Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang
A: Bentuk Income Statement/Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang
Contoh Laporan Laba Rugi perusahaan dagang yang kami sajikan kali ini adalah profit & loss statement dari perusahaan yang menjual sepeda motor berbagai merk: Honda, Yamaha, Suzuki, dan KTM, sekaligus akan dibedah dan dijelaskan setiap elemen-elemen yang menyusun income statement tersebut.
Perhatikan contoh Profit & Loss Statement perusahaan dagang sederhana berikut ini:

Dari contoh Profit & Loss Statement di atas, kita dapat membaca bahwa nilai penjualan adalah Rp 158.265.000. Laba (Rugi) Kotor sebesar Rp 49.244.000 yang merupakan hasil total penjualan dikurangi harga pokok penjualan (HPP).
B: Perhitungan Harga Pokok Penjualan (HPP)
Sedangkan harga pokok penjualan (HPP) diperoleh dari perhitungan sebagai berikut (semua angka dalam ribuan):

Keterangan:
Untuk memudahkan pemahaman kita terhadap data yang disajikan di atas, maka akan saya sajikan dan hitung dengan menggunakan rumus seperti berikut ini:
- Pembelian bersih = Pembelian – (Potongan Pembelian+Diskon Pembelian)
- Pembelian bersih = Rp 127.355 – ( Rp 6.951 + Rp 0 ) = Rp 120.404
- Harga Pokok Pembelian = Pembelian bersih + biaya kirim pembelian
- Harga Pokok Pembelian = Rp 120.404 + Rp 0 = Rp 120.404
- Barang tersedia untuk dijual = Harga pokok pembelian + Persediaan Awal
- Barang tersedia untuk dijual = Rp 120.404 + Rp 189.501 = Rp 309.905
- Harga pokok penjualan (HPP) = Barang tersedia untuk dijual – persediaan akhir periode
- Harga pokok penjualan (HPP) = Rp 309.905 – Rp 200.884 = Rp 109.021
- Laba (Rugi) operasi = Laba Kotor – Beban
- = Rp 49.244.000 – Rp 12.773.500 = Rp 36.470.500
- Laba (Rugi) Periode Tersebut = Laba (Rugi) Operasi + Pendapatan (Beban) Lain-lain
- = Rp 36.470.500 + ( Rp 1.955.438 – Rp 623.000)
- = Rp 36.470.500 + Rp 1.332.438
- = Rp 37.802.938
Jadi Laba (Rugi) sebelum pajak penghasilan PT Go Berkah periode Maret 2018 adalah sebesar Rp 37.802.938.
Jika Anda ingin mengetahui contoh laporan laba rugi berbagai jenis perusahaan, silahkan meluncur ke: Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Lengkap.
C: Cara Membuat Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang
Dari contoh Income statement perusahaan dagang sepeda motor di atas, sebenarnya sudah cukup jelas untuk membuat Profit & Loss Statement.
Namun agar semakin jelas, akan saya sajikan langkah langkah membuat laporan laba rugi sederhana dengan contoh laporan laba rugi perusahaan jasa.
Yuk dimulai pembahasannya….
***
Cara membuat laporan laba rugi bisa diringkas menjadi tiga langkah sederhana yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Pahami dan kuasai format Profit & Loss Statement
- Ketahui dan kuasai elemen-elemen Profit & Loss Statement
- Pahami dan kuasai teknik menghitung saldo elemen-elemen penyusun Profit & Loss Statement.
Selanjutnya dalam proses pengerjaannya dimulai dari yang nomor 3.
Cara untuk menghitung saldo tiap-tiap elemen sebenarnya terserah anda. Misalnya, total penjualan. anda bisa menghitung setiap terjadi penjualan, maka di akhir periode akuntansi akan terakumulasi total penjualan selama satu periode, misalnya satu bulan.
Pada contoh laporan laba rugi perusahaan dagang di atas sebesar Rp 158.265.000.
***
Demikian juga dengan elemen-elemen biaya, anda pun bisa menghitung setiap terjadi pengeluaran untuk biaya, sehingga pada akhir periode akan terkumpul total biaya pengeluaran.
Misalnya dari contoh di atas, total beban yang dikeluarkan perusahaan adalah sebesar Rp 12.773.500 dan di jaman milenial sekarang ini, sudah banyak tersedia alat bantu yang bisa digunakan untuk memudahkan proses perhitungan ini.
Kita bisa membuat income statement dengan Excel atau software akuntansi, seperti MYOB Accounting, Bee Accounting, Zahir Accounting, dan SAP FICO.
“Pilih sesuai kebutuhan anda”
Kembali ke tema pembahasan….
Setelah semua saldo elemen atau pos-pos dalam income statement diketahui, selanjutnya kita tinggal menyajikan sesuai dengan format profit & loss statement seperti di atas. Hasilnya seperti contoh laporan laba rugi perusahaan dagang di atas. Sederhana dan mudah kan? Sesuatu yang mudah tak semestinya dibuat ribet kan?
Cara Menghitung HPP Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang
A: Pengertian Harga Pokok Penjualan (HPP)
Mengapa pembahasan materi Laporan Laba Rugi ada pembahasan mengenai harga pokok penjualan (HPP)?
Sebab HPP adalah salah satu komponen yang disajikan dalam profit & loss statement, terutama untuk perusahaan dagang dan manufaktur. Harga Pokok Penjualan mempengaruhi nilai Laba (Rugi).
Itulah alasan pentingnya memahami harga pokok penjualan.
Apa pengertian Harga Pokok Penjualan (HPP)? Pengertian Harga pokok penjualan (cost of merchandise sold) atau harga pokok penjualan adalah biaya barang yang telah terjual ke pelanggan.
B: Langkah-langkah Menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP)
Untuk menggambarkan penentuan harga pokok penjualan (HPP), perhatikan contoh harga pokok penjualan berikut ini:
Asumsikan bahwa bahwa perusahaan membeli barang seharga Rp 340.000.000 selama akhir pertengahan tahun 2017. Jika persediaan pada akhir tahun per 31 Desember 2017 adalah Rp 59.700.000, harga pokok penjualan (HPP) selama tahun 2017 adalah Rp 280.000.000.

