Langkah Praktis Membuat Laporan Keuangan Toko Baju dan Distro

Contoh Laporan Keuangan Sederhana Toko Baju/Distro (fashion) beserta tutorial sederhana membuat laporan tersebut. Tutorial ini akan menunjukkan kepada Anda tentang langkah-langkah sederhana membuat Laporan Keuangan Toko Baju dan Distro (fashion). Mudah dan praktis, dan bisa langsung diterapkan untuk toko baju dan distromu. So, toko baju dan distro-mu mempunyai laporan keuangan yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK).

Tidak perlu basa-basi, mari segera pelajari turorialnya berikut ini. Let’s get started

 

A: Proses Membuat Laporan Keuangan Toko Baju dan Distro

laporan keuangan usaha toko baju

Jenis laporan keuangan usaha distro sama dengan jenis usaha lainnya, terdiri dari:

  • Laporan laba rugi
  • Neraca
  • Laporan Perubahan Modal
  • Laporan Arus Kas
  • Catatan Atas Laporan Keuangan

Proses dan tahapan pembuatannya juga sama. Dan berikut ini langkah-langkah membuat laporan keuangan toko baju:

 

01. Menganalisis Transaksi dan Mencatatnya ke Jurnal

Proses membuat laporan keuangan distro ini saya gunakan contoh transaksi bisnis yang dilakukan oleh toko baju “Kids Jaman Now” bulan Maret 2019 di artikel artikel 62+ Contoh Jurnal Umum.

Dan, ditambah satu transaksi lagi, yaitu tanggal 01 Maret 2019, pemilik toko baju menyetorkan uang tunai sebesar Rp 25 juta.

Untuk membuat laporan keuangan toko baju ini, saya membuat 9 akun, yaitu:

  1. Kas
  2. Persediaan
  3. Piutang dagang
  4. Utang dagang
  5. Modal
  6. Penjualan
  7. Harga Pokok Penjualan
  8. Diskon Penjualan
  9. Adm Bank

Perangkat-perangkatnya sudah siap, mari kita lakukan pencatatan jurnal transaksi-transaksi toko baju/distro “Kids Jaman Now” sebagai berikut:

#1: Jurnal transaksi tanggal 1 Maret: Setoran modal kas pemilik

Kas Rp 25.000.000 ………….. (Debet)
Modal Rp 25.000.000 ……….(Kredit)

 

#2: Dan jurnal transaksi-transaksi sebelumnya (68+ Contoh Jurnal Umum) adalah sebagai berikut:

Jurnal transaksi Pembelian kredit tanggal 3 Maret:

Persediaan  Rp 30.000.000 … (Debet)
Utang Usaha  Rp 30.000.000 … (Kredit)

 

#3: Jurnal transaksi penjualan tunai tanggal 4 Maret:

Kas Rp 12.800.000  … (Debet)
Penjualan  Rp 12.800.000 … (Kredit)

HPP Rp 7.600.000 … (Debet)
Persediaan  Rp 7.600.000 … (Kredit)

 

#4: Jurnal transaksi tanggal 5 Maret: Pembelian kredit

Persediaan Rp 19.465.000 … (Debet)
Utang Usaha   Rp 19.465.000 … (Kredit)

 

#5: Jurnal transaksi tanggal 6 Maret:  Retur pembelian

Utang Usaha Rp 3.500.000 … (Debet)
Persediaan   Rp 3.500.000 … (Kredit)

 

#6: Jurnal transaksi tanggal 11 Maret: Penjualan kredit

Piutang Usaha Rp 6.000.000 … (Debet)
Penjualan            Rp 6.000.000 … (Kredit)

HPP Rp 3.200.000 … (Debet)
Persediaan Rp 3.200.000 … (Kredit)

 

#7: Jurnal transaksi tanggal 14 Maret: Pembayaran utang usaha

Utang Usaha Rp 26.500.000 … (Debet)
Kas                         Rp 26.500.000 … (Kredit)

Kas Rp 5.000.000 … (Debet)
Penjualan Rp 5.000.000 … (Kredit)

