Kas adalah aset lancar yang paling likuid dilaporkan pada neraca/balanced sheet. Laba adalah selisih positif antara pendapatan dengan biaya atau beban (expense). Mana yang lebih diprioritaskan oleh perusahaan, kas atau laba?
Sebenarnya, dua-duanya memiliki konsep, tujuan, fungsi dan manfaat yang dibutuhkan perusahaan. Dan keduanya saling melengkapi dan mendukung satu dengan lainnya. Untuk lebih jelasnya, mari ikuti pembahasan detail beserta contoh-contohnya berikut ini….
01: Definisi Laba dan Cash Flow
A: Pengertian Laba Menurut Para Ahli
Laba adalah istilah akuntansi yang mencerminkan surplus yang diperoleh perusahaan dari pendapatan dikurangi dengan semua biaya yang dikeluarkan.
Bagaimana pengertian laba menurut para ahli? Mari dipelajari satu per satu berikut ini…
1: Perry Mason
Seorang pakar akuntansi, Perry Mason membuat definisi laba sebagai kelebihan aset perusahaan karena adanya aktiivitas pembelian dan penjualan barang atau jasa yang dilakukan pada saat periode tertentu, misalnya satu tahun.
2: Hermann Schmalenbach
Pakar Akuntansi berkebangsaan Jerman, Hermann Schmalenbach mengartikan laba merupakan pertumbuhan ekuitas pemilik yang disebabkan oleh aktivits bisnis.
3: Robert N. Anthony
Beliau adalah seorang akademisi dan penulis bidang Accounting. Menurutnya, yang dimaksud laba adalah pertumbuhan kekayaan bersih perusahaan yang diperoleh dari penjualan barang atau jasa dalam periode tertentu, misalnya triwulan.
B: Pengertian Cash Flow Menurut Para Ahli
Secara sederhana, cash flow diartikan sebagai aliran masuk dan keluarnya kas dan setara kas perusahaan selama satu periode waktu tertentu, misalnya satu semester.
Bagaimana pandangan para ahli dan pakar keuangan tentang cash flow? Berikut ini saya sajikan tiga pandangan ahli:
1: Charles T. Horngren
Seorang pakar akuntansi dunia Horngren, menyampaikan pengertian cash flow dengan aliran masuk dan keluar kas yang berasal dari aktivitas operasi (operating activities), investasi (investing activities), dan pendanaan (financing activities).
2: Eugene F. Brigham dan Joel F. Houston
Dua pakar keuangan dunia ini memberikan definisi cash flow merupakan penerimaan dan pengeluaran kas bersih yang dihasilkan oleh perusahaan dari kegiatan operasi, investasi, dan pendanaan (financing)
3: Richard A. Brealey dan Stewart C. Myers
Menurut dua pakar keuangan ini, yang dimaksud dengan cash flow adalah aliran masuk dan keluar kas bersih dari suatu proyek, perusahaan, atau aktivitas investasi.
02: Laba Rugi atau Cashflow?
A: Posisi Kas dan Laba Rugi
Saat ngobrol tentang BISNIS seorang kawan ada yang tanya :
“Bro, sebenarnya pentingan mana sih KAS apa Laba atau profit ya?”
“Kenapa?”
“Begini bro, kata teman gue “selama kas lu lancar dan sehat, bisnis lu akan bisa jalan, sekalipun dalam laporan laba rugi kondisinya minus”
“Kenapa bisa seperti itu?”
“Iya, karena, laba atau profit itu teori sedangkan kas itu real, laba itu hanya catatan di atas kertas sedangkan KAS itu ada dalam rekening bank lu.
Laba itu di Laporan Keuangan sedangkan KAS itu ada di kantong lu dan satu lagi, laba itu tidak bisa digunakan sedangkan KAS bisa dipakai”
“Bagaimana menurut lu bro, penjelasan teman gue itu?”
“ Tidak seperti itu juga bro, kesalahan dalam memahami sesuatu bisa berakibat fatal”
“Kenapa?”
“Coba kita tengok kembali, apa sih sebenarnya fungsi dari laba atau PROFIT dan KAS? Masing-masing memiliki fungsi dan tugas sendiri-sendiri.
