambil kepalanya tertunduk lesu.
Pak RT : “Kamu berdua kan yang meminta saya ke sini?”
Pak RT : “Loh kok malah disuruh nonton kalian berdua berkelahi dan mengumbar kata-kata”
Paijo dan Paimo : “Iya Pak RT, sekali lagi mohon ma’af”
Pak RT : “Ya sudah, sekarang siapa yang akan menceritakan kronologi permasalahan kalian. Sekali lagi eker-ekeran, kalian berdua akan saya keluarkan dari balai RT”
Paijo : “Begini Pak RT, saya kan ingin menikahi Darkiyem, tiba-tiba Paimo muncul dan merusak keinginan saya itu”
Paimo : “Tidak seperti itu ceritanya Pak, Paijo membolak-balikkan fakta sebenarnya”
Pak RT : “Sudah-sudah, mau diteruskan apa tidak nih?”
Paijo : “Iya Pak RT”
***
Pak RT : “Sekarang saya beri kesempatan kepada Paijo untuk ngomong duluan, setelah itu nanti gantian Paimo”
Paijo : “Adanya orang ketiga itu, kemudian membuat saya dan bersaing keras untuk mendapatkan Darkiyem”
Paijo : “Semakin lama persaingan itu semakin meruncing dan mulai mengarah ke konfrontasi terbuka. Aku laki-laki, dia pun laki-laki”
Pak RT : “Bagaimana dengan kamu Paimo?”
Paimo : “Iya secara garis besar, ceritanya seperti apa yang disampaikan oleh Paijo”
Pak RT : “Terus kami meminta saya untuk ikut membantu menyelasaikan persoalan kalian berdua?”
Paijo dan Paimo : “Iya Pak RT” serempak keduanya menjawab pertanyaan Pak RT.
Pak RT : “Paijo, apakah benar kamu mencintai Darkiyem?”
Paijo : “Iya Pak RT, cinta ini setulus hati dan tak bisa terucapkan dengan kata-kata”
Pak RT : “Kalau kamu Paimo, apa benar kamu cinta sama Darkiyem?”
Paimo : “Banget Pak RT, pokoke sehidup semati lah, kayak cerita ikatan cinta”
***
Pak RT : “Terus, Darkiyem cinta siapa?”
Paimo dan Paijo : “Saya Pak RT” kedua menjawab serentak.
Pak RT : “Bentar-bentar, masa satu hati bisa mencintai dua hati?”
Paimo: “Kalau itu saya tidak tahu Pak”
Pak RT : “Sampai di sini persoalannya sudah jelas, bahwa Darkiyem belum menerima salah satu dari kalian, benar seperti itu”
Paijo : “Sepertinya seperti itu Pak”
Pak RT : “Jadi, kalau seperti itu maka solusi penyelesaian permasalah kalian adalah ada pada diri kalian sendiri”
Paimo : “Terus kami kudu bagaimana Pak RT?”
Pak RT : “Sangat gampang, yakni kalian harus meminta konfirmasi dari Darkiyem mengenai cinta yang akan diberikannya, apakah untuk Paimo ataukah untuk Paijo”
Pak RT : “Cukup seperti itu. Nanti dari jawaban yang keluar dari lisan Darkiyem akan menjadi penentu siapa yang layak menikahinya. Apapun jawabannya, kalian harus lego lilo tulus ikhlas menerimanya”
Paijo dan Paimo : “Siap laksanakan Pak RT. Terima kasih”
***
Demikian contoh teks negosiasi untuk 3 orang tentang konflik informal persoalan pribadi. Proses negosiasi ini diakhiri dengan kesepakatan antara pihak-pihak yang beronflik secara damai dan melakukan butir-butir kesepakatan.
C: Contoh Teks Negosiasi di Sekolah
Apa yang dimaksud teks negosiasi di sekolah?
Pengertian teks negosiasi di sekolah adalah tulisan yang meng-ilustrasikan komunikasi negosiasi antara guru dan murid (siswa) hingga menghasilkan kesepakatan yang harus ditaati dan dilaksanakan.
