Telaah Mendalam 3 Komponen Utama Laporan Arus Kas: Mengidentifikasi dan Mengoptimalkan Komponen Kunci

Laporan Arus Kas adalah jenis laporan keuangan (financial statements) yang menyajikan aliran kas perusahaan dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Perusahaan perlu melaporkan informasi tentang peristiwa yang menyebabkan perubahan kas selama periode waktu tertentu dalam Laporan Arus Kas atau Statement of Cash Flows.

Bagaimana format, komponen, dan cara membuat cash flows statement? yuk ikuti dan baca artikel berikut ini sampai kelar, yang akan membahas peristiwa yang menyebabkan perubahan dalam kas dengan menyajikan penyusunan dan penggunaan laporan arus kas beserta contoh riil.

 

01. Pengertian Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flows)

definisi dan pengertian laporan arus kas adalah

A: Alasan Perlunya Menyusun Laporan Cash Flow

Izinkan saya menyajikan ilustrasi sederhana berikut ini:

Mengapa perusahaan perlu menyusun cash flows statement?

Andaikan kita menerima uang Rp 1 juta karena suatu peristiwa.

Apakah jenis peristiwa itu penting?

Tentunya iya kan?

Jika kita menerima Rp 1 juta ketika berulang tahun maka itu merupakan suatu hadiah.

Apabila kita menerima uang Rp 1 juta sebagai pinjaman, maka itu adalah uang yang harus dikembalikan di masa mendatang.

Bila kita menerima uang Rp 1 juta sebagai hasil penjualan barang, maka itu adalah hasil dari penyerahan barang berwujud.

Jika kita menerima uang Rp 1 juta sebagai hasil membantu membuatkan laporan keuangan sebuah perusahaan, maka itu adalah adalah hasil dari usaha kita.

Dengan demikian, Rp 1 juta yang kita terima dapat dihubungkan dengan jenis peristiwa peristiwa yang berbeda, dan peristiwa-peristiwa tersebut memiliki arti yang berbeda bagi kita.

Kita akan lebih memilih menerima hadiah Rp 1 juta daripada mengambil pinjaman Rp 1 juta, demikian juga dengan pengelola usaha, akan melihat peristiwa-peristiwa ini secara berbeda.

 

B: Pengertian Laporan Cash Flow

Definisi Laporan Arus Kas

Menurut para pakar keuangan, pengertian Laporan Arus Kas adalah laporan yang melaporkankan arus kas masuk dan arus kas keluar utama dari sebuah perusahaan selama periode tertentu.

Kas adalah hal yang penting bagi perusahaan. Tanpa kas, perusahaan tidak akan mampu mengembangkan merek, mendistribusikan produk, atau memberikan tingkat pengembalian kepada pemiliknya, sehingga bagi pengelola bisnis sangat memperhatikan sumber dan penggunaan kas.

Kas di sini meliputi kas dan setara kas, misalnya investasi jangka pendek yang sangat mudah dicairkan, seperti dana pasar uang, deposito berjangka, dan surat berharga komersial.

Fungsi Laporan Cash Flow

Fungsi Laporan arus kas adalah menyediakan informasi tentang kemampuan perusahaan untuk:

  1. Menghasilkan kas dari kegiatan operasi
  2. Mempertahankan dan meningkatkan kapasitas operasi
  3. Memenuhi kewawjiban keuangan, dan
  4. Membayar dividen

Akibatnya, laporan arus kas seringkali digunakan manajemen perusahaan untuk mengevaluasi kegiatan operasi yang telah lalu dan dalam membuat perencanaan investasi dan kegiatan pendanaan di masa depan.

Laporan ini juga digunakan oleh investor, kreditor, dan pihak lainnya dalam menilai kemungkinan laba yang diperoleh perusahaan. Selain itu, laporan arus kas merupakan dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam membayar utang yang jatuh tempo.

 

02. Komponen Laporan Arus Kas

tujuan manajemen keuangan

Data apa saja yang digunakan dalam penyusunan laporan arus kas?

Ada 3 komponen laporan arus kas yang didasarkan pada 3 aktivitas laporan arus kas, yaitu:

#1: Arus kas dari kegiatan operasi (cash flows from operating activities)

#2: Arus kas dari kegiatan investasi (cash flows from investing activities)

#3: Arus kas dari kegiatan pendanaan (cash flow from financing activities)

 

A: Cash flow dari Aktivitas Operasi

Pengertian Cash Flow From Investing Activities

Arus Kas dari aktivitas operasi adalah arus kas yang berasal dari transaksi yang memengaruhi laba bersih. Contohnya adalah transaksi yang mencakup pembelian dan penjualan barang oleh peritel.

Aktivitas paling penting dari sebuah perusahaan seringkali berkaitan dengan kegiatan operasi.

