Kuasi Reorganisasi : Pengertian dan Contoh Implementasinya di Perusahaan

Kuasi re-organisasi adalah proses penyesuaian yang dilakukan oleh perusahaan terhadap nilai aset dan aktiva atau kekayaan yang dimiliki sehingga sesuai dengan nilai wajar aset tersebut. Untuk melakukan proses penyesuaian ini perusahaan menggunakan metode akuntansi yang baik dan benar sehingga tidak menyebabkan kesalahan dan ketidakakuratan nilai aset.

Bagaimana perlakuan akuntansi kuasi re-organisasi, bagaimana cara melakukan pencatatan yang baik dan benar sesuai dengan prinsip serta standar akuntansi keuangan yang berlaku? Langsung saja, yuk ikuti pembahasannya berikut ini step by step

 

01: Pengertian Kuasi Re-Organisasi (Quasi-reorganization)

A: Definisi Kuasi Re-Organisasi

Apa yang dimaksud dengan kuasi re-organisasi?

Pengertian Kuasi re-organisasi atau Corporate Readjustment adalah salah satu prosedur penting dalam akuntansi yang digunakan untuk menurunkan nilai aktiva tetap berwujud (dalam rekening-rekening). Dalam prosedur ini tidak ada perubahan dalam badan usaha. Badan usaha tetap seperti semula dan tidak ada pembentukan badan usaha baru.

 

B: Tujuan Kuasi Re-Organisasi

Apa tujuan perusahaan melakukan kuasi re-organisasi?

Tujuan dari diadakannya prosedur kuasi re-organisasi atau corporate readjustment adalah untuk menghilangkan defisit yang timbul karena depresiasi aktiva tetap yang terlalu tinggi.

Hal itu bisa terjadi karena aktiva-aktiva tetap tersebut diperoleh pada masa harga-harga yang tinggi dan pencatatannya dilakukan dengan mencatat nilai yang realistis.

Ingin tahu bagaimana cara menghitung harga perolehan aktiva tetap? Baca : Aktiva Tetap, Beginilah Cara menghitung Harga Perolehan 8 Jenis Aset Tetap Berwujud.

Selain itu tujuan dari corporate adjustment adalah untuk menentukan satu titik permulaan (dipandang dari sudut akuntansi) yang memungkinkan untuk membandingkan penghasilan dan biaya yang layak.

 

C: Alasan Kuasi Re-Organisasi

Apa saja alasan perusahaan melakukan kuasi re-organisasi?

Pada umumnya corporate adjustment bisa dilakukan bila terdapat kondisi-kondisi seperti berikut ini :

  1. Terdapat jumlah defisit yang besar
  2. Merupakan suatu alternatif yang lain dari reorganisasi yang legal dan disetujui oleh pemegang saham dan kreditur.
  3. Penggunaan prinsip cash basis untuk menyatakan nilai aktiva tetap tidak rasional ditinjau dari sudut going concern.
  4. Laba tidak dibagi dan saldo-saldo agio saham tidak mencukupi untuk menyerap beban depresiasi.
  5. Jika diinginkan laporan keuangan yang menunjukkan hasil-hasil yang layak.

Bila terdapat kondisi seperti tersebut di atas maka corporate readjustment dapat diterima sebagai suatu prosedur untuk menurunkan nilai aktiva tetap.

 

D: Karakteristik Quasi-reorganization

Karakteristik dari corporate readjustment adalah sebagai berikut :

  1. Jumlah dalam rekening-rekening aktiva tetap berwujud diturunkan .
  2. Rekening Modal dan Agio Saham diturunkan dan rekening Laba Tidak Dibagi saldonya menjadi nol sesudah corporate readjustment.
  3. Rekening Laba Tidak Dibagi diberi tanggal yang yang meunjukkan adanya corporate readjustment.
  4. Diperlukan penjelasan di dalam laporan keuangan.
  5. Tidak ada perubahan kesatuan usaha.

 

02: Implementasi dan Pencatatan Akuntansi Kuasi Re-Organisasi

A: Metode Pencatatan Kuasi Re-Organisasi

Bagaimana cara dan metode pencatatan kuasi reorganisasi? Untuk lebih jelasnya mari perhatikan contoh prosedur dan pencatatan akuntansi kuasi re-organisasi berikut ini:

Contoh soal dan jawaban kuasi reorganisasi #1:

Untuk menjelaskan prosedur corporate readjustment, berikut ini contohnya :

PT Sarana Milenia Jaya  mempunyai neraca keuangan atau laporan posisi keuangan (statements of financial position) pada tanggal 1 Januari 2021 sebagai berikut :

PT Sarana Milenia Jaya
Laporan Posisi Keuangan (Statements of Financial Position)
01 Januari 2021

neraca sebelum kuasi reorganisas
Laporan Posisi Keuangan (neraca) sebelum kuasi reorganisasi atau corporate adjustment

B: Langkah-langkah Quasi-reorganization

Bagaimana prosedur melakukan kuasi reorganisasi? Langsung saja perhatikan prosedur corporate adjustment akan dilakukan sebagai berikut :

Aktiva tetap diturunkan menjadi Rp. 1.500.000. Modal saham nilai nominalnya diturunkan dari Rp. 1.000.000 menjadi Rp. 500 dan dicatat sebagai agio saham sehingga jumlahnya akan cukup untuk menutup penurunan nilai aktiva tetap dan defisit.

