Cara Terbaik Memahami Transfer Pricing: Metode dan Contoh Kasus Ilustratif

Praktik transfer pricing adalah bagian penting dari sebuah perusahaan yang melakukan transaksi pertukaran barang dan jasa antar divisi atau perusahaan dalam satu grup. Dampak transfer pricing antara lain seringkali timbul masalah berkaitan dengan penentuan harga transfer yang akan dibebankan atas transaksi pemindahan barang dan jasa tersebut.

Pengaruh lainnya adalah berkaitan dengan penetapan pendekatan tingkat pengembalian dan hasil sisa untuk mengevaluasi prestasi pelaksanaan transaksi tersebut. Apa saja kesulitan, kendala dan metode yang bisa digunakan untuk menentukan harga transfer? Untuk lebih jelasnya, mari baca dan ikuti pembahasan lengkapnya dalam artikel berikut ini…

 

01: Pengertian Transfer Pricing

A: Definisi Umum

Apa yang dimaksud transfer pricing?

Transfer pricing definition atau pengertian Transfer Pricing adalah harga yang timbul ketika terjadi transaksi pertukaran barang dan jasa antar bagian atau anak perusahaan dalam satu grup.

Jadi, pengertian umum dari transfer pricing adalah penetapan harga transaksi antara entitas yang terkait, contohnya anak perusahaan, divisi, atau afiliasi dari suatu perusahaan, dengan tujuan untuk menentukan harga transfer yang adil dan wajar terhadap barang atau jasa yang diperdagangkan antara entitas terkait tersebut.

Metode transfer pricing sangat sangat relevan dalam konteks perpajakan dan accounting.

 

B: Definisi Menurut Para Pakar dan Ahli

Kalau menurut para ahli dan pakar, apa sesungguhnya definisi dari istilah transfer pricing? Untuk lebih jelasnya, mari simak 5 definisi yang sampaikan oleh institusi berikut ini:

1: Organisasi Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi (OECD)

Menurut OECD menyampaikan arti transfer pricing adalah penetapan harga yang dikenakan pada transaksi antara perusahaan yang saling terkait di berbagai yurisdiksi.

2: PricewaterhouseCoopers (PwC)

PwC mendefinisikan istilah transfer pricing merupakan penentuan harga atas terjadinya transaksi secara internal antara perusahaan atau divisi yang berbeda dalam suatu perusahaan.

3: KPMG

KPMG adalah salah satu dari accounting firm terbesar di dunia yang beroperasi di beberapa negara. Menurut KPMG, yang dimaksud dengan transfer pricing adalah penentuan harga yang diterapkan untuk setiap transaksi yang terjadi antara unit-unit bisnis yang berbeda di satu perusahaan.

4: Deloitte

Deloitte juga merupakan salah satu dari lima perusahaan jasa accounting terbesar di dunia. Menurut Deloitte, arti dari transfer pricing adalah praktik penentuan nilai harga yang diterapkan pada transaksi antar entitas, unit usaha, bagian, departemen terkait di suatu grup perusahaan.

5: International Monetary Fund (IMF)

IMF menjelaskan tentang transfer pricing sebagai penetapan harga untuk transaksi antara perusahaan terkait, di mana transaksi tersebut bisa mempengaruhi pengalokasian laba dan pajak yang dibayarkan ke kantor pajak.

Satu hal penting yang perlu diperhatikan terkait dengan transfer pricing adalah setiap negara dan organisasi, membuat aturan tentang transfer pricing biasanya untuk mencegah penghindaran pajak dan penentuan alokasi keuntungan yang adil di antara entitas terkait.

 

02: Contoh Transfer Pricing

transfer pricing adalah

A: Contoh Transfer Pricing Perusahaan Multinasional

Untuk memberikan gambaran sederhana tentang persoalan transfer pricing, perhatikan n satu contoh.

Misalnya ada dua anak perusahaan dari perusahaan multinasional, PT Gen Z Karya Anak Bangsa di Indonesia dan Timor Ltd di Timor Leste. Dua perusahaan ini menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dalam bidang penelitian dan pengembangan energi terbarukan.

Di lihat dari sisi transfer pricing, penentuan kriteria nilai transaksi dalam kerjasama antara dua perusahaan ini meliputi berbagai faktor, antara lain:

  1. Proporsi kontribusi intelektual dari masing-masing perusahaan.
  2. Tingkat risiko yang diambil.
  3. Kontribusi finansial.

Salah kesulitan adalah menghitung nilai kontribusi intelektual karena sifat inovatif dan sulit diukur dari kontribusi tersebut.

Oleh karena itu, pertimbangan transfer pricing dalam persoalan ini mencakup bagaimana menentukan nilai penelitian dan kontribusi pengembangan produk baru yang dihasilkan dari kerjasama dua perusahaan tersebut.

