Cara Praktis Membuat Laporan Laba Rugi dengan Contoh Terperinci

Contoh Analisis Laporan Laba Rugi Perusahaan Jasa dan Perusahaan Dagang

A: Contoh Analisis Laba Rugi Perusahaan Jasa dan Dagang

Studi kasus ini dengan menyajikan laporan keuangan 2 perusahaan, yaitu H&R Block dan The Home Depot.

H&R Block adalah perusahaan jasa yang menawarkan perencanaan dan persiapan pajak kepada pelanggannya. Sedangkan The Home Depot adalah peritel barang-barang keperluan rumah tangga terbesar di dunia dan perusahaan dagang terbesar kedua di Amerika Serikat.

Perbedaan operasi usaha jasa dan dagang digambarkan dalam laporan laba rugi mereka, seperti ditunjukkan berikut ini:

B: Hasil Analisis Laba Rugi

Perhatikan apa yang beda dari kedua income statement di atas?

Ya, Laporan Laba Rugi The Home Depot, menyajikan harga pokok penjualan (HPP) sebesar 48.564, sedangkan pada profit & Loss statement H&R Block tidak ada. Selisih antara Pendapatan dengan harga pokok penjualan di profit & Loss statement The Home Depot merupakan Laba Kotor.

Laba Operasi diperoleh dari Laba Kotor dikurangi Beban Operasi, sedangkan Laba operasi di perusahaan jasa, seperti H&R Block diperoleh dari Pendapatan dikurangi dengan Beban Operasi. Untuk Laba sebelum pajak dan Laba bersih dari kedua perusahaan itu, cara perhitungannya sama.

Seperti di Indonesia, pajak penghasilan atau pajak badan juga dikenakan oleh pemerintah AS untuk kedua perusahaan ini. oleh karena itu, Laporan Laba Rugi H&R Block dan The Home Depot melaporkan pajak penghasilan untuk menghasilkan laba bersih.

 

C: Video Pembelajaran Laporan Laba Rugi

Dan untuk menambah wawasan kita mengenai materi ini, saksikan video singkat tentang cara mudah membuat statement of profit or loss usaha dan bisnis Anda.

Bagaimana menurut Anda?

 

Membuat Laporan Laba Rugi dengan Accounting Tools

Dan bila Anda masih merasa kesulitan dalam membuat income statement/profit or loss, tak perlu khawatir, ada template Laporan Keuangan Excel yang disediakan oleh blog Manajemen Keuangan.

Dengan template/form pekerjaan membuat laporan keuangan lebih mudah dan praktis, kita tinggal masukkan nilai transaksi bisnis ke dalam jurnal, selanjutnya fungsi dan rumus Excel yang akan menyelesaikan proses penyusunan laporan laba rugi/income statement neraca/balance sheet/laporan posisi keuangan, laporan perubahan modal, dan laporan cash flow/statement of cash flow.

Penjelasan lebih rinci silahkan baca dan pelajari cara praktis membuat laporan keuangan khususnya income statement dengan Excel >>> SOP Keuangan dan Accounting Tools.

 

FAQ tentang Laporan Laba Rugi

Apa fungsi utama dari laporan laba rugi dalam konteks keuangan perusahaan?

Fungsi paling utama dari laporan laba rugi adalah untuk menilai kinerja perusahaan dalam periode waktu tertentu, dengan menyajikan pendapatan, biaya, dan laba atau rugi.

Apa saja manfaat perhitungan laba rugi?

1. Menilai performance perusahaan
2. Melakukan evaluasi bisnis
3. Membantu membuat keputusan strategis
4. Keperluan perpajakan.

Apa tujuan dari laporan laba rugi dalam bidang usaha?

1. Mengetahui dan mengukur performance perusahaan.
2. Kepatuhan terhadap peraturan negara
3. Menyampaikan kepada pihak berkepentingan
4. Masukan dalam menyusun perencanaan bisnis

Apa tujuan dari pemeriksaan akun laba rugi?

1. Memeriksa tingkat akurasi
2. Menghindari kecurangan dan penyimpangan
3. Menyajikan transparansi
4. Mematuhi peraturan perpajakan

Kenapa laporan laba rugi itu penting?

Karena sebagai bahan evaluasi aktivitas bisnis selama periode waktu tertentu, dan bahan perbaikan perjalananya ke depan.

Siapa saja yang menggunakan laporan keuangan?

1. Pihak manajemen perusahaan
2. Kreditor
3. Calon investor
4. Pemerintah, dalam hal ini terkait perpajakan.

 

Kesimpulan

Di akhir pembahasan dapat disimpulkan bahwa langkah-langkah untuk membuat Laporan Laba Rugi  atau income statement secara singkat dapat diringkas sebagai berikut:

1: Pahami Konsep dan Format Dasar Laporan Laba Rugi (Income Statetment / profit & Loss statement)

Format dasar profit & Loss statement sebenarnya sederhana hanya ada 4 komponen utama  penyusun income statement, yaitu:

1. Pendapatan,
2. HPP atau harga pokok penjualan,
3. Biaya-biaya, dan
4. Pajak (penghasilan).

Dan 4 elemen/komponen itu pun sebenarnya masih dapat dikerucutkan lagi menjadi hanya 2 komponen, yaitu:

1. Pendapatan,
2. Biaya/Beban.

Selisih antara keduanya merupakan LABA atau RUGI. “Jadi, ngga usah bingung ya”

2: Pahami pos-pos income statement/Statement of Profit or Loss

Pahami 4 pos utama yang menyusun laporan laba rugi, yaitu: pendapatan, HPP, beban-beban, dan pajak. “Analisa dan catat setiap transaksi sesuai dengan pos-posnya”

3: Hitung/kalkulasi tiap elemen Income Statement/Profit or Loss Statement

Setelah kita memahami format dasar dan pos-pos income statement, pekerjaan berikutnya adalah menghitung tiap elemen penyusun income statement.

Untuk menghitung elemen-elemen atau pos-pos ini, kita bisa menggunakan cara manual, Excel, atau Software Akuntansi. Silahkan sesuaikan dengan kondisi.

Setelah semua saldo pos-pos tersebut diketahui, selanjutnya kita sajikan sesuai dengan format dasar income statement, selesai! Sederhana dan mudah kan? “ndak usah dipersulit”

—

Jadi, untuk membuat income statement, hanya ada 3 langkah yang perlu kita pahami dan lakukan.

Namun jika di antara pembaca masih ada kesulitan, silahkan disampaikan, dan mari kita diskusikan bareng-bareng atau akan bahas khusus dalam satu pembahasan, silahkan.

—-

Demikian yang dapat saya share mengenai laporan laba rugi atau income statement  atau statements of profit or loss mulai dari konsep, pengertian, tujuan, fungsi, yang menggunakan, format, cara membuat dan contoh soal income statement perusahaan dagang, jasa dan manufaktur.

Semoga bermanfaat. Terima kasih. *****

Note:
Bila mengutip artikel ini, mohon disertakan sumber link-nya ya, agar tidak ada yang dirugikan. Thanks