Tidak ada yang lebih penting antara satu dengan yang lain. Kas tanpa profit bahaya, dan profit tanpa kas maka itu akan menyebabkan penderitaan” 🙂
B: Jenis Cash Flow
Apa saja jenis cash flow bisnis? Kita bisa melihat rinciannya dari laporan cash flow.
Apa itu laporan cash flow?
Pengertian laporan cash flow menurut para ahli adalah jenis laporan keuangan yang menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan.
Komponen Cash Flow
Apa saja komponen laporan arus kas? Perhatikan ilustrasi berikut ini :
Perhatikan gambar ilustrasi di atas, terlihat jelas bahwa dalam sebuah bisnis ada 3 jenis arus kas, yaitu cash flow yang diperoleh dari aktivitas operasi, investasi dan financing atau pendanaan.
Aktivitas operasi adalah semua kegiatan perusahaan yang dilakukan secara rutin dalam kesehariannya, misalnya jualan, pembelian, dan pembayaran biaya serta beban. Kas yang digunakan untuk aktivitas ini pada akhirnya akan memiliki saldo positif maupun negatif.
Kegiatan investasi adalah jenis transaksi pengeluaran dan penerimaan kas yang diperoleh dari aktivitas penjualan dan pembelian aset tetap, serta investasi.
Sedangkan aktivitas pendanaan adalah semua kegiatan yang terkait dengan financing seperti pinjam uang ke bank, naik jangka panjang maupun pendek. Ada juga pengambilan dana oleh pemilik perusahaan perorangan dan pembayran utang bank.
Bagaimana format penyajian laporan bisa dibaca dipembahasan berikutnya, jangan berhenti membacanya ya…
***
Sekilas dapat dipahami bahwa kas dan profit itu PENTING!
Dalam analisa keuangan, keduanya harus diperhatikan, dikendalikan dan dikontrol agar dapat saling beriringan dan saling mendukung satu dengan lainnya, mungkin mirip tema HUT RI “KERJA BERSAMA” dan hasilnya semoga bisa direngkuh dan dinikmati bersama 🙂
03: Fungsi Laba Rugi dan Laporan Arus Kas [Cashflow]
Untuk diketahui bahwa profit adalah berkaitan dengan membangun PERFORMA, sedangkan kas adalah berkaitan dengan upaya perusahaan agar MAMPU membangun PERFORMA.
Jadi bila masih ada yang mengatakan bahwa laba itu hanya teori seperti penjelasan teman dari teman saya itu, maka seperti ‘gagal paham’ dan perlu piknik agar kembali ke jalan yang benar 🙂
Kalau kita membaca laporan keuangan maka profit ditunjukkan oleh laporan laba rugi, sedangkan KAS ditunjukkan oleh laporan arus kas [cashflow]
A: Laporan Laba rugi (Income Statement)
Laporan laba rugi berfungsi untuk mengontrol apakah perusahaan menghasilkan laba atau tidak. Laporan Laba Rugi tidak peduli apakah ada uangnya atau tidak.
Sebagaimana kita ketahui di laporan laba rugi, bahwa laba perusahaan diperoleh dari perhitungan antara pendapatan dikurangi beban.
Pendapatan perusahaan diperoleh dari penjualan dan pendapatan lain di luar aktivitas utama.
Sedangkan beban, meliputi beban-beban untuk aktivitas operasional seperti beban penjualan antara lain:
- iklan Google Ads,
- promosi,
- beban administrasi & umum
- gaji karyawan serta
- beban lain seperti beban bunga & administrasi bank.
B: Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flows)
Laporan Arus Kas berfungsi untuk mengontrol di perusahaan ada uang atau tidak, ia tidak peduli perusahaan laba atau tidak.
Dalam Laporan Arus Kas, kita bisa mengetahui penggunaan kas untuk operasional, investasi dan financing.
Kedua fungsi tersebut saling mendukung satu dengan lainnya, kerja bareng, kerja bersama bukan sendiri-sendiri.
Lalu di titik mana KAS dan Profit bertemu?