Contoh teks negosiasi tentang larangan membawa sepeda motor ke sekolah, larangan membawa hp ke sekolah, pembelajaran daring, tugas sekolah, dan rencana study tour.
Peristiwa negosiasi antara guru dan siswa itu bisa terjadi di luar ruangan maupun di ruang guru.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh teks negosiasi di sekolah beserta strukturnya berikut ini:
Contoh #1 : Negosiasi merubah jadwal pelajaran
S : Mr. Budi, my class mates and I would like to make a suggestion.
(Pak Budi, teman-teman saya dan saya ingin mengajukan usul)
G : Yes, what about?
(Ya, tentang apa?)
S : We wonder if it’s possible to make a change to the time table for the physics lessons.
(Kami ingin kalau mungkin mengubah jadwal pelajaran Fisika)
G : Well, I wouldn’t mind changing it as long it doesn’t conflict with teaching hours for other classes.
(Ya, saya tidak keberatan merubahnya selama tidak bersamaan dengan jadwalnya kelas lain.)
G : What days and time do you suggest?
(Hari apa dan jam berapa menurutmu?)
S : We suggest Mondays and Saturdays instead of Tuesday and Wednesdays.
(Kami usulkan Senin dan Sabtu sebagai pengganti hari Selasa dan Rabo.)
S : And we prefer the first periods in the morning.
(Dan kami lebih suka pelajaran pertama di pagi hari.)
G : (Checking his notes) let me see…. yes, I’m free on those days.
(Memeriksa catatannya) coba kulihat…. ya, saya bebas pada hari itu.)
S : So you agree, sir?
(Apakah Bapak setuju?)
G: Yes, I agree the first periods are always the best for any subject, don’t you think?
(Ya, saya setuju. Jam pertama selalu yang terbaik untuk semua pelajaran, bukankah begitu menurutmu?)
S : Yes, sir. Everybody will stil be fresh then.
(Ya, Pak. Semua orang juga masih segar)
S : Thank you very much, sir.
(Terima kasih Pak)
Contoh #2 : Negosiasi tentang larangan membawa sepeda motor ke sekolah
Perhatikan contoh teks negosiasi tentang larangan membawa sepeda motor ke sekolah berikut ini:
Si Budi : Selamat pagi Pak Guru, Boleh saya tanya sesuatu?
Pak Guru: Hmmm, boleh. Apakah itu gerangan?
Si Budi : Pak, mengapa kami dilarang membawa sepeda motor ke sekolah?
Pak Guru : Hmmm, bagaimana ya? Begini, yang pasti pertimbangannya untuk kebaikan kalian semua.
Si Budi dkk : Maksudnya kebaikan seperti apa Pak?
Pak Guru : Setiap larangan tentu ada alasan dan tujuannya. Misalnya dilarang ngebut di jalanan, tujuannya agar tidak mencelakakan pengendara sendiri dan orang lain. Ada lagi larangan untuk tidak membuang sampah sembarangan, alasannya agar tidak mengotori lingkungan, got, saluran air, dan sungai sehingga udara tidak sehat dan aliran air tidak lancar.
Pak Guru : Apa yang terjadi selanjutnya?
Si Budi Dkk : Banjir Pak guru!
Pak Guru : Betul, pintar kalian. Kembali ke pertanyaan kalian kenapa dilarang bawa sepeda motor ke sekolah, menurut kalian kira-kira kenapa?
Si Budi Dkk : Bisa membahayakan kami Pak.
***
Pak Guru : Kalian benar, salah satunya itu. Kalian belum saatnya membawa sepeda motor. Kalian belum punya SIM atau surat izin mengemudi kan?
Budi Dkk : Iya Pak.
Si Budi : Bolehkan terkadang kami membawa sepeda motor?
Pak Guru : Hmmm, peraturan itu dibuat agar ditaati bukan dilanggar. Jadi kalian kudu menaatinya.
Budi Dkk : Tidak tiap hari saja Pak, masa tidak boleh? Bagaimana Pak, boleh ya?
Pak Guru : Boleh aja tapi dengan catatan.
Budi Dkk : Asiik boleh ….. apa catatannya Pak?