Cara Penyajian di Laporan Cash Flow

Ada 2 metode untuk melaporkan arus kas dari kegiatan operasi, yaitu:

01: Laporan arus kas metode langsung (direct method)

Melaporkan sumber dan penggunaan kas operasi.

Sumber utama dari kas operasi adalah kas yang diterima dari pelanggan.

Sumber utama dari penggunaan kas operasi adalah kas yang dibayarkan kepada supplier barang dan jasa, dan kas yang dibayarkan kepada karyawan sebagai gaji.

Selisih antara penerimaan dan pembayaran kas operasi adalah arus kas bersih dari kegiatan operasi.

02: Laporan arus kas metode tidak langsung (indirect method)

Melaporkan arus kas dimulai dari laba bersih dan menyesuaikannya untuk pendapatan dan beban yang tidak melibatkan penerimaan dan pembayaran kas.

Dengan kata lain, laba bersih akrual disesuaikan untuk menentukan jumlah bersih arus kasdari kegitan operasi.

 

B: Cash Flow dari Aktivitas Investasi

komponen laporan arus kas

Definisi Cash Flow From Investing Activities

Arus kas dari aktivitas investasi adalah arus kas yang berasal dari transaksi yang memengaruhi investasi dalam aset non-lancar. Misalnya adalah transaksi yang mencakup penjualan dan pembelian aset tetap seperti peralatan dan gedung.

Cash inflow atau arus kas masuk dari kegiatan investasi biasanya berasal dari penjualan aset tetap, investasi, dan aset tak berwujud.

Arus kas keluar keluar biasanya meliputi pembayaran untuk memperoleh aset tetap, investasi, dan aset tak berwujud.

Cash flow (Arus kas) dari kegiatan investasi disajikan di laporan arus kas dengan menyebutkan arus kas masukterlebih dahulu. Arus kas keluar disajikan kemudian.

Metode Penyajiam

Jika arus kas masuk lebih tinggi dari arus kas keluar, maka yang dilaporkan adalah arus kas bersih yang disediakan oleh kegiatan investasi.

Bila arus kas masuk lebih rendah dar arus kas keluar, maka yang dilaporkan adalah arus kas bersih yang digunakan oleh kegiatan investasi, contoh penyajian arus kas dari kegiatan investasi di laporan arus kas:

Arus kas dari kegiatan investasi     Rp 20.000.000 (Debit)
Pembayaran kas untuk pembayaran tanah ………………. Rp 20.000.000 (Kredit)

 

C: Cash Flow dari Kegiatan Pendanaan (Financing)

Pengertian Cash Flow From Financing Activities

Arus kas dari aktivitas pendanaan adalah arus kas yang berasal dari transaksi yang memengaruhi utang dan ekuitas perusahaan. Misalnya adalah transaksi yang mencakup penerbitan atau penghentian surat berharga ekuitas dan utang.

Arus kas masuk dari kegiatan pendanaan biasanya berasal dari penerbitan surat berharga utang atau ekuitas. Contohnya, penerbitan obligasi, surat utang, dan saham.

Arus kas keluar dari kegiatan pendanaan mencakup pembayaran dividen tunai, pembayaran kembali utang dan pembelian saham treasuri.

Arus kas dari kegiatan pendanaan disajikan di laporan cash flow dengan menyebutkan arus kas masuk terlebih dahulu, dan dilanjutkan dengan arus kas keluar.

Jika arus kas masuk lebih tinggi dan arus kas keluar, maka yang dilaporkan adalah arus kas bersih yang dihasilkan dari kegiatan pendanaan.

Bila arus kas lebih rendah dari arus kas keluar, maka yang dilaporkan adalah arus kas bersih yang digunakan untuk kegiatan pendanaan.

 

Contoh Cash Flow From Financing Activities

Contoh penyajian elemen laporan arus kas dari bagian kegiatan pendanaan di laporan cash flow:

contoh laporan arus kas (cash flow)n

Bagaimana dengan kegiatan investasi dan pendanaan non kas? Apakah dilaporkan dalam laporan cash flow?

Suatu perusahaan dapat melakukan kegiatan investasi dan pendanaan yang tidak melibatkan kas secara langsung, sebagai contoh, perusahaan dapat menerbitkan saham biasa untuk menyelesaikan utang jangka panjang.

Transaksi sejenis ini  tidak memiliki pengaruh langsung terhadap kas. Akan tetapi, transaksi tersebut menghapuskan kebutuhan akan kas untuk membayar bunga dan obligasi di masa mendatang.

Dengan demikian, karena pengaruh terhadap kas di masa depan, transaksi semacam itu harus dilaporkan kepada pengguna laporan keuangan.

Jika transaksi investasi dan pendanaan non-kas muncul selama periode tertentu, maka pengaruhnya dilaporkan dalam tabel yang terpisah.