Penjual dapat menawarkan diskon penjualan kepada pelanggan untuk pembayaran piutang lebih awal. Dari sisi pembeli, diskon tersebut merupakan diskon pembelian (purchase discount). Diskon pembelian mengurangi harga pokok pembelian.
Pembeli dapat me-retur barang yang telah dibeli ke penjual karena alasan:
Rusak, cacat, atau salah kirim yang disebut retur pembelian (purchase return), atau pembeli menerima potongan harga atau yang disebut potongan pembelian (purchase allowance).
Sama seperti diskon pembelian, retur dan potongan pembelian mengurangi harga pokok barang yang dibeli selama periode tersebut, di samping itu, biaya pengiriman barang yang dibayarkan pembeli akan meningkatkan biaya barang yang dibeli.
C: Contoh Soal dan Jawaban Perhitungan HPP
Perhatikan ilustrasi berikut ini:
Asumsikan bahwa selama tahun 2018, perusahaan membeli tambahan barang senilai Rp 521.980.000. Serta menerima kredit atas retur dan potongan pembelian sebesar Rp 9.100.000, kemudian mengambil diskon pembelian Rp 2.525.000, dan membayar beban transportasi pengiriman Rp 17.400.000.
Retur dan potongan pembelian serta diskon pembelian dikurangkan dari jumlah pembelian untuk menghasilkan angka pembelian bersih (net purchase).
Beban transportasi pengiriman atau disebut ongkos kirim pembelian (transportation in), ditambahkan pada pembelian bersih. Tujuannya untuk menghasilkan harga pokok pembelian (cost of merchandise purchased) Rp 527.775.000, seperti ditunjukkan berikut ini:
Perhitungan Persediaan
Persediaan akhir perusahaan per 31 Desember 2017 yang senilai Rp 59.700.000 menjadi persediaan awal pada tahun 2018. Jumlah persediaan awal ini ditambahkan pada harga pokok pembelian untuk menghasilkan barang tersedia untuk dijual (merchandise available for sale).
Nilai persediaan akhir yang diasumsikan berjumlah Rp 62.150.000. Kemudian dikurangkan dari barang tersedia untuk dijual agar menghasilkan harga pokok penjualan Rp 525.305.000, seperti ditunjukkan berikut ini:

