Jurnal Khusus Akuntansi (Special Journals) Adalah?
1: Pengertian Jurnal Khusus Adalah?
Menurut para ahli, pengertian jurnal khusus adalah metode untuk merangkum transaksi yang merupakan komponen dasar dalam sistem akuntansi.
Salah satu metode pengolahan data yang lebih efisien dalam sistem akuntansi adalah memindahkan jurnal umum dua kolom ke buku catatan multi kolom. Setiap kolom dalam journal multi kolom digunakan hanya untuk mencatat transaksi yang memengaruhi akun tertentu.
Sebagai contoh, kolom khusus dapat digunakan hanya untuk mencatat kredit pada akun kas.
Penambahan dua kolom khusus akan menghilangkan tulisan Kas dalam buku catatan untuk setiap penerimaan dan pembayaran kas. Selain itu, posting setiap debit dan kredit satu demi satu ke akun Kas di buku besar juga tidak perlu dilakukan.
2: Prosedur dan Cara Membuat Jurnal Khusus Adalah?
Tabel akuntansi debet kredit Kas dapat dijumlahkan secara periodik dan hanya jumlah akhir tiap kolom saja yang akan diposting ke dalam buku besar.
Dengan cara yang sama, kolom khusus dapat ditambahkan untuk mencatat kredit pada:
- akun pendapatan,
- debit dan kredit pada Piutang Usaha dan Utang Usaha,
- serta untuk ayat journal lainnya yang sering dibuat berulangkali.
Jurnal umum multikolom dapat memenuhi kebutuhan usaha kecil yang memiliki banyak transaksi dengan karakteristik yang sama. Tapi, sebuah buku catatan yang memiliki banyak kolom untuk mencatat banyak jenis transaksi menjadi tidak praktis bagi perusahaan yang terlalu besar.
—-
Posting logis berikutnya pada sistem akuntansi adalah dengan mengganti jurnal multikolom satuan dengan beberapa jurnal khusus (special journals). Jurnal khusus dirancang untuk mencatat satu jenis transaksi yang terjadi berulangkali. Misalnya, karena kebanyakan perusahaan memiliki banyak transaksi pembayaran kas.
Perusahaan-perusahaan tersebut akan menggunakan buku catatan khusus untuk mencatat penerimaan kas. Mereka juga akan menggunakan journal khusus lain untuk mencatat pembayaran kas.
Bentuk dan jumlah journal khusus yang digunakan perusahaan bergantung pada karakteristik bisnisnya.
Perusahaan yang memberikan kredit mungkin menggunakan jurnal khusus yang dirancang hanya untuk mencatat pendapatan atas jasa yang diberikan secara kredit. Di sisi lain, perusahaan yang tidak memberikan kredit tidak akan memerlukan journall seperti itu.
Pada kasus lain, biaya penyimpanan catatan dapat dikurangi dengan menggunakan dokumen pendukung seperti journal khusus.
Jenis-jenis Jurnal Khusus Akuntansi Adalah?
1: Jenis Jurnal Khusus
Ada berapa jenis jurnal khusus? Ada 4 buku catatan harian khusus, yaitu:
1: Jurnal pendapatan
2: Journal penerimaan kas
3: Jurnal pembelian
4: Journal pembayaran kas.
Bagaimana cara mencatat transaksi-transaksi perusahaan dengan 4 jenis buku catatan harian tersebut?
Untuk mencatat transksi-transaksi yang terjadi di perusahaan dapat di ringkas sebagai berikut:
Selengkapnya mari kita bahas satu-per-satu…
Jurnal Pendapatan
Pengertian Jurnal Pendapatan Adalah?
Pendapatan yang dihasilkan secara kredit menciptakan piutang usaha dan akan dicatat di jurnal pendapatan. Sedangkan piutang usaha yang ditagih akan menghasilkan penerimaan kas dan dicatat di buku catatan harian penerimaan kas.
Pengendalian internal dilakukan dengan memisahkan fungsi pencatatan transaksi pendapatan pada journal pendapatan dan pencatatan penagihan kas pada jurnal penerimaan kas. Jika tugas-tugas itu dilakukan oleh orang yang berbeda, maka akan lebih sulit menggelapkan penerimaan kas dan memanipulasi catatan akuntansi.
—-
Jadi, pengertian Jurnal pendapatan (revenue journal) menurut para ahli adalah buku catatan khusus yang digunakan hanya untuk mencatat pendapatan yang diterima secara kredit .
Pendapatan yang diterima secara tunai, langsung dicatat di jurnal penerimaan kas, tanpa melalui jurnal pendapatan.
Penjualan barang dicatat dalam buku catatan harian penjualan, yang sama dengan journal pendapatan.
