Apakah Perlu Menyusun Kembali Laporan Keuangan?
Setelah melakukan koreksi terhadap pos-pos yang salah, apakah perlu MENYUSUN KEMBALI Laporan Keuangan?
Penyusunan kembali laporan keuangan diperlukan bila akan dilakukan analisa perbandingan laporan keuangan dari beberapa periode yang berurutan.
Untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan yang disudah diperbaiki, biasanya disusun neraca lajur dengan kolom-kolom sebagai berikut :
- Neraca atau Laporan Laba Rugi sebelum koreksi.
- Jurnal koreksi.
- Neraca atau Laporan Laba Rugi setelah dikoreksi.
Masing-masing kolom di atas dibagi lagi menjadi 2 kolom yaitu debit dan kredit. Melalui neraca lajur ini dapat disusun Neraca dan Laporan Laba Rugi dengan lebih mudah.
Kesimpulan
Sekali saya sampaikan bahwa kesalahan bisa saja terjadi, walaupun kita sebagai penyusun laporan keuangan telah berusaha keras untuk menghindari kesalahan tersebut.
Keterbatasan Laporan Keuangan pun ada, Namun kesalahan dan keterbatasan itu ada jalan keluarnya, ada prosedur untuk memperbaiki, ada metode untuk mengurangi keterbatasan. Jadi tetap cool dalam menghadapi persoalan laporan keuangan, selalu ada jalan untuk menyelesaikannya. Dan, bila anda ingin memahami secara utuh tentang sistem keuangan, saran saya baca artikel: SOP Keuangan.
—
Bagaimana jika terjadi kesalahan dalam laporan keuangan?
Apabila terjadi kesalahan laporan keuangan, ada tiga langkah yang harus dlakukan:
- Identifikasi jenis kesalahan
- Lakukan analisis pengaruh atau dampak dari kesalahan tersebut
- Lakukan perbaikan dengan membuat correction journal
Kesalahan apa saja yang sering terjadi dalam pengelolaan keuangan?
Beberapa hal yang dapat menyebabkan kesalahan dalam penyajian laporan keuangan adalah:
- Kesalahan pencatatan transaksi
- Rekening pribadi dan perusahaan tidak dipisah
- Tidak melakukan rekonsiliasi bank
- Kesalahan perhitungan pajak
- Kesalahan perhitungan kewajiban yang telah jatuh tempo
Kesalahan umum apa saja yang sering dilakukan saat menyusun laporan keuangan perusahaan dagang?
- Kesalahan mencatat inventory atau persediaan barang dagangan
- Kesalahan pengakuan pendapatan dan biaya
- Kekeliruan perhitungan nilai penyusutan dan amortisasi tidak menggunakan metode yang benar
- Kekeliruan menghitung diskon dan potongan harga
Bagaimana Anda mengoreksi kesalahan dalam laporan keuangan dalam akuntansi?
Apabila terjadi kesalahan dalam financial statements, maka proses untuk mengoreksinya adalah sebagai berikut:
- Lakukan identifikasi jenis dan penyebab terjadinya kesalahan
- Buat jurnal koreksi untuk mengoreksi kesalahan
- Lakukan proses penyesuaian untuk membuat pembaruan terhadap laporan keuangan
- Sajikan penjelasan koreksi kesalahan dalam catatan atas laporan keuangan
Apa yang dicatat dalam jurnal koreksi?
Langkah-langkah untuk membuat jurnal koreksi adalah:
- Mencatat account yang akan dikoreksi dengan jumlahnya
- Buat reverse journal (jurnal pembalik) untuk mengembalikan transaksi yang salah ke posisi semula
- Catat kembali transaksi yang benar
- Buat note untuk menjelaskan mengenai alasan melakukan koreksi
Perhatikan contoh berikut ini:
PT Geanza Sukses Selamanya pada tanggal 1 Oktober 2024 mencatat transaksi penjualan tunai senilai Rp 1.100.000 sebagai berikut:
Kas …. Rp 1.000.000 (Debit)
Penjualan …. Rp 1.000.000 (Kredit)
Pada tanggal 11 Oktober 2024, seorang staf accounting menemukan selisih sebesar Rp 100.000, dan setelah dilakukan verifikasi serta pemeriksaan ulang ada kesalahan pecatatan transaksi penjualan tanggal 1 Oktober 2024.
Untuk memperbaiki kesalahan tersebut, staf accounting tersebut membuat jurnal koreksi dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Membuat jurnal pembalik (reverse journal)
Penjualan … Rp 1.000.000 (Debit)
Kas ….. Rp 1.000.000 (Kredit)
Membuat jurnal koreksi (correction journal)
Kas …. Rp 1.100.000 (Debit)
Penjualan …. Rp 1.100.000 (Kredit)
Video Jurnal Koreksi dan Jurnal Pembalik
Dan untuk menambah wawasan serta pengetahuan tentang jurnal koreksi, yuk tonton video pembelajaran yang disampaikan oleh FEB Universitas Brawijaya Malang berikut ini…
Bagaimana menurut Anda? Mudah kan?
Demikian yang dapat saya sampaikan, pembahasan tentang 10 kesalahan pencatatan akuntansi dan cara memperbaikinya dengan jurnal koreksi. Semoga bermanfaat dan terima kasih. *****
Catatan kaki:
Bila Anda mengutip artikel ini, mohon disebutkan link sumbernya ya, sehingga tidak ada pihak manapun yang dirugikan, paham? Thanks
Jika artikel ini bermanfaat, mohon untuk di-share atau bisa support kami dengan donasi untuk membantu kami terus membuat konten berkualitas dan pengembangan platform ini.
Cara Donasi:
- Transfer ke rekening berikut:
Bank: BCA
No Rekening: 0182537827
A/N: Wadiyo - Setelah transfer, kirim buktinya ke email kami di info@manajemenkeuangan.net atau WA 0896-0725-6713.
- Kami akan mengirimkan template Excel untuk membuat laporan Keuangan (Financial Statements), atau 12 Contoh SOP Produksi, atau Contoh SOP Purchasing.
- Secara berkala, laporan penerimaan dan penggunaan donasi akan kami sajikan di manajemenkeuangan.net.
Terima kasih atas dukungannya! 🙏