Pak Guru : Catatannya adalah …… kalian harus bersama orang tua atau kakak kalian ya.
Budi Dkk : huuuuu, sama saja Pak, namanya tidak boleh.
Pak Guru : Sudahlah, nanti akan ada waktunya kalian boleh naik sepeda motor sesuka kalian. Yang terpenting patuhilah rambu-rambu lalulintas.
***
Demikianlah dua contoh teks negosiasi yang berbentuk dialog tentang larangan membawa sepeda motor ke sekolah dan dialog negosiasi tentang pembelajaran serta tugas sekolah.
Contoh teks negosiasi dalam bentuk dialog itu terjadi antara siswa dengan gurunya di sekolah, yang dilakukan di ruang guru dan halaman sekolah.
Baca juga : Contoh Soal Pilihan Ganda
D: Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Bahasa Inggris Beserta Artinya
Apa yang dimaksud teks negosiasi jual beli?
Definisi teks negosiasi jual beli adalah tulisan yang memberikan gambaran tentang proses negosiasi dalam peristiwa jual beli. contoh teks negosiasi jual beli buah jeruk, sepatu, HP, mobil, sayuran, baju, dan proses membeli gitar, sepatu, buku, serta masker di pasar. Termasuk juga contoh teks negosiasi singkat jual beli COD.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh teks negosiasi singkat jual beli mobil beserta strukturnya dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris berikut ini:
Contoh Teks Negosiasi Jual Beli #1:
A: What kind of a car do you have?
(Jenis mobil apa yang Anda miliki?)
B: An old me
(Sebuah mobil)
A: I know it’s old but what make is it?
(Saya tahu itu kuno, tapi apa mereknya?)
B: It’s Chevrolet, why do you ask?
(Chevrolet, mengapa Anda tanyakan?)
B: You going into the car business.
(Kau melakukan bisnis mobil)
A: Nothing like that, my cousin is going to take a job overseas.
(Bukan seperti itu. Sepupuku akan mendapat kerja di luar negeri)
A: And he can’t take his car with him, so he’s going to sell it cheap.
(Dan dia tidak dapat membawa mobilnya, sehingga dia akan menjualnya)
A: It’s practically new.
(Mobil masih bagus seperti baru)
B: Well, I have thinking about getting a newer car.
(Tapi saya tidak dapat memperoleh mobil baru)
***
A: Would you like to look at my cousin’s car?
(Maukah Anda melihat mobil sepupuku?)
B: Is it four-door or a two-door?
(Empat pintu atau dua pintu?)
A: It’s coupe with a vinyl roof
(Pintunya dua dengan atap yang bisa dibuka tutup)
B: Does it have automatic transmission?
(Apakah transmisinya otomatis?)
A: Yes, and it also has power steering, power brakes, and air conditioning.
(Ya, dan juga ada tangkai kemudi yang kuat, rem angin serta AC)
B: I guess I might take a look it. How much is it he asking?
(Menurutku aku harus melihatnya. Berapa harga dimintanya?)
A: I don’t know for sure, but he’ll make you a good deal.
(Aku tak tahu pasti, tapi dia akan mengadakan transaksi yang menarik dengannya.)
B: Okay set it up for me to see it, if you can.
(Baiklah tetapkan waktunyauntukku melihatnya, jika kau dapat.)
A: I’ll phone him this afternoon.
(Saya akan menelponnya nanti sore)
Contoh Teks Negosiasi Jual Beli #2:
Staf Toko : Yes madam, can I help you?
(Ibu, adakah yang bisa saya bantu?)
Pelanggan : I bought a dress batik here yesterday.
(Saya beli pakaian batik di sini kemarin)
Pelanggan : I did not notice the finishing, but look, the hem is uneven.
(Saya tidak memperhatikan secara menyeluruh, tapi lihat, ujungnya tidak rata.
Pelanggan : So I want you to exchange it for a good one.
(Sehingga saya ingin Anda menukarkan dengan yang baik)
Staf Toko : I’m sorry, madam, we can’t do that.
(Maaf Bu, kami tidak bisa menukarnya.)
Staf Toko : You should have examined it before you paid for id.
(Anda seharusnya menelitinya lagi sebelum membayar.)