Jurnal yang dibuat untuk mencatat corporate readjustment ini sebagai berikut:

Jurnal pencatatan kuasi reorganisasi atau corporate readjustment
Jurnal pencatatan transaksi keuangan.

 

C: Pengaruh Quasi-reorganization

Neraca atau Laporan Posisi Keuangan (Balance Sheet) PT Sarana Milenia Jaya  sesudah adanya corporate readjustment adalah sebagai berikut :

PT Sarana Milenia Jaya
Laporan Posisi Keuangan (Balance Sheet)
01 Januari 2022

neraca kuasi reorganisasi
Contoh Laporan Neraca

Sedikit Mengenal Laporan Posisi Keuangan (Statement of Financial Position)

Neraca atau balance sheet atau laporan posisi keuangan adalah jenis laporan keuangan yang menyajikan posisi aset, liabilitas, dan ekuitas per tanggal tertentu.

Apa tujuan penyajian neraca?

Untuk melaporkan ‘kesehatan’ perusahaan dilihat dari aset, kewajiban dan ekuitasnya. Contoh aset antara lain:

  1. Kas dan setara kas
  2. Piutang usaha
  3. Persediaan (inventory)
  4. Biaya Dibayar Dimuka
  5. Tanah
  6. Mobil
  7. Gedung
  8. Pabrik
  9. Mesin
  10. Perlengkapan kantor

Yang termasuk liabilitas, antara lain:

  1. Utang usaha jangka pendek
  2. Utang jangka panjang
  3. Uang muka

Ekuitas terdiri dari sebagai berikut:

  1. Modal disetor
  2. Tambahan modal disetor
  3. Laba Ditahan

Format Laporan Posisi Keuangan

Format penyajian neraca berpedoman pada persamaan dasar akuntansi sebagai berikut:

ASET = LIABILITAS + EKUITAS

Bagaimana dampak atau pengaruh setelah dilakukan corporate readjustment?

Setelah dilakukan corporate readjustment maka rekening Laba Tidak Dibagi harus diberi tanda, begitu juga dengan pencantumannya dalam neraca.

Hal tersebut bertujuan agar para pembaca neraca dapat mengetahui bahwa saldo laba tidak dibagi itu adalah kumpulan dari laba-laba setelah adanya kuasi reorganisasi atau corporate readjustment. Aktiva tetap yang sudah diturunkan nilainya, baik melalui devaluasi maupun dengan cara corporate readjustment dihitung depresiasinya.

Cara menghitung depresiasi atau penyusutan tahunannya adalah dengan dasar nilai yang baru, sehingga akan diperoleh beban penyusutan periodik yang layak.

Bila ingin mengetahui secara detail cara menghitung penyusutan, Anda bisa membaca artikel Metode Penyusutan, Inilah Cara Meningkatkan Akurasi Nilai Penyusutan Melalui Metode Penyusutan Aktiva Tetap yang Tepat.

 

03: Kesimpulan Quasi-reorganization

Quasi-reorganization adalah salah satu metode yang digunakan oleh perusahaan untuk melakukan proses penyesuaian terhadap aset tetap berwujud yang dimiliki agar sesuai dengan nilai wajar pada saat itu. Pengaruh lebih lanjut akan menyebabkan laporan keuangan yang dihasilkan lebih akurat dan memiliki presisi tinggi, sehingga pengambilan keputusan yang berdasar pada laporan keuangan pun lebih akurat dan bisa berdampak secara signifikan.

Oleh karena itu, bagi Anda yang mengelola perusahaan atau siapa pun yang berhubungan dengan manajemen perusahaan perlu mengerti dan memahami kuasi re-organisasi atau Corporate Readjustment mulai dari pengertian sampai prosedur implementasinya agar bisa berjalan sesuai dengan harapan.

Demikian sedikit yang bisa kami share tentang Quasi-reorganization beserta contoh langkah-langkah penerapannya di perusahaan. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Manajemen Keuangan Profil

Profesional lulusan ekonomi yang menekuni ERP (SAP), Accounting Software, Business Analyst dan berbagi pengalaman pekerjaan Finance & Accounting.