Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang: Analisis Pembelian dan Penjualan + Contoh

Jurnal penjualan adalah catatan akuntansi yang digunakan untuk mendokumentasikan transaksi penjualan, sedangkan jurnal pembelian digunakan oleh perusahaan untuk mencatat transaksi pembelian. Transaksi pembelian dan penjualan adalah aktivitas utama perusahaan yang terjadi rutin dan berulang, sehingga perlu dilakukan pencatatan secara cermat, akurat, baik dan benar.

Apa dan bagaimana jurnal penjualan dan jurnal pembelian dalam siklus akuntansi perusahaan dagang? Pada kesempatan kali ini, Blog Manajemen Keuangan akan membahas secara tuntas tentang sistem pencatatan penjualan dan pembelian dalam siklus akuntansi perusahaan dagang. Langsung saja Yuk kita belajar bareng-bareng melalui artikel berikut ini.

1: Sekilas Mengenai Siklus Perdagangan

Transaksi penjualan dan pembelian tidak terlepas dalam kehidupan sehari-hari. Sejak kita bangun dari tidur hingga tidur kembali, seakan nyaris bersentuhan dengan aktivitas jual beli. Saat kita berperan sebagai penjual, bisa jadi kita sedang:

  1. menjual skill dan kemampuan kita,
  2. menjual barang dan jasa kita, atau
  3. menjualkan barang dan jasa orang lain.

Namun di sisi lain, kita pun berperan sebagai pembeli. Pembeli barang dan jasa kebutuhan kita, keluarga kita, atau membeli barang dan jasa untuk dijual kembali.

Demikian juga dengan perusahaan. Mereka tidak terlepas dari 2 aktivitas tersebut. Suatu saat perusahaan berperan sebagai pembeli barang atau jasa.

Perusahaan melakukan pembelian untuk memenuhi keperluan sendiri, atau digunakan sebagai bahan baku dan bahan pembantu dalam proses produksinya, dan seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan aktivitas perusahaan, jumlah serta kompleksitas transaksi pun bertambah.

Semakin banyak dan rumit transaksi tersebut, sehingga perusahaan memerlukan sistem pencatatan yang baik, dan sistem pencatatan tersebut kita kenal sebagai sistem akuntansi. Sistem itu terus bergulir dari waktu ke waktu sehingga membentuk suatu siklus yang disebut siklus akuntansi.

cara mencatat transaksi penjualan - akuntansi perusahaan dagang

2: Transaksi dan Jurnal Penjualan

A: Definisi Jurnal Penjualaan

Pengertian jurnal penjualan adalah jurnal akuntansi yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi penjualan.

Transaksi penjualan dicatat dalam akun-akun dengan menggunakan aturan debit dan kredit, seperti yang sudah dijelaskan pada artikel-artikel sebelumnya, seperti: Prinsip Akuntansi: Begini Cara Membuat Jurnal Akuntansi yang Mudah, Simpel, dan Benar.

Ayat jurnal khusus dapat digunakan atau transaksi dapat dimasukkan, dicatat dan diposting ke akun-akun secara elektronik. Meskipun ayat jurnal mungkin tidak dibuat secara manual, kita akan menggunakan bentuk ayat jurnal umum dua kolom di pembahasan ini untuk menyederhanakan penjelasan.

B: Jenis Jurnal Penjualan

Secara umum ada 4 (empat) jenis jurnal penjualan adalah sebagai berikut:

  1. Jurnal Penjualan Tunai.
  2. Jurnal Penjualan Kredit.
  3. Jenis Jurnal Diskon Penjualan.
  4. Jurnal Retur dan Potongan Penjualan.

Mari dibahas lebih detail satu-per-satu ya…

Manajemen Keuangan Profil

Profesional lulusan ekonomi yang menekuni ERP (SAP), Accounting Software, Business Analyst dan berbagi pengalaman pekerjaan Finance & Accounting.

4 pemikiran pada “Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang: Analisis Pembelian dan Penjualan + Contoh”

  1. Terrific article! This is the type of information that should be
    shared around the internet. Disgrace on the seek engines for no longer positioning this submit higher!

    Come on over and talk over with my web site . Thank you
    =)

  2. Pretty nice post. I just stumbled upon your blog and wanted
    to say that I’ve really enjoyed browsing your
    blog posts. After all I will be subscribing to your rss feed and I hope
    you write again soon!

Komentar ditutup.