Pengertian Hutang dan Jenis-jenisnya
A: Pengertian Hutang Adalah?
Hutang adalah pengorbanan manfaat ekonomi yang akan timbul di masa yang akan datang.
Hutang timbul karena adanya kewajiban-kewajiban di saat sekarang dari perusahaan yang akan dipenuhi dengan memindahkan aktiva.
Atau memberikan jasa kepada perusahaan lain di masa datang sebagai akibat dari transaksi-transaksi yang sudah lalu.
B: Jenis-jenis Hutang
Ada 3 jenis hutang, yaitu:
(a) Hutang Lancar
Hutang lancar atau hutang jangka pendek adalah hutang-hutang yang pelunasannya akan memerlukan penggunaan sumber-sumber yang digolongkan dalam aktiva lancar atau dengan menimbulkan hutang baru, yang termasuk dalam kelompok hutang lancar adalah:
- Hutang dagang, yaitu hutang-hutang yang timbul dari pembelian barang-barang dagangan atau jasa.
- Hutang Wesel, yaitu hutang-hutang yang memakai bukti-bukti tertulis berupa kesanggupan untuk membayar pada tanggal tertentu.
- Taksiran hutang pajak, yaitu jumlah pajak penghasilan yang diperkirakan untuk laba periode yang bersangkutan.
- Hutang biaya, yaitu biaya-biaya yang sudah menjadi beban tapi belum dibayar. Misalnya hutang gaji, hutang bunga.
- Hutang-hutang lain yang akan dibayar dalam waktu 12 bulan. Dalam kelompok ini biasanya hanya dimasukkan hutang-hutang yang pelunasannya akan menggunakan sumber-sumber dari aktiva lancar.
Hutang-hutang yang tidak dilunasi dari aktiva lancar tidak termasuk dalam kelompok ini. Misalnya hutang obligasi yang sudah jatuh tempo dan akan dibayar dari dana pelunasan obligasi.
Maka hutang obligasi ini tidak termasuk hutang lancar, begitu juga hutang-hutang lancar yang akan dilunasi dari dana-dana khusus yang sudah disediakan.
(b) Hutang Jangka Panjang
Hutang jangka panjang adalah hutang-hutang yang pelunasannya tidak menggunakan sumber-sumber yang digolongkan sebagai aktiva lancar. Misalnya hutang obligasi, hutang wesel jangka panjang dan hutang lain-lain yang sifatnya sama.
Bagian dari hutang jangka panjang yang jatuh tempo dan akan dilunasi dalam waktu 12 bulan, dan menggunakan sumber-sumber aktiva lancar akan dilaporkan dalam kelompok hutang lancar.
(c) Hutang-hutang Lain
Hutang-hutang yang tidak apat dilaporkan dalam jenis-jenis hutang yang telah disebutkan di atas, dilaporkan dalam kelompok hutang-hutang lain.
Misalnya hutang obligasi yang akan jatuh tempo tapi akan dilunasi dari dana pelunasan obligasi, hutang jangka panjang kepada pejabat perusahaan atau kepada anak perusahaan.
Hutang-hutang yang mungkin timbul karena aktivitas di masa yang lalu di sebut hutang-hutang yang yang belum pasti (contingent liability).
Hutang-hutang seperti ini ditunjukkan dalam neraca dengan cara catatan kaki (footnotes).
Perhatikan yang termasuk hutang-hutang yang belum pasti adalah:
- piutang wesel di-diskontokan,
- sengketa hukum,
- pajak
- dan beban-beban lain yang belum pasti dan garansi-garansi yang diberikan.
—
Apa yang dimaksud dengan hutang?
Pengertian hutang adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh seseorang atau perusahaan kepada pihak lain apabla waktunya telah jatuh tempo.
Apa perbedaan utang dan hutang?
Kata utang dan hutang sesungguhnya memiliki arti yang sama, perbedaannya hanya terletak pada penulisan teksnya. Menurut ejaan yang disempurnakan (EYD) penulisan baku adalah utang tanpa huruf H.
Apa yang dimaksud dengan utang?
Definisi utang adalah kewajiban yang harus dibayar oleh suatu pihak kepada pihak lain jika kesepakatan waktu pembayaran telah tiba.
Apakah hutang menurut Islam?
Menurut Islam hutang adalah sesuatu yang diperbolehkan dengan beberapa syarat, antara lain: adil, bebas riba, dan harus dilunasi sesuai dengan waktu yang telah disepakati.
Kesimpulan
Hutang dan modal adalah dua komponen penting dalam laporan keuangan. Aktivitas perusahaan tidak bisa dilepaskan dari dua komponen penting. Oleh karena itu, perusahaan harus bisa mengelola dengan baik. Sehingga fungsi dua komponen itu benar-benar optimal dalam men-support pertumbuhan dan perkembangan perusahaan.
Apa perbedaan hutang dan modal? Modal berbeda dengan hutang dalam 3 hal, yaitu:
- Penyelesaian klaim
- Hak penggunaan aset
- Substansi perjanjian
Komponen modal utama terdiri dari modal setoran dan laba ditahan. Modal setoran adalah perubahan aset dalam rangka pendanaan (transaksi modal). Laba ditahan adalah modal yang tercipta atau terhimpun karena pemanfaatan aset. Jadi laba ditahan merupakan perubahan aset dalam rangka produksi (transaksi operasi).
Modal dapat bertambah karena pemesanan saham, konversi status obligasi, konversi status saham istimewa, dividen saham, dan hak beli saham.
Utang tidak lunasi dengan sendirinya, walaupun perusahaan sudah menyediakan dana untuk melunasinya. Hutang dinyatakan lunas jika:
- Debitur telah membayar kreditor dan dinyatakan bebas dari semua syarat yang disepakati.
- Dibebaskan secara hukum.
Hutang dan modal disajikan dalam laporan posisi keuangan atau neraca berdasarkan pada tingkat likuiditasnya. Demikian yang dapat saya share mengenai hutang dan modal. Semoga bermanfaat, terima kasih.*****
Note:
Mohon menyebutkan dan menyertakan sumbernya, jika Anda mengutip artikel ini. Thanks