Tugas dan Job Desk Internal Auditor Adalah Melakukan Evaluasi Independen dan Obyektif

Job Desk Internal Auditor

Apa job desk internal auditor?

Job desk (deskripsi pekerjaan) seorang internal auditor mencakup berbagai tanggung jawab dan tugas yang harus dilakukan dalam perannya untuk melakukan audit internal di sebuah organisasi. Job desk internal auditor dapat bervariasi tergantung pada ukuran, industri, dan kompleksitas organisasi, namun berikut adalah beberapa tugas umum yang biasanya termasuk dalam job desk seorang internal auditor:

1: Perencanaan Audit

Merencanakan audit internal dengan menentukan ruang lingkup audit, sumber daya yang dibutuhkan, dan tujuan audit.

2: Pengumpulan Data

Mengumpulkan informasi dan data yang diperlukan untuk audit dari berbagai sumber, seperti dokumen keuangan, laporan, dan catatan transaksi.

3: Evaluasi Risiko

Menganalisis potensi risiko dalam berbagai proses bisnis dan menentukan fokus audit berdasarkan risiko tersebut.

4: Pemeriksaan dan Pengujian

Melakukan pemeriksaan terhadap proses bisnis, kebijakan, dan prosedur yang ada. Ini dapat mencakup pengujian kontrol internal dan pelaporan hasilnya.

internal auditor adalah

5: Identifikasi Kecurangan

Memeriksa tanda-tanda potensial atau indikasi kecurangan atau penyelewengan dan melaporkannya jika ditemukan.

6: Pemberian Rekomendasi

Memberikan rekomendasi perbaikan berdasarkan hasil audit, yang dapat mencakup perbaikan proses bisnis, perbaikan kontrol internal, atau tindakan lain yang diperlukan.

7: Membuat Audit Report

Menyusun laporan audit yang merinci temuan, rekomendasi, dan kesimpulan audit. Laporan ini biasanya disampaikan kepada manajemen tingkat atas, dewan direksi, atau komite audit.

8: Pemantauan Tindak Lanjut

Memantau tindak lanjut terhadap rekomendasi yang diberikan untuk memastikan bahwa perbaikan telah dilakukan.

9: Pelaporan Kepatuhan

Memastikan bahwa organisasi mematuhi peraturan dan kebijakan yang berlaku, serta menyediakan laporan tentang tingkat kepatuhan.

10: Konsultasi dan Pelatihan

Memberikan konsultasi kepada staf dan manajemen terkait dengan praktik terbaik, pengendalian internal, dan manajemen risiko. Ini juga bisa mencakup pelatihan internal terkait audit dan kontrol.

11: Mengikuti Standar Profesional

Mematuhi standar etika dan praktik profesional yang ditetapkan oleh lembaga profesi seperti Institute of Internal Auditors (IIA) atau standar internal organisasi.

12: Analisis Data

Melakukan analisis data untuk mengidentifikasi tren, anomali, atau potensi masalah yang memerlukan perhatian.

13: Audit Khusus

Melakukan audit khusus atau investigasi berdasarkan permintaan khusus dari manajemen atau pihak yang berwenang.

14: Evaluasi Efisiensi dan Efektivitas

Mengukur efisiensi dan efektivitas operasi organisasi untuk membantu manajemen dalam pengambilan keputusan.

—–

Secara umum, empat belas job desk atau deskripsi kerja dari seorang internal, namun perlu diingat bahwa job desk internal auditor dapat berbeda dari satu perusahaan dengan perusahaan lainnya, tetapi prinsip dasarnya adalah sama, yakni untuk menyediakan evaluasi independen dan objektif atas operasi dan kontrol internal organisasi.

Dan perlu dipahami, bahwa seorang auditor internal harus memiliki pemahaman yang kuat tentang bisnis dan proses internal organisasi serta kemampuan analitis yang baik untuk mengidentifikasi risiko dan masalah potensial.

Pelajari juga perbedaan antara job desk dan tugas.

Apa saja tugas yang dilakukan internal auditor?

Tugas internal auditor antara lain sebagai berikut:

  1. Melakukan penilaian sistem kontrol
  2. Mengevaluasi standard operating procedure
  3. Kepatuhan pelaksanaan SOP dan peraturan perusahaan
  4. Memeriksa tingkat efisiendi operasional perusahaan.

Apa tanggung jawab auditor internal?

  1. Peraturan, kebijakan, dan regulasi benar-benar dijalankan.
  2. Mengidentikasi, melakukan deteksi dini, dan mencegah terjadinya fraud.
  3. Menyampaikan laporan, masukan dan saran perbaikan.

Apa peran seorang auditor internal dalam sebuah perusahaan?

  1. Melakukan identifikasi risiko
  2. Meningkatkan fungsi pengelolaan dan pengendalian
  3. Mendukung kelancaran operasional perusahaan.

Manajemen Keuangan Profil

Profesional lulusan ekonomi yang menekuni ERP (SAP), Accounting Software, Business Analyst dan berbagi pengalaman pekerjaan Finance & Accounting.