HPP Rp 4.000.000 … (Debet)
Persediaan Rp 4.000.000 … (Kredit)

 

#8: Jurnal transaksi tanggal 22 Maret: Pembayaran piutang usaha

Kas Rp 4.800.000 … (Debet)
Piutang Usaha Rp 4.800.000 … (Kredit)

HPP Rp 3.500.000 … (Debet)
Persediaan Rp 3.500.000 … (Kredit)

 

#9: Jurnal transaksi tanggal 24 Maret: Penjualan kredit

Piutang Usaha  Rp 8.000.000 … (Debet)
Penjualan              Rp8.000.000 … (Debet)

HPP Rp 4.500.000 … (Debet)
Persediaan Rp 4.500.000 … (Kredit)

 

#11: Jurnal transaksi tanggal 28 Maret: Pembayaran biaya administrasi

Administrasi Bank Rp 1.500.000 … (Debet)
Kas     Rp 1.500.000 … (Kredit)

 

#12: Jurnal transaksi tanggal 30 Maret: Retur dan diskon penjualan

Diskon Penjualan Rp 1.000.000 … (Debet)
Piutang Usaha      Rp 1.000.000 … (Kredit)

Persediaan   Rp 900.000 ……. (Debet)
Harga Pokok Penjualan    Rp 900.000 … (Kredit)

Untuk penjelasan lengkap dari masing-masing pencatatan jurnal transaksi di atas, Anda bisa membaca artikel 68+ Contoh Jurnal Umum. ntar bosen dong, jika saya ngulangi lagi:)

 

02. Membuat Buku Besar Toko Baju Kids Jaman Now

laporan keuangan toko baju

Setelah semua transaksi bisnis kita catat di jurnal umum dan jurnal khusus, selanjutnya adalah memindahkan (mem-posting) catatan transaksi tersebut ke buku besar.

Cara memindahkannya adalah berdasarkan pada akun. Jadi kelompokkan masing-masing transaksi sesuai dengan akunya.

Perhatikan contoh berikut ini:

Transaksi kas, maka masukkan dalam akun kas. Kemudian jumlahkan di akhir periode.

Dan dari catatan jurnal transaksi yang dilakukan oleh toko baju “Kids Jaman Now” selanjutnya kita membuat buku besar perusahaan dagang dengan Excel seperti berikut:

 

#1: Buku Besar – Akun Kas:

laporan keuangan toko baju excel

 

#2: Buku Besar – Akun Persediaan Barang Dagang:

laporan keuangan toko gorden

 

#3: Buku Besar – Akun Piutang Dagang

contoh laporan keuangan toko jilbab

 

#5: Buku Besar – Akun Utang Dagang:

laporan keuangan toko baju

 

#6: Buku Besar – Akun Modal:

contoh laporan keuangan warung kecil

 

#7: Buku Besar – Akun Penjualan:

laporan keuangan toko pakaian

 

#8: Buku Besar – Akun Harga Pokok Penjualan (HPP):

laporan keuangan toko sepatu

 

#9: Buku Besar – Akun Diskon Penjuaan:

laporan keuangan toko tas

 

#10: Buku Besar – Biaya Administrasi Bank:

laporan keuangan untuk toko

 

03. Membuat Neraca Saldo Toko Baju “Kids Jaman Now”

Cara membuat neraca saldo toko baju “Kids Jaman Now” adalah dengan memindahkan saldo tiap akun BUKU BESAR ke daftar saldo.

Fungsi utama neraca saldo adalah untuk menyakinkan kita bahwa proses posting sudah berjalan dengan benar.

Apa indikasinya?

Tanda-tandanya adalah jumlah kolom debet dan kredit sudah sama.

Dan setelah semua akun dipindahkan, maka bentuknya adalah sebagai berikut:

Toko Kids Jaman Now
Neraca Saldo
31 Maret 2019

contoh laporan keuangan toko sederhana

Jumlah sisi debet dan sisi kredit sama, yaitu sebesar Rp 76.265.000.