KAS yang harus menjadi orientasi bagi perusahaan mana pun, adalah kas yang berasal dari aktivitas OPERASIONAL perusahaan.
Sebagaimana kita ketahui bahwa pergerakan kas dibedakan menjadi 3 jenis kegiatan, yaitu :
1) Kegiatan Operasional (operating activities),
2) Aktivitas Investasi (investing activities), dan
3) Kegiatan Pendanaan (financing activities).
Aliran kas dari operating activities adalah penerimaan dan pengeluaran kas dari kegiatan-kegiatan operasional perusahaan, seperti membayar gaji karyawan, membiayai operasional kantor, penerimaan deviden, penerimaan bunga, penerimaan dari pelanggan.
Arus kas dari investing activities adalah aliran kas dari kegiatan investasi, seperti penjualan mesin pabrik.
Aliran kas dari financing activities adalah aliran kas dari kegiatan pembelanjaan untuk penjualan obligasi, emisi saham, pembayaran deviden dan pelunasan kredit dari bank.
Kalau dijabarkan dalam laporan arus kas (statement of cash flows) bentuknya seperti berikut ini :
Di mana aktivitas operasional perusahaan dilaporkan? Tentu saja dilaporkan di Laporan Laba Rugi
Kas dari kegiatan operasional yang dikenal juga sebagai OCF (operating cash flow), tidak lain dan tidak bukan adalah merupakan kegiatan yang dilaporkan pada Laporan Laba Rugi yang ADA UANGNYA.
Jadi bagaimana mungkin mengesampingkan LABA, padahal kondisi kas yang sehat justru diperoleh dari KEUNTUNGAN atau PROFIT.
Baca juga : Istilah Laba Rugi: Inilah 6 Istilah Populer dalam Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang dan Manufaktur
Seperti kata seorang teman :
“Kas bagus, sementara profit jelek, maka bisa jadi itu sedang SAHUR atau sedang BERBUKA
SAHUR maksudnya, MAKAN dahulu puasa kemudian
BERBUKA maksudnya, puasa dahulu MAKAN kemudian” 🙂
So…
Keduanya SANGAT PENTING dan saling mendukung, tidak bisa dipisah-pisahkan. Masihkah meremehkan atau melebihkan KAS atau LABA?
C: Video Belajar Mengelola Cash Flow Usaha
Untuk menambah wawasan kita, tonton video singkat tentang cerita seorang pengusaha dalam memandang profit dan laba berikut ini….
Bagaimana, menarik kan? Akan lebih bijak jika Anda memfilter video tersebut, ambil yang baik dan buang jauh-jauh semua yang jelek, buruk, atau cuma bombastis apalagi hoax 🙂
04: Penutup
A: Kesimpulan
Profit adalah darah, dan kas adalah oksigen. Tanpa salah satunya akan ambruk bahkan hilang ditelan kesunyian. Jadi keduanya penting dan saling melengkapi.
Jumlah kas yang tinggi tidak serta merta menguntungkan perusahaan, demikian pula sebaliknya. Laba yang tinggi pun perlu di-breakdown dulu, apakah keuntungan itu benar-benar valid atau sekedar angka-angka tanpa arti, so siapapun pengelola usaha kudu mengerti analisis laporan keuangan, agar Anda tidak ketipu atau ditipu 🙂
B: Tips Praktis dan Saran
Dan jika Anda merasa kesulitan untuk melakukan analisis laporan keuangan dengan baik dan benar, maka website ini menyediakan template rasio keuangan. Anda tinggal klak-klik menginput data-data yang diperlukan, lalu, keluar angka-angka hasilnya beserta analisisnya, untuk lebih validnya, langsung saja klik >> SOP Keuangan
Demikian pembahasan tentang persamaan dan perbedaan arus kas dan laba rugi. Semoga bermanfaat. Terima kasih.*****
Note : Saya yakin Anda lebih bijak, apabila mengutip artikel ini dengan menyebutkan serta menyertakan link artikelnya. Thanks
Satu pemikiran pada “Kas atau Laba Usaha dalam Bisnis: Mana yang Harus Diprioritaskan?”
Komentar ditutup.
Selalu runut dan detail