Rumus IF Bercabang / IF Majemuk
Pengertian Rumus IF Bercabang
Pengertian rumus Excel IF Bercabang adalah rumus untuk memeriksa nilai sebuah logika yang jumlahnya lebih dari satu. Fungsi IF tunggal tidak bisa digunakan bila logika yang diperiksa lebih dari satu. Oleh karena itu maka digunakan fungsi IF bercabang.
Cara penulisan rumusnya hampir sama dengan IF Tunggal, tapi karena kriteria acuan yang dijadikan pembanding lebih dari satu maka untuk nilai FALSE digunakan kembali fungsi IF berikutnya, sehingga penulisan rumusnya menjadi :
=IF(logical_test1;[value_if_true1];(IF(logical_test2; [value_if_true2];[value_if_false]))
- Lihat logical_test1, jika terpenuhi maka gunakan nilai true1
- Jika logical_test1 tidak terpenuhi, maka lihat logical_test2
- Bila logical_test2 terpenuhi, maka gunakan nilai true2
- Jika logical_test2 tidak terpenuhi, maka gunakan nilai FALSE.
Contoh Penggunaan IF Bercabang
Perhatikan contoh berikut:
Berikut ini contoh penggunaan fungsi IF Majemuk untuk menghitung nilai penyusutan aktiva tetap :
Penulisan rumus Excel-nya seperti ini :
=IF(ISBLANK($E$10);” “;IF(B25<$B$25+$F$14;B25+1;” “))
Keterangan rumus:
- Jika sel E10 bernilai kosong maka hasilnya kosong
- Jika nilai sel B25 lebih kecil dari hasil penjumlahan sel B25 ditambah sel F14 maka tambahkan nilai sel B25 dengan 1
- Selain itu hasilnya kosong.
Lebih detail mengenai rumus excel untuk menghitung penyusutan silahkan baca di: Tabel Aset Tetap Excel
Rumus SUM
A: Pengertian dan Fungsi SUM
Rumus ini paling banyak diketahui dan digunakan oleh sebagian pengguna Excel. Pengertian Rumus SUM adalah rumus excel yang digunakan untuk menjumlahkan data dari beberapa sel. Penulisannya adalah sebagai berikut :
=SUM(number1;[number2]:..)
- number1, adalah sel awal
- number2, dan seterusnya
B: Contoh Penggunaan SUM
Perhatikan contoh penggunaan SUM:
Berikut ini contoh penggunaan rumus SUM untuk menghitung nilai total debit neraca saldo di bawah ini :
Pada contoh di atas, kita akan menjumlah total debit. Caranya, letakkan kursor di sel total (tanda merah), selanjutnya tuliskan rumus SUM. Penulisan rumus lengkapnya seperti ini :
=SUM(D13:D50)
Keterangan rumus :
Total nilai kolom D13 sampai D50.
Baca juga artikel terkait tentang 7 langkah menyusun financial statements.