Jika jumlah kolom debet dan kolom kredit berbeda, maka masih ada kesalahan dalam proses posting dari jurnal umum ke buku besar.

04. Neraca Lajur/ Kertas Kerja Toko Baju “Kids Jaman Now”

Worksheet, neraca lajur atau kertas kerja akuntansi adalah ringkasan dari proses penyusunan laporan keuangan.

Neraca lajur ini sanagat membantu proses penyusunan laporan keuangan secara manual maupun semi manual dengan menggunakan software spreadsheet seperti Excel.

Dari neraca lajur ini, kita sudah mengetahui jumlah laba (rugi), nilai aset, utang, dan modal perusahaan.

Jadi sangat membantu proses penyusunan laporan keuangan toko.

Dan neraca lajur toko baju “Kids Jaman Now” adalah sebagai berikut:

Toko Kids Jaman Now
Neraca Lajur/Kertas Kerja
31 Maret 2019

contoh laporan keuangan usaha toko baju
Neraca Lajur/Kertas Kerja PT Kids Jaman Now

Dari neraca lajur bentuk 7 kolom di atas, kita sudah bisa mengetahui jumlah laba toko baju “Kids Jaman Now” bulan Maret adalah sebesar Rp 7.400.000 (warna merah), dengan rincian sebagai berikut:

  • Jumlah aset sebesar Rp 51.865.000,
  • Jumlah utang Rp 19.465.000,
  • Modal, yang terdiri dari
    • modal disetor dan
    • laba ditahan sebesar Rp 32.400.000.

Jika ada yang masih bertanya “dari mana asal, angka-angkah tersebut ya?”

Saya ingatkan lagi bahwa angka-angka tersebut diperoleh dengan memindahkan saldo masing-masing akun di buku besar ke neraca saldo (kolom 1, 2, 3).

Dari kolom neraca saldo ini, selanjutnya masing-masing akun dipilah-pilah sesuai dengan jenis laporan laba rugi dan neraca.

Akun yang akan dilaporkan di laporan laba rugi antara lain:

  • Penjualan
  • HPP
  • Diskon penjualan
  • Diskon pembelian
  • Retur penjualan
  • Retur pembelian
  • Biaya-biaya

Sedangkan akun yang akan dilaporakan di laporan neraca, antar lain:

  • Aset: kas, persediaan, piutang usaha
  • Utang usaha: utang jangka pendek, utang jangka panjang, utang lain-lain
  • Modal: modal disetor, laba ditahan

Oke, agar lebih mudah untuk memahaminya, berikut saya sajikan neraca lajur dengan tanda-tanda prosesnya.

Toko Kids Jaman Now
Neraca Lajur
31 Maret 2019

aplikasi laporan keuangan toko
Proses Penyusunan Neraca Lajur/Kertas Kerja

Dari gambar di atas sudah jelas ya, bagaimana cara membuat neraca lajur Excel?

Sekarang dilanjutkan ya…

05. Membuat Laporan Keuangan Toko Baju “Kids Jaman Now”

format laporan keuangan toko baju

Untuk membuat laporan keuangan toko baju “Kids Jaman Now”  caranya cukup sederhana dan mudah.

Yaitu dengn memindahkan data-data di neraca lajur bentuk 7 kolom di langkah sebelumnya ke format laporan keuangan.

Mudah kan?

itulah enaknya membuat laporan keuangan dengan neraca lajur.

Bagaimana bentuk laporan keuangan toko baju Kids Jaman Now” hasil dari pemindahan data dari neraca lajur Excel?

Berikut ini bentu laporan keuangannya…

 

A. Laporan Keuangan Toko – Laporan Laba Rugi Toko Baju “Kids Jaman Now”

 

Toko Baju/Distro “Kids Jaman Now”
Laporan Laba Rugi
Untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2019

Laporan Laba Rugi Toko Baju

Dari laporan laba rugi toko “Kids Jaman Now”, bisa dibaca laba toko bulan Maret 2019 adalah sebesar Rp 7.400.000.

