Pembatasan Laba Ditahan (Retained Earning)
Bagaimana cara membatasi Laba Ditahan?
Laba ditahan yang tersedia untuk digunakan sebagai dividen dapat dibatasi pada tindakan dewan direksi perseroan.
Jumlah tersebut, dinamakan pembatasan atau appropriation, tetap menjadi bagian dari laba ditahan, akan tetapi jumlah tersebut harus diungkapkan, biasanya dalam catatan laporan keuangan.
Pembatasan dapat diatur oleh aturan hukum, kontrak, maupun kebijakan direksi. Sebagai contoh, beberapa ketentuan mengharuskan laba ditahan dibatasi sejumlah saham treasury (treasury stock) yang dibeli agar modal perusahaan tidak akan digunakan untuk membayar.
Dewan direksi juga dapat diminta untuk membatasi laba ditahan karena ketentuan dalam kontrak. Sebagai contoh, syarat untuk pinjaman bank dapat mencakup pembatasan, agar uang yang dialokasikan untuk membayar pinjaman tidak digunakan sebagai dividen.
Dewan direksi juga dapat membatasi laba ditahan secara sukarela. Sebagai contoh, dewan direksi dapat membatasi pembagian dividen agar tersedia lebih banyak uang yang dapat digunakan untuk pengembangan bisnis.
Perubahan Laba Ditahan (Retained Earning)
Apa yang menyebabkan perubahan laba ditahan?
Paling tidak ada 4 transaksi yang menyebabkan perubahan laba ditahan, yaitu:
A: Penyesuaian Periode Lalu
Penyesuaian periode lalu adalah perlakuan terhadap suatu jumlah rupiah yang mempengaruhi operasi periode masa lalu yang baru ditemukan atau baru dapat diakui dalam periode sekarang.
Bukan sebagai pengurang atau penambah perhitungan laba tahun sekarang (masuk dalam laporan laba rugi tahun sekarang/berjalan), tapi sebagai penyesuai terhadap laba ditahan awal periode seakrang.
Perlakuan semacam ini dimaksudkan untuk menjadikan laba ditahan awal periode sekarang menunjukkan saldo yang semestinya seandainya jumlah rupiah tersebut telah diakui dalam periode yang lalu.
Perhatikan contoh berikut ini:
Perusahaan pada periode lalu dituntut untuk mengganti rugi sejumlah uang karena dituduh melanggar hak paten perusahaan lain.
Sampai akhir periode yang lalu perkara tuntutan ini belum diputuskan pengadilan, karena belum dapat dipastikan apakah perusahaan bersalah. Selain itu, tidak ada kepastian tentang jumlah yang akan dibayarkan.
Baru pada periode sekarang dapat pastikan bahwa perusahaan benar-benar dinyatakan salah dan harus membayar ganti rugi sejumlah tertentu. Jumlah tersebut harus diakui dan merupakan rugi bagi perusahaan.
Persoalannya adalah “apakah jumlah rugi tersebut diperlakukan sebagai penyesuai periode lalu (laba ditahan awal tahun) atau sebagai pengurang pendapatan tahun sekarang?” Dengan kata lain, apakah rugi tersebut diakui sebagai penyesuaian terhadap laba bersih periode yang lalu, yaitu saat peristiwa yang menyebabkan rugi tersebut terjadi
Atau apakah rugi tersebut diakui sebagai elemen penentuan laba periode sekarang ketika peristiwa yang menguatkan atau memastikan terjadi?
—
Secara seingkat dapat dikatakan bahwa untuk dapat mengakui rugi bersyarat, maka kejadiannya harus cukup pasti dan jumlah rupiahnya dapat ditaksir dengan layak. Dengan demikian rugi yang berkaitan dengan aktivitas periode lalu tapi baru diakui dalam periode sekarang harus tetap dimasukkan dalam laporan laba rugi. Bukan sebagai penyesuaian periode lalu (penyesuaian terhadap laba ditahan awal).
Jika jumlahnya material, hal tersebut harus dilaporkan secara terpisah dalam laporan laba rugi atau perlu ada pengungkapan yang memadai.
Penyesuaian Laba Ditahan Periode Sebelumnya
Kesalahan material pada laba bersih periode sebelumnya dapat terjadi karena kesalahan penghitungan dan kesalahan dalam penerapan prinsip akuntansi.
Pengaruh dari kesalahan material yang tidak ditemukan dalam periode fiskal yang sama dengan waktu kesalahan tersebut terjadi, maka tidak boleh dimasukkan dalam menentukan laba bersih untuk periode tersebut.
Sebaliknya, perbaikan atas kesalahan material yang disebut penyesuaian periode sebelumnya (prior perioed adjustment), dilaporkan di laporan laba ditahan.
Penyesuaian ini dilaporkan sebagai penyesuaian untuk saldo laba ditahan pada awal periode di mana kesalahan tersebut ditemukan dan diperbaiki.
Perhatikan contoh soal laba ditahan dan jawabannya berikut ini:
Contoh supporting schedule Laba (Rugi) Ditahan untuk mengoreksi kekurangan biaya tahun 2017 yang dibebankan ke laba ditahan. Karena jumlahnya tidak material seharusnya dibebankan ke laba rugi tahun berjalan.

Pencatatan jurnal akuntansi penyesuaian laba ditahan adalah sebagai berikut:
(Dr) Biaya Listrik dan Telepon Rp 500.000
(Cr) Laba (Rugi) Ditahan Rp 500.000