Excel templates untuk menghitung PPh 21, menyusun budget dan laporan proyek ini adalah tools atau alat sederhana untuk membantu menyelesaikan pekerjaan staf karyawan divisi finance & accounting. Sebuah template/form aplikasi spreadsheet yang sudah dilengkapi dengan rumus Excel. Anda tinggal input data-data, dan hasilnya langsung bisa diketahui. Sederhana dan mudah digunakan.
Langsung saja mari ikuti saja pembahasannya satu per satu berikut ini.
01: Mengapa Perlu Excel Template?
Sekilas tentang Template Excel
Excel templates ini bisa dibuat sendiri atau bila tidak ada waktu dan kesempatan untuk membuatnya, anda bisa menggunakan jasa orang lain. Dan pada kesempatan ini, Blog Manajemen Keuangan menyajikan 3 (tiga) Excel templates yang akan membantu anda
- Menghitung PPh 21 Pegawai Tetap dan Non Tetap,
- Menyusun Budget Proyek, dan
- Membuat Laporan Proyek, di dalamnya termasuk Laporan Realisasi vs Budget.
A: Kerugian Pekerjaan Tidak Selesai Tepat Waktu
Pekerjaan Akuntansi Keuangan menuntut agar selesai tepat waktu. Laporan keuangan, yang terdiri dari Laporan Laba Rugi, Laporan Posisi Keuangan (Neraca/Balance Sheet), Laporan Perubahan Ekuitas, dan Laporan Arus Kas harus selesai tepat waktu. Belum lagi laporan pendukung lainya, seperti laporan piutang, laporan utang, laporan persediaan.
Lalu, apa jadinya kalau laporan keuangan baru selesai di akhir periode berikutnya?
Bisa jadi laporan keuangan itu akan ditumpuk sebagai arsip, karena Laporan keuangan sudah basi, tidak menunjukkan kondisi ter-update bisnis perusahaan, Sehingga tidak bisa lagi dijadikan dasar untuk menentukan keputusan penting tentang strategi di masa depan, karena kondisi sudah berubah.
Jadi, kondisi seperti ini tidak hanya merugikan perusahaan, tapi juga karyawan/pegawai sendiri, kinerja dianggap buruk sehingga perkembangan karir dan gaji terganggu, ngeri-ngeri sedap kan 🙂
Kerugian bagi karyawan antara lain: bonus dikurangi, tidak mendapat mendapat bonus, atau yang paling fatal, karyawan bisa dipecat karena dianggap tidak mampu melakukan pekerjaan.
B: Cara Menyelesaikan Pekerjaan Tepat Waktu Adalah?
Jika anda seorang karyawan divisi finance & accounting, ataupun anda seorang pemilik/investor usaha, Maka tak ada jalan lain untuk meng-upayakan pekerjaan-pekerjaan accounting, terutama laporan keuangan dan laporan pendukungnya bisa berjalan dengan baik serta selesai tepat waktu.
Beberapa upaya itu antara lain:
1: Lembur di luar hari kerja
Anda bisa bekerja dan mengoptimalkan waktu yang disediakan perusahaan untuk melakukan serta menyelesaikan tugas pekerjaan, namun demikian seringkali tugas-tugas pekerjaan itu tidak selesai tepat waktu sehingga memerlukan waktu diluar hari kerja.
2: Menggunakan alat bantu pekerjaan
Cara ini digunakan bila cara pertama sudah tidak bisa mengatasi volume pekerjaan. Ada beberapa alat bantu yang bisa digunakan, antara lain: software akuntansi dan memanfaatkan fungsi-fungsi Excel (Financial Functions) dengan membuat template.
02: Excel Template PPh 21
A: Apa itu Excel Template untuk Menghitung PPh 21?
Sesuai dengan namanya yakni template excel untuk menghitung PPh 21 Karyawan.
Maka template excel ini dibuat dengan tujuan sebagai alat bantu untuk menghitung Pajak Penghasilan pasal 21 yang dikenakan kepada karyawan atau pegawai perusahaan, baik karyawan tetap maupun non tetap.
Anda hanya perlu meng-input data-data pokok pegawai seperti jumlah gaji, tunjangan, dan jumlah tanggungan, untuk perhitungan PPh 21 sudah di-handle oleh Excel beserta rumus dan formulanya.
Rumus dan formula Excel yang digunakan sudah disesuaikan dengan ketentuan UU Perpajakan yang berlaku.
Mudah kan?
Tidak perlu ‘repot-repot’ menghitung satu per satu jumlah PPh tiap karyawan. Dan tidak perlu membuka kembali ketentuan perpajakannya.
B: Update Rumus Excel Template PPh 21
Bila ada perubahan ketentuan UU Perpajakan, walaupun Anda masih perlu meng-edit rumus-rumus Excel-nya, tapi tidak banyak.
Berdasarkan pengalaman, perubahan yang seringkali terjadi biasanya menyangkut persentase penghasilan yang dikenakan pajak dan ketentuan jumlah persentasenya.
Misalnya ada perubahan ketentuan dalam UU Perpajakan mengenai biaya jabatan, maka kita hanya perlu meng-edit sedikit rumus excel di kolom biaya jabatan.
Caranya?
Tekan F2, maka akan tampil seperti berikut:
Selanjutnya kita langsung mengedit rumus excel tersebut agar sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku saat ini. Demikian juga bila terjadi perubahan ketentuan yang lain, cara seperti itu.
Sederhana dan mudah kan?
