Struktur Modal dalam Pasar Persaingan Sempurna dan Ada pajak
Dalam keadaan ada pajak, MM berpendapat bahwa keputusan pendanaan menjadi relevan.
Hal ini disebabkan oleh karena pada umumnya bunga yang dibayarkan, karena menggunakan hutang bisa dipergunakan untuk mengurangi penghasilan yang dikenakan pajak (tax deductible).
Dengan kata lain, bila ada dua perusahaan yang memperoleh laba operasi yang sama, tapi yang satu menggunakan hutang dan membayar bunga, sedangkan satunya tidak, maka perusahaan yang membayar bunga akan membayar pajak penghasilan [income tax] yang lebih kecil.
Karena menghemat membayar pajak merupakan manfaat bagi pemilik perusahaan, maka tentunya nilai perusahaan yang menggunakan hutang akan lebih besar dari nilai perusahaan yang tidak menggunakan hutang.
Perhatikan contoh berikut:
Dari contoh di atas terlihat bahwa PT E yang menggunakan hutang dan membayar bunga, membayar pajak lebih kecil. PT E membayar pajak Rp 1 juta lebih kecil dari PT D. Pertanyaan yang timbul kemudian adalah, apakah penghematan pajak ini merupakan manfaat?
Jawabannya adalah “ya”.
Karena itu, MM berpendapat bahwa nilai perusahaan yang menggunakan hutang akan lebih besar dari pada nilai perusahaan yang tidak menggunakan utang.
Struktur Modal dan Leverage
Adanya ketidak sempurnaan pasar modal mengakibatkan pemilik perusahaan, atau pemegang saham keberatan untuk menggunakan leverage yang ekstrim karena akan menurunkan nilai perusahaan.
Bila pasar modal tidak sempurna, salah satu kemungkinannnya adalah munculnya biaya kebangkrutan yang cukup tinggi.
Apa saja yang termasuk biaya kebangkrutan? Biaya kebangkrutan antara lain:
- Legal fee: adalah biaya yang harus dibayar kepada para ahli hukum untuk menyelesaikan claim.
- Distress price: kekayaan perusahaan terpaksa dijual dengan harga murah sewaktu perusahaan dinyatakan bangkrut.
Semakin besar kemungkinan terjadi kebangkrutan, dan semakin besar biaya semakin tidak menarik penggunaan hutang. Dalam keadaan di-introdusir adanya biaya kebangkrutan, biaya modal sendiri akan naik dengan tingkat yang makin cepat.
Pertimbangan lainnya mengapa perusahaan jarang perusahaan yang menggunakan leverage yang ekstrem? Hal itu dikarenakan kreditur enggan untuk memberikan kredit yang terlalu besar.