Mengungkap Fakta Menarik tentang Modal dan Hutang yang Tidak Boleh Dilewatkan

Hutang dan modal adalah komponen pasiva dari Laporan Posisi Keuangan (Statement of Financial Position/Balance Sheet). Modal adalah seluruh jumlah yang secara ekonomi tertanam dalam perusahaan termasuk laba ditahan, sedangkan laporan perubahan modal adalah jenis laporan keuangan yang menunjukkan perubahan ekuitas pemilik pada periode tertentu.

Jadi, secara sederhana definisi modal adalah kewajiban terhadap pemilik perusahaan, sedangkan utang atau hutang adalah kewajiban kepada pihak luar perusahaan. Apa saja jenis jenis hutang, struktur modal dan perlakuan akuntansinya? Bagaimana belanja modal di pasar modal untuk memenuhi kebutuhan perusahaan? Mari kita bahas bersama, step by step berikut ini.

Pengertian Modal dan Jenis-jenisnya

A: Pengertian Modal Adalah?

Pengertian modal secara umum adalah hak milik sisa (residual interest) dalam aktiva perusahaan yang tersisa sesudah dikurangi hutang. Dalam perusahaan modal sendiri adalah hak dari pemilik.

Di perusahaan perseorangan, modal ditunjukkan dalam satu rekening yang diberi nama modal. Sedangkan dalam perusahaan yang berbentuk firma, modal ditunjukkan dalam rekening modal masing-masing anggota. Sedangkan dalam perusahaan yang berbentuk perseroan, modal ditunjukkan dengan rekening modal

B: Jenis Modal Menurut Akuntansi

Jenis modal ada 5 (lima) adalah:

  1. Modal Disetor
  2. Laba Tidak Dibagi atau Laba Ditahan (Retained Earning)
  3. Modal Penilaian Kembali
  4. Sumbangan
  5. Modal Lain-lain

Modal Disetor dan Pasar Modal

pengertian modal dalam akuntansi

A: Pengertian Modal Disetor Adalah?

Pengertian modal disetor adalah jumlah uang yang disetorkan oleh pemegang saham dan biasanya dibagi dalam dua kelompok yaitu :

  • Modal saham, adalah jumlah nominal saham yang beredar.
  • Agio/disagio saham , adalah selisih antara setoran pemegang saham dengan nilai nominal saham.

Agio adalah selisih di atas nominal, sedangkan disagio adalah selisih di bawah nominal. Cara pencatatan dan penyajiannya di laporan keuangan neraca (laporan posisi keuangan), agio akan ditambahkan pada modal saham beredar, sedangkan disagio dikurangkan.

B: Perubahan Modal Disetor

Transaksi, kejadian, atau keadaan dapat menyebabkan perubahan dalam komponen modal disetor, baik secara individual maupun bersamaan.

Ada 8 (delapan) faktor yang dapat mengubah modal disetor, yaitu:

  1. Pemesanan Saham (stock subscriptions)
  2. Obligasi terkonversi (convertible bonds)
  3. Saham istimewa terkonversi(convertible stock)
  4. Dividen saham (stock dividends)
  5. Hak beli saham (stock rights)
  6. Opsi Saham (options)
  7. Waran (warrant)
  8. Saham treasuri (treasury stocks)

Mari dibahas satu-per-satu ya…

Faktor Pengubah Modal

A: Pemesanan Saham

1: Mekanisme Pemesanan Saham

Pada umumnya pada saat perusahaan didirikan atau pada saat melakukan penawaran publik perdana (initial pubric offering – IPO), perusahaan telah menetapkan apa yang disebut modal dasar. Dengan otorisasi tersebut, perusahaan akan mencetak sertifikat saham.

Sertifikat saham biasanya bersifat kolektif, artinya satu sertifikat dapat mewakili sejumlah saham yang disebut lot. Satu lot dapat mempresentasi 100, 500, 1000 saham.

Dalam perdagangan saham modern, sertifikat saham tidak diperlukan lagi. Pemilikan dan pendaftaran di bursa efek dilakukan secara elektronik,

Pada umumnya, investor yang berminat membeli saham perusahaan harus memesan lebih dahulu saham yang akan dibeli dengan harga sesuai dengan kesepakatan pada saat pemesanan. Yang menjadi masalah adalah apakah jumlah rupiah saham pesanan tersebut telah dapat diakui sebagai modal disetor?

2: Syarat Modal Disetor

Secara konseptual, ekuitas pemegang saham bersifat seperti kewajiban. Oleh karena itu, jumlah rupiah saham pesanan dapat diakui sebagai modal disetor.

Ada (dua) syarat yang terpenuhi sebagai modal disetor yaitu:

  1. Jumlah rupiah yang disepakati dalam pemesanan adalah klaim yuridis bagi perusahaan terhadap pemesan dan dapat dibatalkan.
  2. Harga pemesanan tersebut akan ditagih penerbit dalam periode yang cukup pasti dan tidak terlalu lama.

Syarat (1) menuntut bahwa kesepakatan pemesan adalah kontrak yang mengikat sehingga menimbulkan piutang pesanan saham bagi penerbit. Dan bila dipenuhi maka penerbit dapat menuntut secara yuridis untuk dilunasi. Dengan kata lain, pemesanan merupakan kesanggupan yang definitif dan bukan sekedar untuk keperluan administratif belaka.

Klaim untuk menerima uang yang tidak dapat dibatalkan dilandasi oleh konsep hak kewajiban tak bersyarat. Yang menyatakan bahwa pihak pertama dalam perjanjian kontrak tidak mempunyai kewajiban apapun sebelum pihak kedua memenuhi apa yang menjadi hak pihak pertama.

Dalam hal ini, piutang yang tidak dapat dibatalkan adalah aset bagi penerbit. Sehingga modal disetor sebagai kewajiban adalah dapat diakui.

***

Syarat (2) diperlukan agar hak kewajiban tak bersyarat tidak berlaku sehingga kontrak tidak bersifat eksekutori.

Jadi, bila tidak ada kepastian tentang pelaksanaan transaksi penerbitan, maka pemesan tersebut jelas tidak dapat diakui sebagai modal disetor.

Jika ada kesanggupan yang sah untuk menginvestasikan dana ke perusahaan dari pihak pemesan. Dan ada jaminan yang cukup pasti, bahwa pemesan akan menyetorkan jumlah rupah pemesanannya pada saat yang dijanjikan. Maka sebenarnya ada cukup alasan untuk mengakui pemesanan tersebut sebagai modal disetor.

Walaupun tidak secara penuh dicatat sebagai modal saham pesanan. Dalam pelaporan, piutang pesanan saham dikontra-kan terhadap modal saham pesanan untuk menunjukkan modal disetor yang sesungguhnya. Selisih dengan sendirinya adalah jumlah rupiah yang benar-benar telah disetor.

Apa yang dimaksud dengan modal?

Definisi modal menurut para ahli adalah sumber daya yang dimiliki oleh seseorang atau sekelompok orang untuk memulai bisnis, mengembangkan, atau investasi.

Apa yang dimaksud dengan modal dalam akuntansi?

Pengertian modal menurut Accounting adalah selsih antara aset dikurangi dengan kewajiban atau liabilitas.

Manajemen Keuangan Profil

Profesional lulusan ekonomi yang menekuni ERP (SAP), Accounting Software, Business Analyst dan berbagi pengalaman pekerjaan Finance & Accounting.