C: Format Bentuk Excel Template PPh 21
Ada 2 bentuk tabel Excel yang digunakan untuk menghitung PPh 21 pegawai, yaitu:
Tabel 1: Untuk menghitung PPh 21 karyawan tetap
Perhatikan elemen-elemen template untuk menghitung PPh 21 ini, yaitu:
Bagian 1: Identitas dan tanggungan karyawan
Pada bagian identitas dan tanggungan karyawan, terdiri dari:
- Nomor urut
- Naman pegawai
- BPWP
- NIK
- Jabatan
- Status
- Jenis kelamin
- Jumlah tanggungan
- Status denga jumlah tanggungan
Bagian 2: Data penghasilan karyawan
Perhatikan elemen-elemen yang menyusun template data penghasilan karyawan, yaitu:
1: Kolom Bulan pertama masa kerja dalam satu tahun
2: Kolom Bulan terakhir masa kerja dalam satu tahun
3: Lajur Jumlah gaji satu bulan
4: Kolom Jumlah gaji selama satu tahun
5: Kolom tunjangan
6: PPh bruto (gaji+tunjangan)
7: Kolom Jumlah pengurang pajak: biaya jabatan, tunjangan
PPh Netto
Jumlah PPh satu tahun
Bagian 3: Perhitungan jumlah PPh 21
Elemen-elemen yang menyusun template perhitungan PPh 21 adalah:
1: Kolom Jumlah PTKP
2: Kolom Jumlah PKP
3: Kolom Jumlah PKP Pembulat
4: Kolom Jumlah PPh Bantu
5: Kolom Jumlah PPh Terhutang
6: Kolom Jumlah PPh per bulan
Tabel 2: Untuk menghitung PPh 21 karyawan tidak tetap
Pada tabel ke-2 ini elemen-elemen penyusunannya lebih sederhana, yaitu terdiri dari:
1: Nama pegawai non tetap
2: Nomor NPWP
3: PPh Bruto
4: Jumlah DPP
5: Jumlah PPh 21
Total hutang PPh 21 diperoleh dengan menjumlahkan dua tabel ini. Cukup simpel kan?
Langkah detil mengenai cara membuat excel template perhitungan PPh 21 karyawan tetap dan non tetap bisa dipelajari di artikel tentang cara mudah menghitung PPh 21 dengan Excel.
03: Excel Template Budget Proyek
A: Pengertian Excel Template Budget Proyek Adalah?
Excel template ini merupakan sebuah template yang dibuat dengan memanfaatkan program spreadsheet yang dapat digunakan untuk membantu menyusun budget proyek.
B: Bentuk Format Template Budget Proyek
Perhatikan, tabel berikut:
1: Template Budget Proyek Bagian #1
2: Template Budget Proyek Bagian #2
3: Template Budget Proyek Bagian #3
Pada tabel di atas terdiri dari 7 kolom.
Kolom pertama dan kedua berisi daftar material yang digunakan, proses kegiatan yang dijalankan, dan perhitungan profit, seperti:
- Engineering: engineering work (man hours), documentasi (blue print), WPS / PQR (material for PQR, consumable, testing coupon, certification), engineering software & desain.
- Material: Equipment material, material support, consumable, Tools, sub vendor inspector, sub vendor fabrication.
- Fabrikasi: man hours fabrication, man hours inspector, machine hours.
- Indirect labour
- Over head cost
- Adm & general cost
- Marketing expenses
- Handling / transportation
- Interest cost
- Profit margin
- Contegencies
- Sales price (contract price)
Kolom berikutnya berisi rincian jenis pekerjaan dalam proyek tersebut, sekaligus disajikan nilai persentase tiap pekerjaan terhadap proyek secara keseluruhan, mulai dari pemakaian material sampai profit.
Penyusunan budget ini didasarkan dari nilai sales yang disepakati dalam kontrak kerjasama.
04: Excel Template Laporan Proyek
A: Pengertian Excel Template Laporan Proyek Adalah?
Excel template yang ketiga adalah template Laporan Proyek, yaitu sebuah template spreadsheet untuk membantu membuat Laporan Proyek. Misalnya untuk membandingkan antara budget dengan implementasi.
B: Format Bentuk Template Laporan Budget Proyek
Perhatikan bentuk format template laporan budget proyek berikut ini:
1: Template laporan budget proyek bagian #1
2: Template laporan budget proyek bagian #2
Keterangan:
Tabel di atas terdiri dari 7 kolom, di mana kolom pertama dan kedua isinya sama dengan excel templates untuk menyusun budget proyek.
Kolom 3 dan 4 berisi budget proyek, kolom 3 nilai penjualan dalam persentase, sedangkan kolom 4 nilai penjualan dalam Rupiah.
Lajur 5 dan 6 berisi realisasi proyek, kolom 5 realisasi penjualan dalam persen, dan kolom 6 realisasi proyek.
Kolom 7 berisi persentase budget dibandingkan realisasi proyek. Dari nilai persentasse ini kita dapat melakukan analisa tentang efektifitas pekerjaan yang dilaksanakan.
05: Kesimpulan tentang Template Excel
Demikianlah tiga Excel Templates yang dapat anda buat dan gunakan sebagai alat bantu untuk melakukan dan menjalankan serta menyelesaikan tugas pekerjaan staf karyawan divisi akuntansi keuangan.
Fungsi Excel dapat juga digunakan untuk membuat tabel analisa umur piutang.
Dan bila Anda peduli dengan karir di bidang finance & accounting, dan ingin memanfaatkan ketiga Excel templates ini, tapi sibuk dan tidak sempat membuat, anda bisa mendapatkannya di SOP Keuangan dan Accounting Tools Sederhana Powerful.
Bagaimana menurut Anda?
***
Note:
Boleh mengutip artikel ini untuk referensi Anda, tapi sebutkan dan sertakan sumbernya ya bro ganteng dan baik hati 🙂