Dengan mempertimbangkan berbagai hal, maka setiap perusahaan harus memutuskan bahwa penentuan harga transfer harus mencerminkan nilai sebenarnya dari kontribusi setiap perusahaan. Satu hal yang penting dan tidak boleh diabaikan adalah tidak melanggar ketentuan perpajakan dan peraturan transfer pricing yang berlaku di negara bersangkutan.

 

B: Contoh Transfer Pricing Perusahaan Lokal

Dan, agar semakin jelas dan membuka wawasan kita, perhatikan contoh soal transfer pricing beserta pembahasan lengkapnya berikut ini:

Misalkan PT Manajamen Keuangan Network sebuah perusahaan yang sudah terintegrasi memiliki 3 divisi, yaitu:

  • Divisi Eksplorasi Tambang
  • Bagian Pengolahan
  • Unit Manufaktur.

Operasional tiga divisi perusahaan tersebut tentunya saling berhubungan dan terkait satu dengan yang lain. Bagaimana bentuk hubungan dan keterkaitan tiga bagian/ divisi/ unit bisnis tersebut?

Berikut ini penjelasan sederhana dan mudahnya:

Divisi/bagian/unit penambangan melakukan eksplorasi tambang.

Aktivitas bagian ini akan menghasilkan produk yang digunakan sebagai bahan baku yang dikirim ke Unit Pengolahan.

Bahan baku tambang tersebut selanjutnya akan diolah oleh Unit Pengolahan.

Operasional dan kegiatan divisi pengolahan ini menghasilkan produk berupa bahan setengah jadi. Bahan setengah jadi ini akan digunakan oleh bagian/departemen lain sebagai bahan baku.

Bahan baku yang sudah diproses setengah jadi tersebut selanjutnya dikirimkan ke Divisi Manufaktur untuk diolah lagi.

Divisi Manufaktur kemudian memasukkan bahan baku setengah jadi yang sudah diproses tersebut sebagai bahan baku.

Aktivitas pengolahan oleh bagian manufaktur ini akan menghasilkan produk jadi yang siap dijual ke pelanggan.

Setelah proses pengolahan produk selesai, barang jadi ini selanjutnya dikirimkan ke gudang untuk disiapkan dalam proses berikutnya, yaitu oleh bagian marketing.

 

03: Kendala Penentuan Transfer Pricing

kendala penentuan harga transfer

A: Kesulitan Penentuan Harga

Dari salah satu contoh transfer pricing yang telah disajikan tersebut, kita bisa melihat bahwa ada 3 kali pemindahan barang, yaitu antar divisi dalam satu perusahaan yang sama

Pertanyaannya:

  1. Berapakah harga yang seharusnya mengendalikan pemindahan atau transafer barang tersebut?
  2. Haruskah harga barang ditentukan sedemikian rupa agar mencakup beberapa unsur LABA pada divisi yang mentransfer barang?
  3. Atau haruskah harga itu ditentukan sedemikian rupa agar hanya mencakup biaya yang terakumulasi sampai saat pemindahan barang?
  4. Atau haruskah harga ini ditetapkan menurut bilangan angka yang lain?

B: Distribusi dan Harga Pokok Barang

Selain karena adanya pemindahan barang atau jasa, ada juga kesulitan yang akan timbul, yaitu:

Kesulitan penentuan harga transfer #1: Distribusi Barang

Pemilihan harga transfer dapat dipersulit oleh kenyataan bahwa masing-masing divisi, atau bagian bisa memasok bagian keluarannya ke pelanggan atau pembeli di luar grup perusahaan atau ke divisi lain dalam satu perusahaan.

Kesulitan penentuan harga transfer #2: Harga Pokok Barang

Kesulitan transfer pricing adalah teknik keputusan terhadap harga yang dibebankan oleh satu divisi menjadi harga pokok bagi divisi yang lain, dan semakin tinggi harga pokok ini akan semakin rendah tingkat pengembalian divisi pembeli.

Dengan demikian, divisi pembeli akan senang dengan harga transfer yang RENDAH, sedangkan divisi penjual akan senang dengan harga transfer yang TINGGI, bahkan mungkin senang membebani dengan harga PASAR yang persis sama dengan yang dibebankan ke pelanggan luar.

 

04: Metode Transfer Pricing

menghitung transfer pricing

A: Pengertian Metode Transfer Pricing Adalah?

Apa yang dimaksud metode transfer pricing?

Menurut para pakar, pengertian Metode transfer pricing adalah metode yang digunakan untuk menentukan nilai harga tranfer karena transaksi yang terjadi antar departemen, divisi, bagian, dan anak perusahaan.

Dari pembahasan makalah harga transfer yang terjadi di sebuah perusahaan yang memiliki 3 divisi di atas, kita semakin paham bahwa masalah penentuan berapa harga transfer adalah ditentukan antar segmen suatu perusahaan tidak mudah untuk dipecahkan.

