Menelisik Laporan Keuangan PT Indofarma Semester I 2023, Ada Apa?

Gaji karyawan hingga komisaris PT Indonesia Farma Tbk, disingkat dengan PT Indofarma Tbk baru diberikan 10% hingga 50%.

Pada laporan keuangan semester pertama, PT Indofarma Tbk. (INAF) mencatat rugi periode berjalan sebesar Rp 120.346.463.601. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2022 senilai Rp 90.715.835.179. Dari informasi ini, terlihat bahwa perusahaan mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Sebenarnya seperti apa kondisi sesungguhnya dari perusahaan plat merah ini? Yuk ditelisik laporan keuangannya.

 

01: Laporan Laba Rugi

Laporan Laba Rugi Semester I tahun 2023

Laporan laba rugi atau statement of profit or loss adalah jenis laporan keuangan yang menyajikan performance dari sebuah entitas bisnis. Ada dua komponen utama dari laporan ini, yaitu: (1) Pendapatan, dan (2) Beban.

Bagaimana kondisi sesungguhnya dari perusahaan pelat merah ini jika dilihat dari sisi Laporan Laba Ruginya?

Perhatikan laporan laba rugi PT Indofarma Tbk berikut ini:

PT Indofarma Tbk - Income Statement
Laporan Laba Rugi PT Indofarma Tbk Semester I tahun 2024

Analisis Laporan Laba Rugi

Menukil laporan keuangan semester I, dari sisi pendapatan ada penurunan dari Rp 574.053.822.035 ditahun 2022 menjadi Rp 363.965.084.561 di tahun 2023.

Sumber Pendapatan

Dari catatan laporan keuangan PT Indofarma Tbk. Kita bisa mengetahui sumber-sumber pendapatannya:

Penjualan lokal:

  • Ethical = Rp 208.541.034.314
  • Fast Moving Consume Goods (FMCG) = Rp 84.769.765.594
  • Alat kesehatan, jasa klinik dan lainnya Medical devices, clinic services and others = Rp 6.943.121.282
  • Vaksin Vaccine = Rp 32.924.933.487
  • Over the counter = Rp 6.671.473.872

Dari penjualan lokal, perusahaan membukukan pendapatan senilai Rp 349.850.328.549. Turun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 570.350.751.449.

Ekspor:

  • Over the counter = Rp 3.431.892.466
  • Ethical = Rp 10.682.863.546

Dari penjualan ekspor, perusahaan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 14.114.756.012. Naik dari tahun sebelumnya Rp 3.703.070.586.

Beban pokok pendapatan adalah Rp 350.361.313.615, sedangkan tahun sebelumnya sebesar Rp 502.550.593.258. Artinya, dari pendapatan ini perusahaan masih membukukan laba kotor sebesar Rp 13.603.770.946, turun jika dibandingkan tahun 2022 Rp 71.503.228.777.

Nilai laba kotor ini belum bisa menutup beban marketing, umum, dan administrasi, sehingga menimbulkan rugi operasional sebesar Rp 106.319.317.375, meningkat dari tahun 2022 Rp 74.334.574.863.

Beban Keuangan

Apa yang menyebabkan kerugian? Yuk kita lihat beban keuangan.

Pos beban keuangan ini terdiri dari:

  • Bunga pinjaman (Interest charges) Rp. 9.140.902.980
  • Amortisasi bunga utang pemegang saham Rp. 4.457.821.596
  • Beban provisi Rp 165.000.000
  • Beban bunga sewa guna Rp 50.223.970

Jadi, total beban keuangan Rp 23.813.948.546, naik dari tahun sebelumnya Rp 17.277.830.519, sehingga menambah nilai kerugian sebelum pajak menjadi Rp 130.133.265.921. Naik cukup signifikan dari periode sebelumnya Rp 91.612.405.382.

Analisis Laporan Laba Rugi

Dari data-data yang telah ditampilkan, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa penjualan bersih perusahaan mengalami penurunan menjadi Rp 363,9 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 574 miliar.

Kondisi ini juga berakibat menurunnya laba kotor menjadi Rp 13,6 miliar dibanding tahun 2022 sebesar Rp 71,5 miliar.

Turunnya penjualan dan meningkatnya biaya-biaya menyebabkan kenaikan kerugian menjadi Rp 120,3 miliar dibandingkan dengan periode sebelumnya senilai Rp 90,7 miliar.

Apabila Anda ingin tahu bagaimana melaporkan pajak di income statement, baca Laporan Pajak Penghasilan Perusahaan.

 

02: Neraca PT Indofarma Tbk

Neraca Semester I tahun 2023

Neraca atau statement of financial position adalah jenis laporan keuangan yang menyajikan kondisi “kesehatan’ dari suatu entitas. Dari laporan keuangan ini, kita akan mengetahu kondisi aset, liabilitas, dan ekuitas perusahaan pada saat tanggal dilaporkan, misalnya 3o Juni atau 31 Desember.