Staf Toko : There is no change after things are taken out of the shop.
(Tidak boleh ditukarkan barang-barang yang sudah dibeli)
Pelanggan : But it’s not fair. Is it?
(Tapi, ini kau tidak jujur, bukan?)
Pelanggan : You did not remind me to examine before I bought it.
(Anda tidak mengingatkan saya untuk meneliti sebelum membelinya.)
Staf Toko : Sorry, madam, it is the shop’s regulation.
(Maaf Bu, itu sudah peraturan toko)
***
Staf Toko : Would you like to see the manager yourself, madam?
(Sudikah Anda menemui manajer sendiri, Bu?)
Pelanggan : Yes, I’d like to talk to him.
(Ya, saya ingin bicara dengannya)
Manajer Toko : Good morning, madam what can I do for you?
(Selamat pagi Bu. Ada yang bisa saya lakukan untuk Anda?)
Pelanggan : Good morning.
(Selamat pagi.)
Pelanggan : I’d like to complain about the rough finishing of this batik that I bought here yesterday.
(Saya hendak komplain tentang pakaian batik yang kasar penyelesaiannya yang saya beli di sini kemarin)
Pelanggan : I’d like to exchange it, but the asistant refused to do so.
(Saya hendak menukarnya, tapi asisten menolaknya)
Manajer Toko : May I have a look at it?
(Bisakah saya melihatnya)
Manajer Toko : Oh… well, I can understand now why you would like to exchange it?
(Oh… baiklah, saya dapat mengerti mengapa Anda ingin menukarnya.)
***
Manajer Toko : It’s negligence on out part.
(Ini adalah kealpaan kami)
Manajer Toko : We should have examined it before putting it on our display counter.
(Kami seharusnya meneliti kembali sebelum ditempatkan di display kami)
Pelanggan : So, will you accept my complain and exchange it for a good one?
(Bagus, apakah Anda menerima komplain saya dan menukarnya dengan yang baik?)
Manajer Toko : Yes, certainly I will, as long as is the same price.
(Ya, tentu saja. Saya mau selama harganya sama)
Manajer Toko : But madam, may I remind you to examine the merchandise next time. Before you decide to buy it.
(Tapi bu, kalau boleh saya mengingatkan Anda untuk meneliti kembali barang yang dibeli. Sebelum Anda memutuskan untuk membelinya.)
Pelanggan : Thank you. Good bye.
(Terima kasih. Sampai jumpa)
Manajer Toko : Good bye
(Sampai jumpa)
***
Demikian dua contoh teks negosiasi jual beli mobil dalam bentuk dialog. Dalam dialog bahasa Inggris beserta artinya tersebut digambarkan bagaimana terjadinya komunikasi interaktif antara dua orang sebagai penjual dan pembeli yang melakukan negosiasi penawaran barang. Orang pertama menawarkan mobil kepada orang kedua hingga terjadi kesepakatan antara keduanya.
Hasil kesepakatan itu bersifat mengikat dan dilaksanakan oleh pihak-pihak yang melakukan negosiasi atau yang mewakilinya.
04: Kesimpulan
Teks Negosiasi adalah pola penulisan teks yang digunakan untuk memberikan ilustrasi tentang proses komunikasi dua pihak atau lebih tentang topik tertentu dengan tujuan mencapai kesepakatan bersama yang saling menguntungkan. Misalnya contoh teks negosiasi jual beli, contoh teks negosiasi antara anak dan ayah, dan antara kakak dan adik singkat.
Agar tercapai kesepakatan itu, maka ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi antara lain :
(1) mengutamakan kepentingan umum di atas keperntingan pribadi,
(2) saling menghormati dan menghargai satu dengan yang lain.
Dan beberapa contoh teks negosiasi yang telah kami sajikan di atas mudah-mudahan bisa menginspirasi dan mencerahkan wawasan serta pengetahuan Anda.
Demikian sedikit yang bisa kami sampaikan berkenaan dengan teks negosiasi. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
Note:
Apabila mengutip artikel ini mohon dengan kesadarannya untuk mencantumkan sumbernya ya. Thanks
