Pahami Seluk Beluk Laporan Posisi Keuangan (Neraca): Pengertian, Fungsi, Keterbatasan, dan Contoh Aplikasinya

Laporan posisi keuangan adalah jenis laporan keuangan yang menyajikan kondisi harta (aset/aktiva) kewajiban (liabilitas) dan modal (ekuitas) pada waktu tertentu. Laporan posisi keuangan dalam bahasa Inggris disebut sebagai Statements of Financial Position atau balance sheet.

Neraca atau laporan posisi keuangan menurut PSAK 1 adalah salah satu komponen laporan keuangan yang lengkap yang menyajikan aset, liabilitas dan ekuitas. Bagaimana fungsi, manfaat, format, elemen, keterbatasan dan langkah-langkah membuat laporan posisi keuangan dalam siklus akuntansi? Mari ikuti pembahasan materi ini beserta contoh neraca keuangan perusahaan manufaktur, jasa, dagang berikut ini…

 

01: Laporan Posisi Keuangan Adalah?

A: Pengertian Laporan Posisi Keuangan Adalah?

Definisi laporan posisi keuangan atau neraca adalah laporan yang sistematis mengenai posisi keuangan (neraca) perusahaan jasa dagang dan manufaktur. Statements of financial position adalah ringkasan dari suatu perusahaan mengenai kondisi assets, liability, dan equity perusahaan.

Neraca memberikan informasi tentang penggunaan kekayaan perusahaan, kewajiban perusahaan kepada kreditur, dan ekuitas pemilik.

Statements of financial position pada suatu saat tertentu biasanya dinamakan dengan istilah neraca atau dalam bahasa Inggris disebut sebagai statements of financial position. Laporan posisi keuangan juga disebut sebagai balance sheet.

Neraca atau balance sheet harus dibuat oleh perusahaan jasa, dagang, manufaktur dan entitas syariah, seperti bank syariah, serta entitas lainnya.

Urutan akun dalam neraca yang benar adalah nomor urut awal menyajikan kelompok akun-akun yang paling likuid, disusul dengan yang tingkat likuiditasnya lebih rendah.

 

B: Komponen dan Unsur Laporan Posisi Keuangan Adalah?

Komponen atau unsur balance sheet atau neraca terdiri atas tiga elemen utama yaitu:

1: Aset

Pengertian aset adalah kekayaan perusahaan atau entitas, antara lain kas, piutang, biaya dikeluarkan di muka, aset tetap. Di dalam statements of financial position, aset tetap dalam neraca disajikan sebesar nilai buku.

Pengertian aset dalam Glosarium buku “Pengantar Akuntansi-Adaptasi Indonesia” adalah sumber daya yang dimiliki perusahaan.

Menurut PSAK 1, Aset lancar adalah aset yang : [p66]

  • Diharapkan bisa direalisasikan dalam siklus operasi normal entitas.
  • Dimiliki Terutama untuk tujuan perdagangan
  • Diharapkan dapat direalisasikan kurang dari 12 bulansetelah periode pelaporan
  • Kas dan setara kas (kecuali jika dibatasi)
  • Selain aset di atas dianggap tidak lancar.

 

2: Kewajiban (Liabilitas)

Pengertian kewajiban adalah sesuatu yang menjadi tanggungan atau diselesaikan oleh perusahaan atau entitas baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Contoh kewajiban utang jangka panjang, pendapatan diterima di muka, utang kepada pihak ketiga.

Kewajiban adalah hak kreditor yang mewakili utang perusahaan

Masih menurut PSAK 1, Liabilitas Lancar adalah: [p69]

  • Diekspektasikan bisa diselesaikan dalam siklus operasi normal entitas.
  • Dimiliki terutama untuk tujuan perdaganan
  • Akan dilunasi dalam 12 bulan
  • Selama entitas tidak memiliki hak untuk menunda penyelesaian melebihi 12 bulan (pelunasan dengan penerbitan instrumen ekuitas tidak mempengaruhi klasifikasi).
  • Liabilitas lainnya dianggap tidak lancar

 

3: Ekuitas

Pengertian ekuitas adalah modal entitas yang digunakan dalam menjalankan operasi atau kegiatan perusahaan. Contoh ekuitas adalah modal disetor, tambahan modal disetor dan laba ditahan.