Perhitungan HPP
Harga pokok penjualan (HPP) dihitung dengan mengurangkan sisa barang pada akhir periode dari barang tersedia untuk dijual selama periode tersebut.
Sisa barang pada akhir periode dihitung dengan melakukan perhitungan fisik terhadap sisa persediaan.
Metode penghitungan harga pokok penjualan (HPP) dan jumlah sisa barang disebut sistem periodik (periodic system) untuk sistem akuntansi persediaan barang dagang. Pada sistem periodik, catatan persediaan tidak menunjukkan jumlah tersedia untuk dijual atau jumlah terjual periode tertentu.
Kebalikannya, dalam sistem perpetual (perpetual system) setiap pembelian dan penjualan barang dicatat dalam akun persediaan dan akun harga pokok penjualan. Jadi jumlah barang yang tersedia untuk dijual dan jumlah yang terjual dilaporkan dalam catatan persediaan secara terus menerus.
—
Kebanyakan peritel besar dan perusahaan dagang berskala kecil menggunakan sistem persediaan perpetual dengan bantuan komputer.
Sistem ini biasanya menggunakan kode tertentu. Sebuah pemindai optik akan membaca kode barang untuk mencatat barang yang dibeli dan dijual.
Perusahaan dagang yang menggunakan sistem persediaan perpetual melaporkan harga pokok penjualan dalam satu baris pada laporan laba rugi (perhatikan gambar di atas).
Cara Menghitung HPP Sistem Persediaan Periodik Perusahaan Dagang
A: Proses Perhitungan HPP Perusahaan Dagang
Perusahaan yang menggunakan sistem persediaan periodik melaporkan harga pokok penjualan dengan menggunakan bentuk seperti pada perhitungan di atas.
Untuk memperjelas cara menghitung harga pokok penjualan ini, berikut ini kami sajikan satu lagi contoh soal harga pokok penjualan:
Berdasarkan data berikut, tentukan harga pokok penjualan untuk bulan Mei 2018:
- Persediaan tanggal 1 Mei 2018 = Rp 121.200.000
- Persediaan 31 Mei 2018 = Rp 142.000.000
- Pembelian = Rp 985.000.000
- Retur dan potongan pembelian = Rp 23.500.000
- Diskon pembelian = Rp 21.000.000
- Ongkos kirim pembelian = Rp 11.300.000
B: Contoh Perhitungan HPP
Perhatikan proses dan cara menghitung HPP berikut ini:

Demikian penjelasan tentang cara menghitung harga pokok penjualan (HPP). Materi ini perlu dipahami ketika akan menyusun profit & Loss statement.
FAQ tentang Laporan Keuangan Perusahaan Dagang
Apa saja yang ada di laporan laba rugi perusahaan dagang?
Penjualan, harga pokok penjualan, beban dan biaya.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan harga pokok penjualan?
Pengertian Harga pokok penjualan (cost of merchandise sold) atau HPP adalah biaya barang yang telah terjual ke pelanggan.
Bagaimana cara membuat laporan laba atau rugi perusahaan dagang?
1. Pahami dan kuasai format Profit & Loss Statement
2. Ketahui dan kuasai elemen-elemen Profit & Loss Statement
3. Pahami dan kuasai teknik menghitung saldo elemen-elemen penyusun Profit & Loss Statement.
Terima kasih atas Artikel nya, sangat membantu saya sebagai refrensi Mahasiswa saya
Makasih Pak