Jurnal Pendapatan Diterima dan Biaya Dibayar Di Muka: Proses Membuat dan Contoh

Jurnal Akuntansi adalah pencatatan hasil analisis dan klasifikasi (penggolongan) transaksi keuangan bisnis yang merupakan langkah pertama dalam proses penyusunan Laporan Keuangan (financial statements).

Kemampuan membuat jurnal akuntansi adalah hal yang sangat penting untuk dikuasai oleh siapapun yang ingin membuat laporan keuangan, bila langkah awal ini keliru maka hasil akhirnya pun kurang akurat bahkan bisa keliru.

Dan bagi Anda yang belum tahu berbagai seluk beluk tentang jurnal aluntansi, tidak usah khawatir apalgi stress, karena kami akan mengulas tuntas beserta contoh-contoh nyata di dunia kerja.

Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas 2 (dua) jenis jurnal umum, yaitu pendapatan diterima di muka dan biaya dibayar di muka. Langsung saja mari simak dan ikuti pembahasan lengkapnya berikut ini…

1: Pendapatan Diterima Di Muka dan Biaya Dibayar Di Muka

A: Pengertian Pendapatan Diterima Di Muka

Secara umum, ada dua jenis jurnal akuntansi, yaitu:

  1. Jurnal Khusus
  2. Jurnal Umum

Pengertian jurnal khusus adalah jurnal akuntansi yang mencatat transaksi pembelian dan penjualan. Sedangkan jurnal umum adalah jurnal akuntansi yang mencatat transaksi umum, misalnya proses penyesuaian.

Apa yang dimaksud dengan pendapatan diterima di muka? Apa pula itu biaya dibayar di muka?

Pendapatan diterima di muka dan biaya dibayar di muka adalah rekening-rekening yang perlu dibuat jurnal penyesuaian di akhir periode.

Kedua transaksi ini adalah transaksi yang sering terjadi, baik di perusahaan dagang, jasa, dan manufaktur. Oleh karena itu perlu dibahas agar tidak terjadi kekeliruan dalam menyajikan laporan keuangan.

Sekali salah dalam melakukan analisis transaksi yang memerlukan penyesuaian akan berdampak pada salah saji di Neraca dan Laporan Laba Rugi.

B: Materi Pembahasan Jurnal Penyesuaian

Untuk memudahkan dalam memahami pengertian jurnal penyesuaian, maka pembahasan akan dibagi menjadi 2 bagian, yaitu:

  1. Bagian pertama, membahas materi jurnal penyesuaian secara sistematis dan detil beserta contoh ayat jurnal penyesuaian-nya mengenai Pendapatan Diterima di Muka
  2. Bagian kedua, membahas tentang Biaya Dibayar di Muka juga dengan contoh serta ayat jurnal penyesuaian-nya.

Dan bila anda ingin tahu contoh lain dari jurnal penyesuaian perusahaan dagang, anda bisa membacanya di artikel Sistem Pencatatan Persediaan Barang Dagang.

Untuk lebih jelasnya, yuk ditela’ah satu persatu…

jurnal akuntansi keuangan

FAQ

Apa yang dimaksud dengan jurnal akuntansi?

Jurnal akuntansi adalah metode pencatatan transaksi keuangan perusahaan atau organisasi berdasarkan prinsip debet dan kredit.

Pendapatan diterima dimuka dicatat sebagai apa?

Sesuai dengan prinsip akuntansi, pendapatan diterima di muka dicatat sebagai liabilitas atau utang karena perusahaan telah menerima pembayaran tetapi belum memberikan pelayanan atau produk.

Pendapatan diterima di muka akan dikreditkan setelah benar-benar menjadi pendapatan. Jadi, ada dua proses pencatatan sebagai berikut:

Ketika menerima pendapatan  di muka:

Kas/Bank …. Rp xxxx
Pendapatan Diterima Di muka …… Rp xxxx

Ketika realisasi pendapatan:

Pendapatan Diterima Di muka …. Rp xxxx
Pendapatan …… Rp xxxx

Sewa diterima dimuka masuk ke laporan apa?

Sewa diterima dimuka masuk dalam laporan posisi keuangan atau neraca pada kelompok liabilitas hingga periode berjalan. Jadi, ada dua proses pencatatan:

Ketika menerima pendapatan sewa:

Kas/Bank ….. Rp xxxx
Sewa Diterima Dimuka …. Rp xxxx

Setelah diakui sebagai pendapatan:

Sewa Diterima Dimuka …. Rp xxxx
Pendapatan …. Rp xxxx

Manajemen Keuangan Profil

Profesional lulusan ekonomi yang menekuni ERP (SAP), Accounting Software, Business Analyst dan berbagi pengalaman pekerjaan Finance & Accounting.