Perhatikan data-data yang saya kutip dari lapora posisi keuangan perusahaan per 30 Juni 2023 berikut ini:

statement of financial position indofarma
Neraca PT iIdofarma Tbk

Analisis Neraca

Yuk kita lihat neracanya, dari total aset Rp 1.559.064.749.732, dan porsi terbesarnya berada pada aset tetap senilai Rp 441.329.453.634, kas dan setara kas Rp 258.164.171.823, persediaan Rp 257.028.247.644

Bagaimana dengan liabilitas perusahaan?

Total libilitas Rp 1,593 T, naik dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp 1,447 T. Nilai terbesar dari liabilitas antara lain terdiri dari:

  • utang kepada pihak berelasi Rp 37,5 miliar.
  • pihak ketiga Rp 461,4 miliar.
  • bank Rp 168,3 miliar.
  • utang pajak Rp 201,5 miliar
  • utang kepada pemegang saham (jangka panjang) Rp 415,6 miliar.

Jumlah liabilitas lebih besar dari total seluruh aset, yaitu sebesar Rp 1.593.062.701.620 sehingga menyerap modal menjadi negatif

Bagaimana struktur modal PT Indofarma Tbk?

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya bahwa nilai liabilitas yang lebih besar daripada aset menyebabkan ekuitas negatif sebesar Rp 33.997.951.888, anjlok dibandingkan tahun sebelumnya Rp 86.348.511.713

Bagaimana proses menyusun neraca? Baca pebahasannya di langkah-langkah membuat neraca keuangan perusahaan.

 

03: Arus Kas PT Indofarma Tbk

Laporan Arus Kas Semester I 2023

Laporan arus kas atau cash flow adalah jenis laporan keuangan yang menyajikan keluar dan masuknya kas dari suatu entitas bisnis maupun non profit. Pemasukan kas biasanya berasal dari penjualan, pembayaran piutan usaha, dan penerimaan lain-lain.

Pengeluaran kas, biasanya digunaan untuk membayar biaya dan beban rutin perusahaan, misalnya pembayaran gaji karyawan, pemeliharaan aset tetap, pembelian barang dagangan, beban marketing, dan beban lain-lain.

Perhatikan laporan cash flow perusahaan sebagai berikut:

rangkuman laporan arus kas pt indofarma
Summary Arus Kas PT Indofarma Tbk

Analisis Cash Flow

Dari laporan arus kas tersebut kita bisa melihat terjadi penurunan bersih kas dan setara kas sebesar Rp 11,6 milar, yang disebabkan oleh terjadinya arus kas negatif yang berasal dari aktivitas operasi sebesar Rp 101,8 miliar.

Mengapa cash flow dari aktivitas operasi negatif? Penyebab terbesar berasal dari pembayaran kas kepada pemsok dan karyawan senilai Rp 447,8 miliar dan pembayaran bunga sebesar Rp 14,3 miliar, sedangkan penerimaan kas dari pelanggan hanya tercatata sebesar Rp 360,3 miliar.

Turunnya penerimaan kas dari pelanggan yang tidak sebanding dengan pengeluaran untuk membayar biaya dan beban menjadi pendorong turunnya nilai kas dan setara kas akhir periode.

Mengapa penerimaan kas dari pelanggan turun?

Penurunan penerimaan kas dari pelanggan disebabkan terjadinya penerimaan penjualan sebesar Rp 363,9 miliar, turun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 574,05 miliar.

Bagaimana proses membuat laporan cash flow? Baca langkah-langkah dalam: Statement of Cash Flows

 

Kesimpulan

Mengamati kondisi laporan keuangan PT Indofarma Tbk periode semester pertama tahun 2023 menggambarkan kondisi perusahaan yang perlu mendapat penanganan khusus untuk meningkatkan performance-nya.

Untuk memulihkan kondisi perusahaan memang perlu kesungguhan dan perhatian lebih dari semua pihak yang terkait dengan perusahaan, dan seringkali kudu menelan pil pahit. Karyawan telah merasakan kepahitannya, melalui penundaan sebagian pembayaran gaji.

Bagaimana menurut Anda?

Jika artikel ini bermanfaat untuk kamu, kamu bisa support kami dengan donasi untuk membantu kami terus membuat konten berkualitas. Donasi kamu akan digunakan untuk biaya operasional website, produksi konten berkualitas, dan pengembangan platform ini.

Cara Donasi:

  1. Transfer ke rekening berikut:
    Bank: BCA
    No Rekening: 0182537827
    A/N: Wadiyo
  2. Setelah transfer, kirim buktinya ke email kami di info@manajemenkeuangan.net atau WA 0896-0725-6713.
  3. Kami akan mengirimkan ucapan terima kasih dan template Excel untuk membuat laporan keuangan.
  4. Secara berkala, laporan penerimaan dan penggunaan donasi akan kami sajikan di manajemenkeuangan.net.

Terima kasih atas dukungannya! 🙏

Manajemen Keuangan Profil

Profesional lulusan ekonomi yang menekuni ERP (SAP), Accounting Software, Business Analyst dan berbagi pengalaman pekerjaan Finance & Accounting.