10 Rumus Excel untuk Membuat Laporan Keuangan Usaha Anda

Laporan keuangan Excel dibuat dengan memanfaatkan fungsi dan formula yang disediakan Microsoft Excel. Sebuah software yang sudah sangat familiar dan  tidak asing lagi bagi kita dan dunia.

Banyak fitur gratis yang bisa digunakan sebagai alat bantu untuk menganalisa transaksi usaha, mencatat, mengolah dan menyajikannya dalam sebuah laporan keuangan yang menarik, dinamis, interaktif serta akurat. Bagaimana cara membuat laporan keuangan dengan Excel? Yuk ikuti pembahasan lengkap dengan contoh penerapnnya berikut ini.

Aplikasi Excel di Akuntansi

A: Manfaat Excel Adalah?

Kita sudah tahu, begitu banyak fungsi dan manfaat Excel untuk pengolahan data, tentu bila kita mau dan tahu kegunaan serta cara untuk menggunakan fitur-fitur yang tersedia di MS Excel.

Nah, sekarang kita akan menggunakan rumus-rumus Excel untuk menyusun laporan keuangan. Tentunya karena rumus-rumus Excel tersebut bisa digunakan untuk membantu menyusun Laporan Keuangan, iya kan 🙂

Bukti lengkapnya ada di artikel Siklus Akuntansi dari A sampai Z  kami menggunakan rumus-rumus Excel untuk menyusun Laporan Keuangan.

Mulai dari transaksi, jurnal umum & jurnal khusus, buku besar, neraca saldo, neraca lajur sampai Laporan Keuangan Lengkap:

  1. Laporan Laba Rugi (Income Statements)
  2. Laporan Perubahan Modal (Statement of Changes in Equity)
  3. Neraca (Balance Sheet)
  4. Laporan Arus Kas (Cash Flows Statements)
  5. Catatan Atas Laporan Keuangan

Bila senggang dan berkenan, monggo dibaca-baca. Kalau belum sempat, bisa hubungi penulis untuk mengirimkan dalam bentuk file PDF. Apa saja rumus Excel yang sering digunakan untuk mendukung pekerjaan dan tugas admin gudang?

B: Contoh Manfaat Excel  dalam Finance & Accounting

Contoh lain adalah seperti pada gambar paling awal artikel ini. Grafik-grafik itu adalah sebuah dashboard atau dynamic chart dengan Excel. Cukup Powerful dan menarik! Dashboard Excel tersebut saya buat dengan memanfaatkan fitur-fitur yang ada di Microsoft Excel 2016

Cara untuk membuatnya pun relatif mudah, dan bisa di-custom sesuai keinginan kita. Asik kan?

Berbagai dashboard yang lengkap, dinamis dan interaktif bisa kita buat. Misalnya sales report dashboard untuk menganlisa laporan penjualan tahun 2012 sampai 2017 dengan beberapa kategori, seperti lokasi warehouse dan produk. Bagaimana cara membuat dashboar Excel tersebut?

Kita bisa menggunakan fitur Excel berikut:

  1. Fitur pivot table
  2. Power pivot yang dikombinasikan dengan
  3. Fitur slicer.

Tiga fitur itu sudah cukup bagus untuk mengelola dan menampilkan data-data dengan lebih menarik dan akurat. Demikian juga bila kita ingin membuat custom yang lain, misalnya ingin menampilkan data-data lain yang kita butuhkan. Kita tinggal mengatur tombol-tombol sesuai keinginan kita.

Sangat membantu kan?

Dan bila anda ingin melihat form atau template laporan keuangan perusahaan dagang dengan menggunakan Excel, bisa download gratis di template Excel (tempat download file-file dan ebook bermanfaat gratis).

Kembali ke pokok pembahasan…

Sekarang, kita akan menunjukkan 10 rumus Excel yang populer, sederhana, mudah dan sering digunakan dalam proses membuat laporan keuangan dengan excel, dan berikut ini 10 rumus Excel yang biasa digunakan sebagai alat bantu dalam menyusun Laporan Keuangan perusahaan dagang:

IF Tunggal dan IF Bercabang

cara membuat laporan keuangan dengan excel

A: Pengertian dan Fungsi IF

Fungsi IF adalah fungsi logika yang paling banyak digunakan, terutama berkaitan dengan pengolahan banyak data dan keputusan bercabang. Ada dua jenis fungsi IF, yaitu : IF Tunggal dan IF bercabang.

1. Rumus IF Tunggal

Pengertian IF Tunggal

IF Tunggal adalah fungsi dasar yang kegunaannya sederhana, yaitu untuk memeriksa nilai sebuah logika kemudian mengambil tindakan jika benar dan tindakan lain jika salah. Penulisan fungsi IF Tunggal adalah sebagai berikut :

=IF(logical_test;[value_if_true];[value_if_false])

  • logical_test : kriteria acuan yang dijadikan pembanding
  • value_if_true : nilai untuk kondisi yang terpenuhi
  • value_if_false : nilai untuk kondisi yang tidak terpenuhi

Perhatikan contoh penggunaan rumus IF berikut ini:

Pada contoh ini, rumus IF tunggal digunakan untuk memeriksa nillai debit dan kredit di Neraca Saldo. Masih ingat pengertian Debit dan Kredit kan? Oke sedikit me-refresh,

Debit adalah jumlah yang dimasukkan ke sisi kiri suatu akun. Kredit adalah jumlah yang dimasukkan ke sisi kanan suatu akun. Sudah ingat kan?

Contoh Penggunaan IF Tunggal

Oke sekarang balik lagi ke contoh:

Perhatikan contoh neraca saldo berikut:

aplikasi laporan keuangan excel
Contoh neraca saldo Excel

Laporan neraca saldo adalah sebuah laporan yang menyajikan daftar akun-akun beserta saldonya. Total saldo di sisi debit harus sama dengan total saldo di sisi kredit.

Dan untuk memeriksan dan meyakinkan bahwa saldo tersebut sudah benar-benar sama, maka cara sederhana dan mudahnya adalah menggunakan rumus Excel IF tunggal.

Pada gambar di atas, saya sengaja meletakkan hasil pemeriksaan itu di pojok kanan atas dan saya beri warna MERAH. Tujuannya agar mudah dan langsung bisa dilihat. Dan begini cara penulisan rumus IF-nya:

=IF(D51=E51;”Seimbang”;”Tidak seimbang”)

Keterangan rumus:

  • Jika nilai sel D51 sama dengan nilai sel E51 maka hasilnya seimbang,
  • Jika hasilbya tidak sama, maka tidak seimbang.

Manajemen Keuangan Profil

Profesional lulusan ekonomi yang menekuni ERP (SAP), Accounting Software, Business Analyst dan berbagi pengalaman pekerjaan Finance & Accounting.