Contoh Jurnal Pendapatan
Perhatikan contoh jurnal khusus perusahaan dagang berikut ini:
Berikut ini transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan April 2018:
Tanggal 2:
Mengeluarkan faktur nomor 212 untuk Pak Joyo atas tagihan jasa yang diberikan secara kredit Rp 7.000.000
Tanggal 12:
Mengeluarkan faktur nomor 121 untuk PT Kalibening Jaya atas tagihan jasa yang diberikan secara kredit Rp 6.500.000
Tanggal 22:
Mengeluarkan faktur nomor 221 untuk Rumah Akuntansi atas tagihan jasa yang diberikan secara kredit Rp 2.500.000. Transaksi-transaksi tersebut dapat dicatat dalam journal pendapatan seperti berikut:
Cara Memindahkan (Posting) Jurnal Pendapatan ke Buku Besar
Sebagai ilustrasi, yuk kita lihat contoh dan analisa jurnal pendapatan serta perbandingan efisiensi antara menggunakan buku catatan khusus perusahaan dagang dengan jurnal umum:
Asumsikan pada tanggal 1 Maret 2018, PT Go Berkah memiliki saldo buku besar seperti berikut ini:
Asumsi lainnya, bahwa PT Go Berkah mencatat transaksi pendapatan berikut ini di jurnal umum:
Untuk keempat transaksi tersebut, PT Go Berkah mencatat 8 nama akun dan 8 jumlah. Selain itu, Go Berkah melakukan 12 posting ke buku besar, yaitu:
- Empat ke buku besar Piutang Usaha,
- 4 ke buku besar pembantu piutang untuk masing-masing pelanggan ditunjukkan dengan setiap tanda silang (x), dan
- Empat ke buku besar Pendapatan.
Langkah-langkah Membuat Jurnal Khusus Transaksi Pendapatan
Transaksi-transaksi tersebut dapat dicatat secara lebih efisien dalam buku catatan pendapatan seperti ditunjukkan jurnal pendapatan berikut ini:
Dalam setiap transaksi pendapatan:
jumlah debit pada Piutang usaha sama dengan jumlah kredit pda Pendapatan.
Oleh karena itu hanya satu kolom jumlah dimasukkan secara terpisah untuk setiap transaksi.
Lalu bagaimana prosedur posting dari jurnal pendapatan ke buku besar? Perhatikan prosedur dasar posting dari journal pendapatan yang ditunjukan berikut ini:
Penjelasan gambar:
Dari gambar di atas, kita bisa melihat bahwa hanya satu jumlah akhir periode akuntansi yang diposting dari Piutang Usaha dan Pendapatan ke buku besar.
Setiap transaksi, seperti debit pada AnekaMin sebesar Rp 2.200.000, harus diposting juga, satu demi satu ke akun pelanggan yang bersangkutan di buku besar pembantu piutang.
Posting ke akun pelanggan tersebut harus dilakukan secara teratur. Sehingga manajemen akan memiliki informasi mengenai saldo terkini dari setiap akun pelanggan. Karena saldo akun pelanggan biasanya dalah saldo debit. Maka bentuk akan 3 kolom untuk jurnal pendapatan yang ditunjukkan gambar di atas sering digunakan.
—
Untuk menunjukkan asal dari ayat jurnal yang diposting ke buku besar pembantu. Sumber ayat journal ini ditunjukkan dalam kolom referensi posting dalam setiap akun dengan menuliskan huruf referensi.
Misalnya R (revenue) atau J (penjualan) untuk jurnal pendapatan berikut halaman dan buku catatan terkait. Kemudian, sebuah tanda silang (x), bukannya nomor akun, dicantumkan di kolom referensi posting dalam journal pendapatan, seperti ditunjukkan di gambar di atas.
Jika akun pelanggan memiliki saldo kredit (masih ingat kan, kalau saldo normal piutang usaha adalah debit), hal ini perlu ditunjukkan dengan tanda bintang atau tanda kurung dalam kolom Saldo. Jika saldo akun nihil, dapat ditunjukkan dengan sebuah garis pada kolom saldo.
—
Setiap akhir bulan, kolom jumlah dalam jurnal pendapatan dijumlahkan. Jumlah ini sama dengan jumlah debit bulanan pada akun individu dalam buku besar pembantu.
Jumlah ini diposting dalam buku besar sebagai debit pada Piutang Usaha dan kredit pada Pendapatan.
Dengan cara ini semua transaksi yang berasal dari pendapatan selama bulan tersebut di-posting ke buku besar hanya satu kali. Yaitu pada akhir bulan. Ini sangat menyederhanakan proses posting. Dan bila Anda ingin mengetahui apa saja akun yang digunakan pada bisnis apotek dan toko herbal, silahkan baca di Laporan Keuangan Apotek.
FAQ tentang Jurnal Khusus Akuntansi
Jelaskan apa yang dimaksud jurnal khusus akuntansi?
Pengertian jurnal khusus akuntansi adalah metode untuk merangkum transaksi yang merupakan komponen dasar dalam sistem akuntansi.
Apa itu jurnal pendapatan?
Pengertian Jurnal pendapatan (revenue journal) menurut para ahli adalah buku catatan khusus yang digunakan hanya untuk mencatat pendapatan yang diterima secara kredit.
Jurnal khusus ada 4 apa saja?
- Jurnal pendapatan
- Journal penerimaan kas
- Jurnal pembelian
- Journal pembayaran kas.
