2: Analisis Transaksi dan Cara Membuat Jurnal Umum Jurnal Perusahaan Dagang – Toserba
Perhatikan contoh transaksi perusahaan dagang dan catatan dalam journal umum berikut ini:
Setelah melakukan 3 tahap cara mencatat transaksi ke general journal, maka hasil pencatatan transaksi perusahaan dagang Toserba Arimart, maka kita bisa melihat hasilnya.
Transaksi tanggal 3:
Contoh pencatatan journal transaksi pembelian barang dagang secara kredit:
Analisis Transaksi Bisnis:
Pembelian barang dagang secara kredit, menyebabkan kenaikan persediaan barang dagang dan utang dagang. Kenaikan nilai persediaan dicatat ke journal pada sisi DEBIT, sedangkan kenaikan utang Dagang dicatat di sisi KREDIT.
Transaksi tanggal 5:
Contoh pencatatan journal transaksi pembelian:
Analisis Transaksi Bisnis:
Transaksi tanggal 5 Oktober 2018 ini sama dengan transaksi tanggal 3 Oktober 2018, sehingga cara pencatatan journal transaksi tersebut sama dengan tanggal 3 Oktober 2018.
Transaksi tanggal 6:
Contoh pencatatan journal transaksi penjualan barang dagang secara kredit:
Analisis Transaksi Bisnis:
Transaksi penjualan barang secara kredit meningkatkan piutang dagang dan tentunya juga penjualan.Kenaikan piutang dagang dicatat di sisi debit, sedangkan kenaikan penjulan dicatat di sisi kredit, sedangkan cara memperoleh nilai piutang dagang dan penjualan adalah sebagai berikut:
= (4.000.000 – (30% X 4.000.000)
= 2.800.000
Transaksi tanggal 6:
Contoh pencatatan general journal transaksi persediaan barang dagang dan HPP:
Analisis Transaksi Bisnis:
Pencatatan journal umum ini timbul karena adanya transaksi penjualan, yang menaikkan nilai Harga Pokok Penjualan dan menurunkan nilai persediaan. Kenaikan HPP (harga pokok penjualan) dicatat di sisi Debit, sedangkan Persesediaan dicatat di sisi Kredit.
Transaksi tanggal 8:
Contoh pencatatan journal transaksi pembelian bahan habis pakai secara tunai:
Analisis Transaksi Bisnis:
Transaksi pembelian bahan habis pakai secara tunai akan meningkatkan nilai bahan habis pakai dan menurunkan kas. Peningkatan nilai bahan habis pakai dicatat di sisi debit, sedangkan penurunan kas dicatat di sisi kredit.
Transaksi tanggal 10:
Contoh pencatatan journal transaksi retur pembelian:
Analisis Transaksi Bisnis:
Retur pembelian menurunkan nilai utang dagang dan persediaan barang dagang. Penurunan Utang Dagang dicatat di sisi Debit, dan Persediaan Barang Dagang di sisi Kredit.
Transaksi tanggal 13:
Contoh pencatatan journal pembayaran utang dagang:
Analisis Transaksi Bisnis:
Pembayaran utang dagang mengurangi utang dagang dan kas. Penurunan utang dagan dicatat di sisi debit dan penurunan kas dicatat di sisi kredit. Sedangkan nilai kas yang dikeluarkan untuk membayar utang dagang dihitung sebagai berikut:
= (4.000.000 – (2% X 4.000.000)+120.000
= 4.040.000
Transaksi tanggal 14:
Contoh pencatatan journal transaksi pembelian barang secara tunai:
Analisis Transaksi Bisnis:
Pembelian barang secara tunai meningkatkan nilai persediaan barang dan menurunkan kas. Kenaikan pesediaan dicatat di sisi debit, sedangkan penurunan nilai kas dicatat di sisi kredit.
Transaksi tanggal 15:
Contoh pencatatan journal transaksi pembayaran utang dagang:
Analisisi Transaksi Bisnis:
Pembayaran utang dagang menurunkan nilai utang dagang dan nilai kas. Penurunan nilai utang dagang dicatat ke journal di sisi debit. Dan penurunan kas dicatat di sisi kredit, sedangkan jumlah kas yang dibayarkan dan nilai diskon dihitung sebagai berikut:
=(8.500.000 – 1.300.000) x 1% = 72.000
=8.500.000 – 1.300.000 – 72.000 = 7.128.000
Transaksi tanggal 16:
Contoh pencatatan journal umum penerimaan kas dari pembayan piutang dagang dari pelanggan:
Analisis Transaksi Bisnis:
Pembayaran piutang dari pelanggan atas penjualan kredit akan menaikkan nilai kas dan menurunkan nilai piutang dagang. Kenaikan nilai kas dicatat ke journal di sisi debit, sedangkan penurunan nilai kas dicatat di sisi kredit.
Transaksi tanggal 19:
Contoh pencatatan journal transaksi penjualan dengan kartu kredit:
Analisis Transaksi Bisnis:
Penjualan dengan pembayaran lewat kredit mengakibatkan kenaikan nilai kas dan penjualan. Kenaikan nilai kas dicatat ke journal di sisi debit, sedangkan kenaikan nilai penjualan dicatat di sisi kredit.
Transaksi tanggal 19:
Contoh pencatatan journal umum transaksi persediaan dan HPP:
Analisis Transaksi Bisnis:
Transaksi penjualan mengakibatkan harga pokok penjualan (HPP) bertambah, dan nilai persediaan barang dagang berkurang. Bertambahnya nilai HPP dicatat ke jurnal pada sisi debit, sedangkan berkurangnya nilai persediaan barang dagang dicatat pada sisi kredit.
