Neraca Keuangan: Pengertian Manfaat, Cara Membuat, dan Contoh Lengkap!

04. Format dan Komponen Laporan Neraca

A: Format Laporan Neraca

Bagaimana format standar laporan neraca?

Untuk memudahkan memahami format laporan neraca digambarkan seperti berikut ini:

contoh laporan neraca sederhana
Format Laporan Neraca

Seperti ditunjukan pada gambar di atas kita bisa melihat bahwa sisi sebelah kiri laporan menyajikan aset yang dimiliki perusahaan. Aset dibedakan menjadi dua kategori utama, yaitu:

  • Current Assets atau Aset lancar.
  • Noncurrent Asset atau Aset tidak lancar.

Sisi sebelah kanan menyajikan:

  • Kewajiban dan
  • Ekuitas atau modal perusahaan

B: Aset dan Komponen-komponenya

Apa saja komponen neraca?

Untuk mendalami dan melihat lebih rinci masing-masing komponen aset, kewajiban dan ekuitas pemilik:

Aset atau aktiva adalah segala sesuatu yang menjadi kekayaan perusahaan dan memiliki nilai melekat serta bisa diukur. Aset digunakan untuk mendukung operasi menjalankan perusahaan atau organisasi, seperti yang telah disinggung sebelumnya, ada 2 jenis aktiva, yaitu: 1) aktiva lancar, dan 2) aktiva tetap.

1. Aset Lancar (Current Assets)

Aktiva Lancar adalah aktiva yang dapat dicairkan menjadi uang tunai dengan cepat atau relatif cepat. Definisi ‘cepat’ artinya diubah menjadi kas dalam waktu satu tahun atau kurang, seperti:

  • Kas dan setara kas
  • Piutang usaha
  • Persediaan
  • Utang dibayar di muka

2. Aset Tidak Lancar (Noncurrent Assets)

Pengertian aset tetap adalah aset yang tidak diharapkan untuk segera dikonversi menjadi dana tunai lebih dari satu tahun, seperti:

  • Tanah
  • Bangunan pabrik, kantor, peralatan dan mesin pabrik
  • Perlengkapan kantor
  • Merek dagang
  • Hak milik intelektual seperti hak paten dan hak cipta.

Aset seperti bangunan pabrik dan peralatan disajikan di laporan neraca dalam nilai bersih, yaitu sudah dikurangi dengan akumulasi penyusutan atau depresiasi

C: Kewajiban dan Komponen-komponenya

Kewajiban adalah kebalikan dari aset. Pengertian kewajiban (liabilitas) adalah sesuatu yang terutang perusahaan untuk membayar sejumlah dana kepada kreditur dan pihak lain.

Seperti pada aset, kewajiban dibedakan menjadi dua kategori yaitu kewajiban lancar dan kewajiban tidak lancar.

1. Kewajiban lancar (current liabilities)

Pengertian kewajiban lancar/utang lancar adalah kewajiban yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun, antara lain:

  • Utang usaha/utang dagang
  • Beban utilitas
  • Gaji dan pajak yang masih harus dibayar
  • Wesel tagih yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun.

2. Kewajiban tidak lancar (noncurrent liabilites)

Pengertian kewajiban jangka panjang/utang jangka panjang adalah kewajiban atau utang jangka panjnag yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun. Contoh kewajiban tidak lancar/utang jangka panjang:

  • Kewajiban pajak tangguhan
  • Pinjaman jangka panjang
  • Obligasi yang jatuh temponya lebh dari satu tahun.

D: Ekuitas Pemilik/ Pemegang Saham

Ekuitas pemilik atau dikenal sebagai ekuitas pemegang saham adalah elemen laporan neraca yang mencerminkan kepemilikan perusahaan setelah kewajiban diperhitungkan, sebagaimana ditunjukkan dalam persamaan akuntansi dasar:

Posisi prive dalam neraca disajikan pada bagian ekuitas, yakni mengurangi saldo ekuitas. Pada ilustrasi gambar di atas bagian ekuitas pemilik mencakup beberapa elemen pokok yaitu:

1. Saham disetor

Pengertian saham disetor adalah jumlah kas/dana/uang tunai yang disetorkan oleh pemegang saham ke perusahaan dengan imbalan dividen.

Dana/uang dari saham disetor ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Misalnya untuk  membeli aset atau belanja modal kerja.

2. Laba ditahan (Retained Earnings)

Pengertian laba ditahan adalah laba perusahaan yang diperoleh dari waktu ke waktu dan dipertahankan alias tidak dibagikan sebagai dividen ke pemegang saham. Bagian laba ditahan (retained earnings) akan terus terakumulasi dari waktu ke waktu. Ketika sebagian laba perusahaan tidak semuanya dibagikan sebagai deviden.

Perincian elemen atau bagian ekuitas ini memiliki arti penting bagi beberapa orang tapi tidak bagi yang lain.

Manajemen Keuangan Profil

Profesional lulusan ekonomi yang menekuni ERP (SAP), Accounting Software, Business Analyst dan berbagi pengalaman pekerjaan Finance & Accounting.