Pengertian dan Contoh Jurnal Penyesuaian untuk Pendapatan serta Biaya

Cara Membuat Jurnal Penyesuaian dan Contoh

Bagaimana langkah-langkah cara membuat jurnal penyesuaian?

Cara membuat jurnal penyesuaian adalah dengan menganalisis dan mengidentifikasi jenis transaksi yang terjadi, kemudian lakukan pencatatan sesuai dengan kondisi sebenarnya. Agar lebih jelas, saya sajikan cara membuat jurnal penyesuaian untuk tiap jenis akun penyesuaian berikut ini:

A: Jurnal Penyesuaian Beban Dibayar di Muka

Berikut ini saya sajikan 2 contoh dan cara membuat jurnal penyesuaian perusahaan jasa untuk akun beban dibayar di muka:

Contoh jurnal penyesuaian bahan habis pakai:

Tanggal 01 Januari 2019:

PT Anak Zaman Now membeli bahan habis pakai (supplies) dengan nilai invoice pembelian sebesar Rp 1.350.000. Atas transaksi ini perusahaan membuat catatan jurnal sebagai berikut:

jurnal penyesuaian untuk persediaan

Tanggal 31 Januari 2019:

PT Anak Zaman Now menghitung sisa bahan habis pakai yang telah digunakan, dan ternyata jumlah sisa bahan habis pakai sebesar Rp 550.000. Berarti jumlah bahan habis pakai yang digunakan sebesar:

= Rp 1.350.000  – Rp 550.000
= Rp 800.000

Untuk meng-update kondisi tanggal 31 Januari 2019, maka dibuat adjusting entries seperti berikut ini:

jurnal penyesuaian sisa perlengkapan

Untuk lebih memudahkan pemahaman kita terhadap transaksi-transaksi di atas, mari dilihat akun Bahan Habis Pakai di BUKU BESAR berikut ini:

jurnal penyesuaian perlengkapan

Saldo akun beban bahan habis pakai adalah sebesar bahan habis pakai yang digunakan di bulan Januari 2019, yakni sebesar Rp 800.000.

jurnal penyesuaian inventory

Akun Bahan habis pakai di Buku besar nilainya sama dengan jumlah sisa pemakaian, yaitu sebesar Rp 550.000

Contoh jurnal penyesuaian biaya persediaan bahan habis pakai:

Pada contoh jurnal penyesuaian yang kedua ini merupakan kelanjutan dari contoh #1.

Diasumsikan pada tanggal 28 Februari 2019, jumlah sisa bahan habis pakai sebesar Rp 760.000.

Bahan habis pakai yang tersedia selama Februari 2019 (saldo akun) = Rp 2.000.000. Sisa bahan habis pakai pada tanggal 28 Februari 2019 = Rp 760.000 Beban habis pakai yang digunakan (jumlah penyesuaian):

= Rp 2.000.000 – Rp 760.000
= Rp 1.240.000

Kenaikan dalam akun beban dicatat sebagai debit dan penurunan dalam akun aset dicatat sebagai kredit. Pada akhir bulan Februari 2019 akun Beban Habis Pakai seharusnya di-debit Rp 1.240.000. Dan akun Bahan Habis Pakai di-kredit Rp 1.240.000 untuk mencatat pemakaian selama bulan Februari.

Pencatatan Jurnal Akuntansi

Ayat jurnal penyesuaian untuk Beban Habis Pakai dan Bahan Habis Pakai adalah sebagai berikut:

Tanggal 28 Februari 2019:

(Debit) Beban Bahan Habis Pakai Rp 1.240.000
(Kredit) Bahan Habis Pakai Rp 1.240.000

Sedangkan akun T untuk Beban Habis Pakai dan Bahan Habis Pakai adalah sebagai berikut:

jurnal penyesuaian sisa perlengkapan

Perhatikan akun T di atas, setelah penyesuaian dicatat dan diposting, akun Bahan Habis Pakai memiliki saldo debit Rp 760.000. Saldo ini mencerminkan aset akan menjadi beban di masa mendatang.

B: Jurnal Penyesuaian Pendapatan Diterima Dimuka

Perhatikan contoh saldo Akun Sewa diterima di muka PT Berkah Jaya tanggal 28 Februari 2019 berikut ini:

jurnal penyesuaian perusahaan dagang

Saldo ini mencerminkan penerimaan sewa 3 bulan pada tanggal 1 Februari untuk bulan Februari, Maret, dan April.

Pada akhir bulan Februari, akun Sewa Diterima di Muka seharusnya naik (di-debit) sebesar Rp 120.000dan akun Pendapatan Sewa seharusnya naik (di-kredit) Rp 120.000. Nilai sebesar Rp 120.000 mencerminkan pendapatan sewa untuk satu bulan, yaitu hasil perhitungan Rp 360.000 dibagi 3.

Ayat jurnal penyesuaian untuk pendapatan sewa adalah sebagai berikut:

(Debit) Sewa Diterima di Muka Rp 120.000
(Kredit) Pendapatan Sewa Rp 120.000

Sedangkan akun T untuk pendapatan sewa adalah sebagai berikut:

jurnal penyesuaian sewa dibayar dimuka

 

Setelah penyesuaian dicatat dan diposting, akun Sewa Diterima di Muka yang merupakan Utang PT Berkah Jaya akan bersaldo kredit Rp 240.000.

Jumlah ini merupakan pendapatan tangguhan (defferal) yang akan menjadi pendapatan di masa depan. Akun Pendapatan Sewa memiliki saldo Rp 120.000, yaitu pendapatan untuk periode ini.

Jika jurnal penyesuaian untuk sewa diterima di muka dan pendapatan sewa di atas tidak dicatat. Laporan keuangan yang disiapkan pada tanggal 28 Februari  akan menjadi salah saji.

Dalam Laporan Laba Rugi, Pendapatan Sewa dan laba bersih akan kurang catat Rp 120.000. Sedangkan di Neraca, Sewa Diterima di Muka akan lebih catat RP 120.000 dan Modal PT Berkah Jaya akan kurang catat Rp 120.000.

Bagaimana jika tidak dibuat jurnal penyesuaian?

Hal yang akan terjadi jika jurnal penyesuaian tersebut tidak dibuat adalah sebagai berikut:

jurnal penyesuaian laba rugi
Proses pencatatan jurnal penyesuaian

Contoh transaksi apa yang dicatat dengan jurnal penyesuaian?

Contoh transaksi pendapatan yang masih akan diterima, dan nilai penyusutan per periode.

Apa saja akun yang perlu jurnal penyesuaian?

Akun yang perlu dicatat dalam jurnal penyesuaian, contohnya beban yang masih harus dibayar dan amortisasi.

Langkah setelah menyusun jurnal penyesuaian adalah?

Langkah yang perlu dilakukan setelah membuat jurnal penyesuaian adalah melakukan posting ke general ledger.

Manajemen Keuangan Profil

Profesional lulusan ekonomi yang menekuni ERP (SAP), Accounting Software, Business Analyst dan berbagi pengalaman pekerjaan Finance & Accounting.