Transaksi tanggal 22:
Contoh pencatatan jurnal transaksi penjualan barang dagang secara kredit:
Analisis Transaksi Bisnis:
Penjualan barang dagang secara kredit mengakibatkan kenaikan piutang dagang dan penjualan. Kenaikan nilai piutang dagang dicatat ke jurnal pada sisi debit, sedangkan kenaikan penjualan dicatat di sisi kredit.
Transaksi tanggal 22:
Contoh pencatatan jurnal transaksi persediaan dan harga pokok penjualan/HPP:
Analisis Transaksi Bisnis:
Transaksi ini timbul karena adanya transaksi penjualan yang mempengaruhi nilai harga pokok penjualan dan persediaan. Nilai HPP bertambah dan persediaan berkurang. Bertambahnya nilai harga pokok penjualan (HPP) dicatat ke jurnal pada sisi debit, sedangkan berkurangnya nilai persediaan dicatat di sisi kredit.
Transaksi tanggal 24:
Contoh pencatatan jurnal transaksi penjualan barang dagang secara tunai:
Analisis Transaksi Bisnis:
Penjualan barang dagang secara tunai menaikkan nilai kas dan penjualan. Bertambahnya nilai kas dicatat ke jurnal pada sisi debit, sedangkan kenaikan nilai penjualan dicatat pada sisi kredit.
Transaksi tanggal 24:
Contoh pencatatan jurnal transaksi persediaan dan harga pokok penjualan/HPP:
Analisis Transaksi Bisnis:
Transaksi ini timbul akibat dari transaksi penjualan, yaitu akan menaikkan nilai harga pokok penjualan (HPP) dan menurunkan nilai persediaan. Bertambahnya nilai harga pokok penjualan (HPP) dicatat ke jurnal umum pada sisi debit, sedangkan penurunan nilai persediaan dicatat di sisi kredit.
Transaksi tanggal 25:
Contoh pencatatan jurnal transaksi retur penjualan dan piutang dagang:
Analisis Transaksi Bisnis:
Retur penjualan dari pelanggan akan mengurangi nilai piutang. Penurunan nilai piutang dicatat ke jurnal pada sisi kredit, sedangkan retur penjualan dicatat di sisi debit.
Transaksi tanggal 25:
Contoh pencatatan jurnal umum transaksi persediaan dan harga pokok penjualan/HPP:
Analisis Transaksi Bisnis:
Retur penjualan, selain mengakibatkan penurunan nilai piutang dagang, juga menambah persediaan dan mengurangi nilai harga pokok penjualan.
Kenaikan nilai persediaan barang dagang dicatat ke jurnal umum pada sisi debit, sedangkan berkurangnya nilai harga pokok penjualan (HPP) dicatat di sisi kredit.
Transaksi tanggal 31:
Contoh pencatatan jurnal transaksi pembayaran biaya kartu kredit:
Analisis Transaksi Bisnis:
Pembayaran biaya kartu kredit menurunkan nilai kas dan menambah beban kartu kredit. Kenaikan beban kartu kredit dicatat ke jurnal pada sisi debit, sedangkan berkurangnya nilai kas dicatat di sisi kredit.
Transaksi tanggal 31:
Contoh pencatatan jurnal umum transaksi persediaan:
Analisis Transaksi Bisnis:
Transaksi persediaan ini terjadi karena adanya kehilangan persediaan barang dagang. Kejadian ini mengurangi nilai persediaan barang dagang dan menambah nilai harga pokok penjualan. Berkurangnya nilai persediaan barang dagang dicatat ke jurnal pada sisi kredit, sedangkan bertambahnya nilai HPP dicatat di sisi debit.
—-
Demikian 15 contoh transaksi perusahaan dagang dan pencatatan dalam jurnal umum dengan transaksi dari toko serba ada (Toserba) yang dicatat dengan menggunakan 20 transaksi contoh soal jurnal umum dan jawabannya.
Mengapa jumlah transaksi tidak sama dengan jumlah pencatatan jurnalnya? Hal ini dapat terjadi karena satu jenis transaksi kadangkala harus dibukukan dengan menggunakan 2 jurnal atau lebih.
Bagaimana? mudah kan?
Dan bila Anda ingin mengetahui contoh jurnal umum dan buku besar, serta proses dari membuat buku besar hingga laporam keuangan, langsung saja ke pembahasannya di Laporan Keuangan Toko Serba Ada (Toserba).
Saya sajikan satu contoh lagi dari jenis perusahaan dagang yakni bisnis rumahan toko baju…
FAQ tentang Contoh Jurnal Umum Perusahaan Dagang
Sebutkan 4 Langkah pembuatan jurnal umum akuntansi perusahaan dagang?
- Tentukan pos yang terpengaruh transaksi perusahaan dagang.
- Hitung saldo pos yang terpengaruh.
- Tentukan apakah penurun atau kenaikan pos dicatat sebagai debet atau kredit
- Catat nilai pos-pos yang terpengaruh ke jurnal umum akuntansi
Berikan 4 contoh transaksi perusahaan dagang?
- Transaksi persediaan barang dagangan
- Penyesuaian utang gaji karyawan
- Penyusutan aset tetap
- Kerugian piutang usaha
Berikan contoh jurnal transaksi perusahaan dagang?
[Debit] Kerugian Piutang Rp xxxx
[Kredit] Cadangan Kerugian Piutang Rp xxxx