 

B. Laporan Keuangan Toko – Laporan Posisi Keuangan/Neraca Toko Baju “Kids Jaman Now”

 

Toko Baju/Distro “Kids Jaman Now”
Laporan Posisi Keuangan/Neraca
Per 31 Maret 2019

Neraca Toko Baju

Dari laporan posisi keuangan toko “Kids Jaman Now” di atas diketahui:

Total Aset per 31 Maret 2019 = Rp 51.865.000

Utang usaha= Rp 19.465.000
Modal=Rp 32.400.000

Total modal dan utang usaha = Rp 51.865.000

Jumlah Aset harus sama dengan total jumlah utang dan modal.

 

C. Laporan Keuangan Toko – Laporan Perubahan Modal Toko Baju “Kids Jaman Now”

 

Toko Baju/Distro “Kids Jaman Now”
Laporan Perubahan Modal
Untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2019

Laporan Perubahan Modal Toko Baju

 

D. Laporan Keuangan Toko – Laporan Arus Kas Toko Baju “Kids Jaman Now”

 

Toko Baju/Distro “Kids Jaman Now”
Laporan Arus Kas
Untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2019

Laporan Arus Kas Toko Baju

 

Dari Laporan Arus Kas toko baju/distro “Kids Jaman Now” diketahui jumlah kas per 31 Maret 2019 sebesar Rp 19.600.00.

Jumlah ini sama dengan jumlah kas yang dilaporkan di laporan posisi keuangan/neraca.

Jika jumlahnya berbeda berarti masih ada yang salah dalam proses penyusunan laporan keuangan.

Bagaimana, mudah kan langkah-langkah membuat laporan keuangan toko baju.

Cara ini bisa juga dipakai untuk membuat laporan keuangan sebagai berikut:

1: Toko sembako,

2: Toko komputer,

3: Toko retail,

4: Toko roti,

5: Toko elektronik dan jenis toko lainnya.

***

Dan untuk melengkapi pembahasan tentang contoh laporan keuangan sederhana ini, saya sajikan video pendek berikut ini…

 

B: Kesimpulan Laporan Keuangan Toko

Bila Anda mengaku dan sudah merasa sebagai pengusaha, maka Laporan Keuangan adalah suatu keniscayaan bagi usaha dan bisnis Anda.

Kecuali Anda belum merasa menjadi pengusaha,

atau masih setengah pengusaha, lumayan…… 🙂

Itulah arti pentingnya suatu Laporan Keuangan, sesederhana apapun bentuknya.

Banyak manfaat Laporan Keuangan yang akan Anda dapatkan, misalnya:

  • untuk mengetahui performa atau kinerja usaha Anda,
  • untuk mengetahui laba (rugi) usaha dan bisnis Anda,
  • mengetahui aliran KAS usaha Anda, Kas ibarat darah dalam tubuh kita. Bagaimana jika darahnya tergangggu? iya kan…
  • untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan usaha dan bisnis Anda,

So, dengan membuat Laporan Keuangan, Anda mengetahui performa, kinerja, pertumbuhan, dan perkembangan usaha dan bisnis Anda,

Sehingga usaha dan bisnis tidak asal ‘nggelundung’ kata Arek Suroboyo.

Sebagaimana kita perlu memantau perjalanan, pertumbuhan dan perkembangan anak kita….

Demikian yang bisa saya sampaikan tentang contoh laporan keuangan sederhana beserta langkah-langkah praktis membuat Laporan Keuangan Toko Baju/Distro.

Jika Anda ingin membenahi tata laksana toko baju Anda dengan perangkat pendukung mumpuni, seperti neraca lajur untuk membuat laporan keuangan siap pakai, langsung saja ke: Accounting Tools & SOP.

Semoga bermanfaat.

Terima kasih.*****

Manajemen Keuangan Profil

Profesional lulusan ekonomi yang menekuni ERP (SAP), Accounting Software, Business Analyst dan berbagi pengalaman pekerjaan Finance & Accounting.