E: Hak Beli Saham
Hak beli saham adalah salah satu faktor yang bisa mengubah modal.
Pengertian Hak Beli Saham
Hak beli saham adalah hak yang diberikan bagi pemegang saham lama untuk membeli sejumlah saham (proporsional dengan pemilikan). Hal ini biasanya dimaksudkan untuk mempertahankan pemilikan pemegang saham lama.
Pada umumnya, hak beli saham umurnya tidak lama dan harga beli saham dengan hak beli tesebut biasanya lebih rendah dari harga pasar bersangkutan.
Oleh karena itu, hak beli saham sering dianggap mempunyai harga pasar sehingga timbul pendapat bahwa hak beli saham tersebut dikapitalisasi.
Harga pasar hak beli saham ini adalah sebesar selisih harga pasar saham dengan harga yang harus dibayar pemegang saham yang mempunyai hak beli saham.
Perlukah jumlah rupiah selisih ini dikapitalisasi?
Bila dividen saham dapat dikapitalisasi maka hak beli saham juga dapat dikapitalisasi, karena hak beli saham dapat dianggap sebagai dividen saham dengan nilai sebesar harga pasar hak beli saham. Jumlah ini dikapitalisasi ke modal disetor lain (paid in capital in excess of par or stated value).
Argumen ini dibantah dengan alasan bahwa kapitalisasi hak beli saham menjadi modal disetor adalah tidak logis, karena tidak ada sumber ekonomi yang disetorkan oleh pemegang saham dan tidak ada saham baru yang diterbitkan. Lain halnya dengan kupon beli saham atau waran (stock warrants) yang dibahas sesudah opsi saham.
F: Opsi Saham
Pengertian Opsi Saham Adalah?
Opsi saham adalah instrumen yang digolongkan sebagai sekuritas turunan saham atau derivatif saham (equity-derivative securities). Disebut turunan karena harus ada sekuritas yang melandasi atau menjadi basis (underlying securities).
Secara umum opsi saham adalah klaim untuk membeli atau menjual saham tertentu yang sengaja diciptakan oleh investor untuk dijual kepada investor lain. Ada dua macam opsi saham, yaitu:
#1: Opsi Call
Opsi call adalah memberi hak kepada pemegang untuk membeli sejumlah saham dengan harga tertent setiap saat sebelum hak tersebut habis pada tanggal tertentu.
#2: Opsi Put
Opsi put adalah memberi hak kepada pemegang untuk menjual sejumlah saham dengan harga tertentu setiap saat sebelum hak tersebut habis pada tanggal tertentu.
Dalam bahasa investasi atau pasar modal, penjual atau penerbit opsi disebut secara teknis sebagai writer, sedangkan pembeli opsi disebut pemegang (holder)
Opsi dijual oleh penerbit dengan harga tertentu disebut option premium atau price. Dalam arti khusus disebut dengan program opsi saham karyawan.
Opsi Saham Karyawan
Pengertian Opsi saham karyawan adalah semacam kontrak yang memberi hak kepada karyawan perusahaan termasuk manajer atau pimpinan untuk membeli saham perusahaan dalam jangka waktu tertentu dengan harga yang tertentu pula.
Pada umumnya harga pengambilan (exercise price) di bawah harga pasar saham yang bersangkutan atau harga yang ditawarkan kepada pihak lain.
Kebijakan semacam ini disebut dengan program opsi saham karyawan (employee stock option plan atau ESOP).
Opsi saham ini digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan loyalitas dan motivasi karyawan dengan menjadikan mereka pemilik perusahaan. Dan untuk menambah penghasilan karyawan sebagai kompensasi tambahan.
—-
Banyaknya saham yang dapat dibeli dan harga opsi dapat ditentukan pada saat hak opsi diberikan atau bergantung pada beberapa kejadian di masa mendatang, sebagai contoh: pertumbuhan perusahaan dan perubahan harga saham.
Dalam hal opsi saham karyawan, ada kalanya harga pengambilan begitu rendahnya dibanding harga pasar, sehingga selisihnya dapat dipandang sebagai kompensasi atau imbalan jasa karyawan, dengan demikian, masalah akuntansi yang berkaitan dengan opsi saham karyawan adalah:
- Apakah manfaat yang diperoleh karyawan dari opsi saham karyawan adalah kompensasi imbalan tambahan?
- Jika merupakan kompensasi tambahan, bagaimana mengukur kompensasi tersebut?
- Kapan atau dalam periode mana tambahan kompensasi dapat diakui sebagai biaya?