Kesalahan Mencatat Utang Biaya
A: Sekilas Mengenai Kesalahan Pencatatan Utang Biaya
Misalnya bunga yang masih akan dibayar pada akhir tahun 2023 sebesar Rp. 100.000 tidak dicatat. Akibat kesalahan ini terhadap neraca dan laporan laba rugi nampak seperti berikut :
Laporan Laba Rugi:
Tahun 2023 : Biaya terlalu kecil karena bunga tidak dicatat. Laba bersih terlalu besar.
Tahun 2024 : Biaya terlalu besar karena bunga tahun 2023 dicatat tahun 2024. Laba bersih terlalu kecil.
Neraca:
Tahun 2023 : Utang terlalu kecil karena utang bunga tidak dicatat. Laba tidak dibagi terlalu besar.
Tahun 2024 : Neraca sudah benar karena kesalahan tahun 2023 dibenarkan oleh kesalahan tahun 2024.
B: Cara Memperbaiki Kesalahan Pencatatan Utang Biaya dengan Jurnal Koreksi
Bila kesalahan ini diketahui sebelum tutup buku tahun 2024, maka harus dibuatkan pembetulan. Jurnal koreksi yang dibuat untuk memperbaiki kesalahan ini adalah sebagai berikut :

Jika kesalahan ini baru diketahui sesudah tutup buku tahun 2024 maka tidak perlu dibuatkan jurnal koreksi, karena kesalahan mencatat biaya bunga yang terlalu kecil dalam tahun 2024 sudah dibetulkan oleh kesalahan biaya bunga tahun 2024 yang terlalu besar.
Kesalahan Mencatat Piutang Pendapatan
A: Sekilas Tentang Kesalahan Pencatatan Piutang Pendapatan
Misalnya pendapatan bunga yang masih akan diterima pada akhir tahun 2023 sebesar Rp. 250.000,- tidak dicatat pada akhir tahun 2023. Pendapatan bunga baru dicatat pada tahun 2024 yaitu pada saat diterimanya. Akibat kesalahan ini terhadap neraca dan laporan laba rugi nampak sebagai berikut :
Laporan Laba Rugi:
Tahun 2023 : Penghasilan terlalu kecil. Laba bersih terlalu kecil.
Tahun 2024 : Pengasilan terlalu besar. Laba bersih terlalu besar.
Neraca :
Tahun 2023 : Aktiva terlalu kecil karena piutang pendapatan bunga tidak dicatat. Laba tidak dibagi terlalu kecil.
Tahun 2024 : Neraca sudah benar karena kesalahan tahun 2023 sudah dibetulkan oleh kesalahan tahun 2024.
B: Cara Memperbaiki Kesalahan Pencatatan Piutang Pendapatan dengan Jurnal Koreksi
Bila kesalahan ini diketahui sebelum tutup buku 2024 maka perlu dibuatkan jurnal koreksi sebagai berikut :

Jika kesalahan ini diketahui sesudah tutup buku tahun 2024 maka tidak diperlukan jurnal koreksi, karena kesalahan mencatat pendapatan bunga tahun 2023 yang terlalu kecil sudah dibetulkan oleh kesalahan mencatat bunga tahun 2024 yang terlalu besar.
Kesalahan Mencatat Pendapatan Diterima di Muka
A: Sekilas Tentang Kesalahan Pencatatan Pendapatan Diterima Di Muka
Misalnya pada tahun 2023 diterima uang muka sewa sebesar Rp. 4.500.000 dan ada tahun 2019 diterima Rp. 5.000.000. Penerimaan sewa ini dikreditkan ke rekening Pendapatan Sewa.
Pada akhir tiap tahun 2023 dan 2024 tidak dibuat penyesuaian untuk mencatat Pendapatan diterima di muka sebesar Rp. 3.000.000 dan Rp. 3.500.000. Akibat kesalahan ini terhadap Neraca dan Laporan Laba Rugi nampak sebagai berikut :
Laporan Laba Rugi :
Tahun 2023 : Penghasilan terlalu besar karena pendapatan sewa terlalu besar. Laba bersih terlalu besar.
Tahun 2024 : Penghasilan terlalu kecil karena pendapatan sewa terlalu kecil.
Neraca:
Tahun 2023 : Utang terlalu kecil karena pendapatan diterima di muka tidak dicatat. Laba tidak dibagi terlalu besar.
Tahun 2024 : Neraca sudah benar karena kesalahan tahun 2023 sudah dibenarkan oleh kesalahan tahun 2024.
Akibat tidak dicatatnya pendapatan diterima di muka pada akhir tahun 2024 adalah sebagai berikut :
Laporan Laba Rugi : Penghasilan terlalu tinggi. Laba bersih terlalu tinggi.
Neraca: Utang terlalu kecil karena pendapatan diterima di muka tidak dicatat. Laba tidak dibagi terlalu tinggi.
B: Cara Memperbaiki Kesalahan Pencatatan Pendapatan Diterima Di Muka dengan Jurnal Koreksi
Jika kesalahan ini diketahui sesudah penutupan buku tahun 2024 maka tidak perlu dibuatkan koreksi karena kesalahan tahun 2023 sudah dibetulkan oleh kesalahan tahun 2024.
Kesalahan tahun 2024 yang tidak mencatat pendapatan diterima di muka belum menjadi benar pada tahun 2024 sebelum tutup buku. Oleh karena itu perlu dibuatkan jurnal koreksi untuk membetulkan kesalahan tahun 2024 sebagai berikut :
