Contoh Jurnal Umum Akuntansi
Beberapa contoh jurnal umum sudah disajikan di atas, dan kali ini saya sajikan contoh yang lebih lengkap lagi dengan berbagai jenis transaksi bisnis selama satu periode akuntansi.
Transaksi-transaksi binis dari 3 jenis perusahaan dagang, jasa, dan manufaktur, dengan rincian sebagai berikut:
- 37+ contoh jurnal umum perusahaan dagang
- 20+ contoh jurnal umum perusahaan jasa, dan
- 12+ contoh jurnal umum perusahaan manufaktur.
1: Contoh Jurnal Umum Perusahaan Dagang dan Cara Membuatnya
Dan bagian pertama ini saya menyajikan contoh transaksi perusahaan dagang sampai laporan keuangan. Dimulai dari contoh transaksi bisnis di perusahaan dagang, kemudian dilanjutkan dengan pencatatan ke general journal.
Total ada 37+ contoh jurnal umum dari 2 jenis perusahaan dagang, yaitu:
- Bisnis Rumahaan Toko Serba Ada (Toserba)
- Bisnis Rumahan Toko Baju
Langsung saja ikuti pembahasannya berikut ini…
Jurnal Umum Bisnis Rumahan Toko Serba Ada (Toserba)
1: Contoh Transaksi Perusahaan Dagang – Toko Serba Ada
Pak Ari memulai usaha rumahan dengan membuka Toserba Arimart, yaitu perusahaan dagang yang menjual berbagai kebutuhan pokok. Toserba Arimart menggunakan sistem perpetual dalam mencatat persediaan.
Selama bulan Oktober 2018 Toserba Arimart melakukan transaksi-transaksi berikut:
Tanggal 3:
Membeli barang secara kredit dari PT Joyopedia senilai Rp 4.000.000.
Dengan syarat FOB titik pengiriman, 2/10, n/30 dan ongkos kirim yang dibayar lebih dulu sebesar Rp 120.000 ditambahkan dalam faktur.
Tanggal 5:
Membeli barang secara kredit dari PT Akbar Jaya Distributor senilai Rp 8.500.000 dengan syarat FOB tujuan, 1/10, n/30
Tanggal 6:
Menjual barang secara kredit kepada Pak Tomo dengan harga faktur Rp 4.000.000.
Transaksi ini terjadi setelah proses penawaran barang dan negosiasi,
Diskon penjualan 30% dengan syarat 2/10, n/30. Harga pokok penjualan adalah Rp 1. 125.000
Tanggal 8:
Membeli ATK secara tunai sebesar Rp 150.000
Tanggal 10:
Retur pembelian ke PT Akbar Jaya pada tanggal 5 Oktober 2018 sebesar Rp 1.300.000
Tanggal 13:
Membayar pada PT Joyopedia atas pembelian secara kredit pada tanggal 3 Oktober 2018, setelah dikurangi diskon.
Tanggal 14:
Membeli barang secara tunai senilai Rp 10.500.000
Tanggal 15:
Membayar ke PT Akbar Jaya atas pembelian secara kredit pada tanggal 5 Oktober dikurangi retur tanggal 10 Oktober dan diskon.
Tanggal 16:
Menerima tunai atas penjualan secara kredit kepada Pak Tomo pada tanggal 6 Oktober, dikurangi diskon.
Tanggal 19:
Menjual barang melalui dengan pembayaran dengan kartu kredit senilai Rp 2.450.000. Harga pokok penjualan adalah Rp 980.000
Tanggal 22:
Menjual barang secara kredit kepada Pak Jono senilai Rp 3.480.000 dengan syarat 2/10, n/30. Harga pokok penjualan adalah Rp 1.400.000
Tanggal 24:
Menjual barang secara tunai senilai Rp 4.350.000 harga pokok penjualan sebesar Rp 1.750.000
Tanggal 25:
Menerima barang yang diretur oleh Pak Jono dari penjualan tanggal 22 Oktober sebesar Rp 1.480.000 harga pokok penjualan Rp 600.000
Tanggal 31:
Membayar biaya jasa pemrosesan sebesar Rp 140.000 atas penjualan dengan menggunakan kartu kredit.
Tanggal 31:
Kehilangan persediaan sebesar Rp 3.750.000
—-
Demikian contoh transaksi perusahaan dagang selama 1 bulan. Dari transaksi-transaksi Toserba Arimart di atas, selanjutnya perusahaan melakukan analisis dan mencatatnya ke dalam kolom jurnal umum perusahaan dagang.
FAQ tentang Jurnal Umum Perusahaan Dagang
Apa yang dimaksud jurnal umum akuntansi perusahaan dagang?
Pengertian jurnal umum akuntansi perusahaan dagang adalah buku catatan transaksi bisnis di perusahaan dagang, misalnya pembelian barang dagangan, penjualan, dan biaya operasional.
Berikan contoh jurnal umum akuntansi perusahaan dagang?
Membeli barang secara tunai senilai Rp 10.500.000, maka prosedur pencatatan jurnal umumnya adalah akun persediaan barang di bagian Debet, dan Kas di sisi Kredit.
Apa saja yang masuk ke dalam jurnal umum akuntansi perusahaan dagang?
Jurnal transaksi penjualan, pembayaran dan penerimaan di muka, dan jurnal penutup akhir periode.