Panduan Praktis Membuat Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flows) Metode Langsung dan Tidak Langsung


Laporan Arus Kas adalah laporan yang menyajikan informasi relevan mengenai arus kas masuk dan arus kas keluar perusahaan selama periode tertentu. Laporan cash flow adalah salah satu jenis Laporan Keuangan yang harus dibuat oleh perusahaan, selain Laporan Posisi Keuangan, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan.

Dan kali ini website Manajemen Keuangan menyajikan tips sederhana, praktis, dan mudah membuat Laporan Arus Kas ( statements of cash flows ) beserta langkah-langkah cara membuat laporan cash flow yang bisa langsung diterapkan dalam pekerjaan Anda. Mari langsung saja dimulai pembahasan beserta contoh soal dan jawabannya berikut ini…

Pengertian Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flows)

A: Definisi Laporan Cash Flow Menurut Para Ahli

Apa yang dimaksud laporan arus kas?

Pengertian statements of cash flows atau laporan arus kas secara umum sudah disampaikan di awal paragraf di atas, dan secara rinci definisi Laporan Arus Kas adalah:

“Jenis Laporan Keuangan yang menyajikan laporan arus kas yang berasal dari kegiatan operasi (operating cash flow), investasi (types of cash flow investments), dan pendanaan”

Dari pengertian tersebut jelas bahwa laporan cash flow adalah salah satu dari 5 jenis laporan keuangan selain:

  • Laporan laba rugi (statements of profit or loss)
  • Neraca (statements of financial position)
  • Laporan perubahan modal (statements of changes in equity)
  • Catatan Atas Laporan Keuangan (notes to financial statements)

B: Tujuan Laporan Cash Flow

Sebenarnya apa tujuan Laporan Arus Kas?

Tujuan laporan arus kas adalah untuk mengetahui realisasi penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan, sehingga akan bisa diketahui potensi realisasi kas di masa yang akan datang.

Selain itu perusahaan akan bisa mengetahui potensi kemampuan perusahaan untuk membagikan dividen dalam bentuk kas.

Bila ada yang mengatakan : “bukankah saldo akhir kas sudah ada di neraca?

Lalu mengapa perlu dibuat Laporan cash flow?

Iya benar, di neraca sudah dicantumkan saldo akhir kas, tapi belum dirinci mengenai asal kas dan untuk apa saja kas itu dikeluarkan, sehingga diperlukan Laporan Cash Flow (statements of cash flows). Dan Inilah kelebihan Laporan cash flow!

Bagaimana pengeluaran untuk uang saku anak dan remaja sekolah? Baca Manajemen Keuangan Uang Jajan

Komponen Laporan Arus Kas

cash flow formula

Setelah kita mengetahui dan memahami konsep dan pengertian laporan arus kas, serta tujuan laporan arus kas, selanjutnya kita perlu mengetahui format dan elemen apa saja yang menyusun laporan cash flow (statements of cash flows)? Apakah sama cash flow perusahaan jasa, laporan cash flow perusahaan dagang, laporan cash flow perusahaan manufaktur?

Yuk ikuti terus pembahasan selanjutnya ya …

Artikel terkait: Contoh Soal Laporan Keuangan Perusahaan Dagang, Jasa, Manufaktur beserta Jawabannya. Lengkap!

***

Pada prinsipnya tidak ada bedanya format cash flow perusahaan jasa, cash flow proyek, cash flow perusahaan dagang, dan cash flow perusahaan manufaktur.  Ada 3 komponen aktivitas dalam laporan cash fow adalah sebegai berikut:

A: Arus Kas dari Kegiatan Operasi (Cash Flows from Operating Activities

Cash flow dari aktivitas operasi adalah arus kas baik pemasukan maupun pengeluaran yang berasal dari kegiatan usaha perusahaan ( operating cash flow ).

Kegiatan yang diklasifikasikan dalam kelompok ini tercermin dari Laporan Laba Rugi perusahaan.

Dengan kata lain arus kas dari aktivitas operasi adalah arus kas yang berasal dari transaksi yang mempengaruhi Laba Bersih (cash flow formula from EBITDA)

Contoh cash flow from operating activities antara lain:

  • penerimaan uang dari pelanggan,
  • pengeluaran uang untuk membayar utang dan gaji,
  • penerimaan dividen,
  • penerimaan bunga dan pelunasan pajak.

B: Arus Kas dari Kegiatan Investasi (Cash Flows from Investing Activities

Cash flow dari aktivitas investasi adalah arus kas baik pemasukan maupun pengeluaran yang berasal dari kegiatan investasi (types of cash flow investments)

Kegiatan yang diklasifikasikan ke dalam kelompok ini adalah semua kegiatan yang terkait dengan aktifitas pembelian dan penjualan aktiva perusahaan.

Serta kegiatan yang terkait dengan piutang perusahaan dengan entitas lain.

Dengan kata lain, pengertian arus kas dari aktivitas investasi adalah arus kas yang berasal dari transaksi yang memengaruhi investasi dalam aset non lancar.

Contoh cash flow dari aktivitas investasi antara lain:

  • transaksi penjualan mesin dan peralatan pabrik
  • transaksi pembelian aset tetap seperti gedung dan gudang.

C: Arus Kas dari Kegiatan Pendanaan (Cash Flows from Financing Activities

Cash flow dari aktivitas pendanaan adalah arus kas atau aliran kas yang berasal dari kegiatan pendanaan perusahaan.

Atau dengan penjelasan lain, arus kas dari aktivitas pendanaan adalah arus kas yang berasal dari transaksi yang memengaruhi utang dan ekuitas perusahaan. Contoh cash flow dari aktivitas pendanaan antara lain:

  • penjualan obligasi,
  • penjualan emisi saham,
  • pembayaran dividen,
  • pelunasan kredit dari bank.

Arus kas dari kegiatan operasi disajikan paling awal, diikuti arus kas dari kegiatan investasi dan kegiatan pendanaan. Total arus kas bersih dari kegiatan-kegiatan tersebut adalah kenaikan atau penurunan bersih dalam kas untuk periode tertentu.

Saldo kas pada awal periode ditambahkan ke kenaikan atau penurunan dalam kas bersih sehingga menghasilkan saldo kas pada akhir periode. Saldo kas akhir di Laporan Arus Kas SAMA DENGAN kas yang dilaporkan dalam NERACA.

Manajemen Keuangan Profil

Profesional lulusan ekonomi yang menekuni ERP (SAP), Accounting Software, Business Analyst dan berbagi pengalaman pekerjaan Finance & Accounting.