Struktur Ekuitas: Pengertian, Klasifikasi, Komponen, dan Cara Menyajikannya dalam Laporan

Istilah Ekuitas adalah ekuitas pemegang saham atau stockholders’ equity untuk perseroan, Ekuitas sering disebut modal untuk perusahaan perorangan. Ekuitas pemegang saham itu sendiri terdiri atas dua komponen, yaitu:

  1. Modal setoran (paid-in atau contributed capital)
  2. Laba Ditahan (retained earning – earned capital)

Bagaimana pengertian, klasifikasi/penggolongan, komponen dan penyajian laporan ekuitas? Mari ikuti penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini…

1: Pengertian Ekuitas Adalah?

A: Pengertian Ekuitas Menurut Para Ahli

Apa itu ekuitas?

Karena artikulasi harus dipertahankan, definisi ekuitas tidak secara semantik tapi secara sintaktik. Artinya, ekuitas didefinisikan secara mekanik atau prosedural dalam kaitannya dengan elemen-elemen laporan keuangan yang lain.

Lebih tegasnya, equity tidak dapat didefinisikan secara independen terhadap aset dan kewajiban. Dan berikut ini pengertian ekuitas menurut para ahli dan standar akuntansi:

1: Pengertian Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)

Pengertian ekuitas menurut PSAK, yakni dalam kerangka dasar Standar Akuntansi Keuangan  (SAK), menurut Ikatan Akuntan Indonesia pengertian Ekuitas adalah Hak residual atas aktiva perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban.

2: Pengertian Menurut Financial Accounting Standard Boards (FASB)

Menurut Financial Accounting Standard Boards (FASB) definisi ekuitas adalah Equity or net asset is the residual interest in the assets of an entity that remains after deducting its liabilities.

B: Kriteria Ekuitas

Godfrey, Hodgson, dan Holmes membedakan liabilitas dan ekuitas atas dasar kriteria sebagai berikut:

A: Hak-hak masing-masing pihak atas penyelesaian klaim

Atas dasar konsep kesatuan usaha, kreditor dan pemegang saham sama-sama mempunyai klaim atau hak untuk dilunasi atas dana yang ditanamkan dalam perusahaan., akan tetapi, terdapat dua karakteristik yang melekat pada hak kreditur yaitu:

  • Penyelesaian klaim mereka pada tanggal tertentu melalui transfer aset.
  • Prioritas di atas pemilik dalam penyelesaian klaim dalam hal likuidasi.

Jadi, klaim kreditur terbatas jumlahnya dan harus diselesaikan pada tanggal tertentu. Sementara klaim pemegang saham merupakan jumlah residual dan tidak harus diselesaikan atau dilunasi pada tanggal tertentu.

karakteristik liabilitas

B: Hak penggunaan aset dalam operasi

Hak kreditur dan pemegang saham juga berbeda dalam hal penggunaan aset liabilitas dan ekuitas. Kreditur pada umumnya tidak mempunyai akses dan kendali dalam penggunaan aset perusahaan. Mereka juga tidak mempunyai hak dalam pengambilan keputusan operasi perusahaan secara langsung.

Di lain pihak, pemilik (khusus dalam perusahaan perseorangan) mempunyai akses, hak dan otoritas untuk menjalankan perusahaan dan menggunakan atau mengendalikan aset.

C: Substansi ekonomi perjanjian

Perjanjian menimbulkan hak dan kewajiban.

Substansi ekonomi perjanjian antara kreditur dengan perusahaan berbeda dengan antara pemegang saham dan perusahaan dalam hal risiko terhadap rugi. Karena kreditur diprioritaskan, risiko mereka lebih kecil dibanding dengan pemegang saham.

Pemegang saham menanggung segala risiko yang berkaitan dengan operasi perusahaan. Oleh karena itu hak kreditur sebenarnya berbeda dengan hak pemegang saham. Kreditur berhak atas pelunasan, sedangkan pemegang saham berhak atas pembagian laba (residual).

Jadi, secara substansi ekonomi, kreditur menanggung risiko lebih kecil dan dengan demikian mendapat imbalan tetap berupa bunga dan pokok pinjaman, sedangkan pemegang saham menanggung risiko lebih besar, sehingga berhak atas kembalian (rate of return) yang bervariasi melalui pembagian laba (participation in profits).

Berbagai sumber lain mendefinisikan ekuitas yang tidak jauh berbeda dengan definisi-definisi di atas, ini berarti ekuitas bukan pengorbanan sumber ekonomi masa datang, karena didefinisikan atas dasar aset dan kewajiban, nilai ekuitas juga tergantung paada bagaimana aset dan kewajiban diukur.

Manajemen Keuangan Profil

Profesional lulusan ekonomi yang menekuni ERP (SAP), Accounting Software, Business Analyst dan berbagi pengalaman pekerjaan Finance & Accounting.