D: Langkah Ke-empat Membuat Laporan Cash Flow Metode Langsung
Lakukan cara yang sama untuk kolom Credit Acct, yaitu dengan memblok worksheet seperti screen shoot di bawah.
Lalu klik menu DATA-Sub Total dengan kondisi yang berbeda, yaitu: Setiap perubahan pada kolom CREDIT ACCT jumlahkan lah kolom JUMLAH.
Langkah #1:
Perhatikan screen shoot dibawah, hilangkan tanda centang pada kotak “replace current subtotal”.
Instruksi ini bertujuan agar pengelompokan berdasarkan aktivitas tadi, dipecah-pecah lagi berdasarkan lawan rekeningnya (“credit account”).

Proses #2 :
Hasilnya akan seperti screen shoot dibawah. Perhatikan angka yang berderet di pojok kiri atas ( yang tadinya hanya angka 1,2,3 saja sekarang menjadi 1,2,3,4,5.

Bila di-klik angka 3, maka anda akan mendapat laporan seperti dibawah ini :
Semua transaksi dikelompokkan menjadi 3 kelompok besar saja, yaitu :
- OPERASI,
- INVESTASI dan
- FINANCE dengan jumlahnya masing-masing tentunya.
Perhatikan kelompok “silang” yang saya kasih tanda di screen shoot, nilainya jadi nol dengan sendirinya (tanpa perlu di-eliminasi),
Kenapa ?
Karena di kas bank bertanda negatif sedangkan di petty cash bertanda positif, jika ditotal hasilnya 0 (nol).

Namun kenapa rincian kegiatan dari masing-masing rekeningnya jadi tidak kelihatan ya?
Tunggu dulu belum selesai…
Sekarang…
coba klik angka 4 di pojok kiri atas, maka anda akan memperoleh laporan seperti di bawah ini :

Dari contoh-contoh di atas kita bisa melihat bahwa menyusun Laporan cash flow dengan metode langsung lebih lengkap bila dibandingkan dengan metode tidak langsung.
Lalu, mana yang terbaik.
Kedua metode pembuatan laporan cash flow adalah baik.
Gunakan sesuai dengan tujuan, jenis, dan kebutuhan usaha serta bisnis Anda.