Bahkan seringkali bisa mengarah pada perselisihan yang berkepanjangan dan membuat suasana yang panas antar para manajer investasi di pusat, dan bisa menjadi tempat yang baik untuk belajar menjadi manajer investasi terbaik:)

Namun demikian, data-data mengenai transfer harga ini harus tersedia dan ditentukan.

Data-data itu bisa berupa transfer pricing documentation (TP Doc) atau bisa berupa buku transfer pricing, yang memuat semua aktivitas transaksi harga transfer ini.

Tujuan transfer pricing documentation adalah untuk mengevaluasi prestasi pelaksanaan berbagai divisi suatu perusahaan.

 

B: Jenis Metode Harga Transfer

komputer

Bagaimana metode untuk menentukan nilai harga tranfser?

Untuk menentukan harga transfer, dalam praktik nyata ada 3 pendekatan umum atau metode harga transfer yang digunakan, yaitu :

  • Metode Harga Pokok
  • Pendekatan Harga Pasar
  • Harga Pasar Yang Dirundingkan

Untuk lebih jelasnya mari dibahas tiap jenis metode di atas …

01: Metode Harga Pokok

Apa yang dimaksud dengan metode harga pokok?

Pengertian metode harga pokok adalah pendekatan dalam menentukan harga transfer dengan menggunakan harga pokok.

Metode pendekatan harga pokok ini dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:

  • Metode Harga Pokok Variabel
  • Pendekatan Harga Pokok Keseluruhan.

02: Metode Harga Pasar

Apa itu metode harga pasar?

Pengertian metode harga pasar adalah pendekatan untuk menentukan harga transfer atas dasar harga pasar.

Jadi untuk menentukan harga transfer perusahaan harus menganalisis kondisi harga di pasar.

03: Metode Harga Pasar Yang Dirundingkan

Apa yang dimaksud metode harga pasar yang dirundingkan?

Pengertian metode harga pasar yang dirundingkan adalah cara sederhana untuk menentukan harga transfer berdasarkan pada harga pasar yang dirundingkan.

Metode penentuan harga transfer ini hampir mirip dengan metode yang kedua, yaitu pendektan harga pasar yang diperluas atau dimodifikasi.

Penggunaan metode ini tentu disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis bisnis perusahaan.

Gunakan metode-metode penentuan harga transfer tersebut dengan bijak, sehingga perusahaan tidak dirugikan dan juga akan memudahkan dalam penghitungan pajaknya.

—-

Dan bila Anda ingin tahu lebih dalem pembahasan lengkap beserta contoh-contoh penerapan tentang 3 metode harga transfer tersebut, Anda dapat mempelajarinya di artikel: 3 Metode TP (Transfer Pricing)

 

C: Video Akuntansi Manajemen tentang Harga Transfer

Dan sebagai pelengkap dan untuk menambah wawasan serta pengetahuan Anda tentang harga transfer, berikut ini saya sajikan video singkat dari dosen Universitas Terbuka. Selamat menyaksikan.

Bagaimana, menarik banget kan?

 

05: Kesimpulan Tentang Transfer Pricing

Semakin besar perusahaan dengan berbagai unit usaha dan anak perusahaan seringkali terjadi transaksi keuangan antara mereka, antara perusahaan induk dengan anak perusahaan serta unit bisnis yang lain.

Oleh karena itu, agar transaksi-transaksi tersebut berjalan baik dan sehat tanpa ada praktik-praktik yang bertentangan dengan kaidah serta etika bisnis umum, maka perusahaan sebaiknya menggunakan metode yang tepat dalam menentukan harga transaksi.

Dan dalam materi di atas telah kami jelaskan berbagai metode untuk menentukan harga transfer beserta contoh-contohnya.

Dari apa yang telah kami ketengahkan, mudah-mudahan bisa menjadi salah satu referensi Anda dalam menentukan keputusan strategis perusahaan.

Bila Anda kesulitan melakukan perhitungan harga pokok penjualan (HPP) dan pencatatan jurnal transaksi transfer pricing, ada accounting tools sederhana yang bisa digunakan. Informasi lengkapnya silahkan baca SOP Keuangan.

Demikian yang bisa kami sampaikan pembahasan mengenai pengertian, jenis metode, dan contoh-contoh transfer pricing.

Semoga bermanfaat. Terima kasih Bagaimana pendapat Anda? *****

Note: Boleh mengutip artikel ini dengan menyebutkan sumber link ya. Thanks

Manajemen Keuangan Profil

Profesional lulusan ekonomi yang menekuni ERP (SAP), Accounting Software, Business Analyst dan berbagi pengalaman pekerjaan Finance & Accounting.