Tabel ini biasanya muncul pada bagian bawah laporan cash flow. Sebagai contoh, dalam tabel seperti itu Google pernah mengungkapkan penerbitan lebih dari $25 juta saham biasa untuk akuisisi bisnis.

Contoh lain dari transaksi investasi dan pendanaan non-kas adalah perolehan aset tetap dengan menerbitkan obligasi atau saham biasa, dan menerbitkan saham biasa sebagai pertukaran dengan saham preferen konvertible.

 

03. Fomat Laporan Arus Kas

materi laporan arus kas
Format Laporan Cash Flow

Perhatikan gambar laporan arus kas di atas, pada ilustrasi di atas menunjukkan sumber dan penggunaan utama kas berdasarkan 3 jenis kegiatan arus kas yang dilaporkan di laporan cash flow.

Arus kas dari kegiatan operasi biasanya disajikan paling awal diikuti oleh arus kas dari kegiatan investasi dan kegiatan pendanaan.

Total arus kas bersih dari kegiatan-kegiatan tersebut adalah kenaikan atau penurunan bersih dalam kas untuk periode tertentu.

Saldo kas pada awal periode ditambahkan ke kenaikan atau penurunan dalam kas bersih, sehingga menghasilkan saldo kas pada akhir periode.

“Saldo kas akhir di laporan cash flow sama dengan kas yang dilaporkan dalam neraca.”

Dengan melaporkan arus kas dari kegiatan operasi, investasi dan pendanaan, hubungan yang signifikan di dalam dan di antara masing-masing kegiatan dapat dievaluasi.

Sebagai contoh penerimaan kas dari penerbitan obligasi dapat dikaitkan dengan pembayaran kembal atas pinjaman ketika keduanya dilaporkan sebagai kegiatan pendanaan.

Demikian juga dengan pengaruh dari masing-masing jenis kegiatan (operasi, investasi, pendanaan) terhadap arus kas juga dapat diidentifikasi.

Hal ini memungkinkan investor dan kreditor untuk mengevaluasi pengaruh dan laba perusahaan terhadap arus kas, dan kemampuannya untuk menghasilkan arus kas guna membayar dividen dan utang.

Format seperti ini berlaku untuk laporan cash flow perusahaan jasa, perusahaan dagang, dan perusahaan manufaktur.

 

04. Contoh Laporan Arus Kas

inkaso adalah

A: Laporan Arus Kas Perusahaan Jas

Sebuah ilustrasi/study case berkenaan dengan laporan aliran kas, berikut ini penulis tampilkan contoh laporan arus kas (cash flow)  dari perusahaan jasa:

contoh laporan arus kas excel
Contoh Laporan cash flow Perusahaan Jasa

Sumber kas yang menyebabkan arus kas naik disebut arus kas masuk.

Pada ilustrasi di atas, ada kas sebesar Rp 25.000.0000 yang diterima sebagai investasi pemilik, dimasukkan sebagai kegiatan pendanaan yang merupakan sumber kas.

Penggunaan kas yang menyebabkan arus kas menurun disebut arus kas keluar.

Dari contoh laporan di atas, pembayaran kas sebesar Rp 20.000.000 untuk pembelian tanah merupakan penggunaan kas.

Contoh laporan cash flow untuk berbagai jenis perusahaan dapat Anda baca dan unduh di Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa, Dagang, dan Manufaktur.

 

B: Video Tutorial Membuat Laporan Arus Kas dengan Ngebut

Video pendek tentang cara membuat laporan arus kas berikut moga semakin memudahkan dalam memahami laporan cash flow:

Bagaimana? cukup membantu kan

Kalau belum cukup silahkan hubunga saya.

 

05. Kesimpulan

Demikian pembahasan tentang pengertian laporan  arus kas, 3 jenis aktivitas laporan cash flow sebagai komponen laporan kas, yaitu: cash flow yang diperoleh dari dari aktivitas operasi, pendanaan, dan investasi.

Tujuan penyusunan cash flows statement adalah untuk mengetahui aliran kas perusahaan dari 3 aktivitas tersebut.

Dan untuk melengkapi pembahasan materi laporan cash flow ini, saya sajikan juga contoh cash flows statement perusahaam jasa.

Dan jika Anda ingin membuat laporan keuangan (financial statements) lengkap termasuk cash flows statement ini, tanpa repot dan ribet, langsung saja ke: SOP Finance dan Accounting Tools.

Note:
Bila mau mengutip artikel ini silahkan, dan mohon disebutkan dan sertakan sumbernya ya kawan, Anda baik banget deh 🙂

Manajemen Keuangan Profil

Profesional lulusan ekonomi yang menekuni ERP (SAP), Accounting Software, Business Analyst dan berbagi pengalaman pekerjaan Finance & Accounting.