 

C: Bentuk dan Format Laporan Posisi Keuangan Adalah?

Perusahaan atau organisasi bisa menyajikan neraca dengan membedakan pos aset lancar dan tidak lancar, dan liabilitas jangka pendek dan jangka panjang. Format lain dapat  digunakan  sepanjang  dapat  menunjukkan  perbedaan tersebut  secara  jelas.

Format penyajian statements of financial position ada dua, yaitu:

1: Laporan Posisi Keuangan Bentuk Staffel (Report Form)

Pengertian laporan keuangan bentuk staffel adalah penyajian statements of financial position dalam bentuk vertikal, di mana pos-pos aset dilaporkan pada bagian paling atas, kemudian diikuti dengan pos-pos liabilitas dan ekuitas pemegang saham.

Bentuk neraca ini disebut juga sebagai bentuk laporan (report form) yang menyajikan bagian kewajiban dan ekuitas pemilik di bawah bagian aset.

 

2: Laporan Posisi Keuangan Bentuk Skontro (Account Form)

Definisi laporan posisi keuangan bentuk skontro adalah format laporan neraca di mana pos aset, kewajiban, dan ekuitas pemegang saham disajikan secara berdampingan. Pos-pos aset disajikan di sisi kiri, sedangkan pada sisi kanan disajikan pos-pos kewajiban dan ekuitas.

Contoh laporan neraca atau balance sheet bentuk skontro bisa dilihat pada contoh laporan keuangan perusahaan tbk.

Bentuk neraca seperti ini disebut juga sebagai bentuk akun (account form) karena bentuk tersebut mencerminkan bentuk dasar dari persamaan akuntansi dengan aset ditampilkan di sisi kiri dan kewajiban serta ekuitas pemilik disajikan di sisi kanan.

***

Apapun format neraca yang kita pilih, namun kita tidak boleh meninggalkan prinsip utama dalam laporan tersebut dimana jumlah total aset SAMA dengan jumlah total liabilitas ditambah ekuitas, atau bila dituliskan dalam bentuk rumus matematika adalah sebagai berikut:

ASET = LIABILITAS + EKUITAS

Persamaan matematika seperti itu dikenal sebagai Persamaan Dasar Akuntansi, dan itu pulalah sebagai jawaban dari pertanyaan “apakah laporan posisi keuangan harus balance?”.

 

D: Hubungan Laporan Posisi Keuangan dengan Laporan Laba Rugi

Bagaimana hubungan laporan posisi keuangan dengan laporan laba rugi?

Salah satu komponen statements of financial position adalah laba ditahan (retained earning), yaitu bagian dari laba bersih yang tidak dibagikan kepada para pemegang saham.

Laba bersih perusahaan disajikan dalam laporan laba rugi (statements of profit or loss) yang merupakan hasil perhitungan laba operasi dikurangi dengan pajak penghasilan badan (PPh Badan).

Demikianlah hubungan antara balance sheet dengan laporan laba rugi.

 

E: Cara Membuat Laporan Posisi Keuangan Adalah?

Secara simpel ada 6 langkah dan cara membuat laporan posisi keuangan atau neraca, yaitu sebagai berikut:

  1. Melakukan identifikasi dan analisis transaksi keuangan bisnis.
  2. Mengklasifikasi dan mencatat jurnal transaksi keuangan bisnis.
  3. Memindahkan atau posting hasil pencatatan jurnal ke dalam buku besar.
  4. Mempersiapkan neraca saldo berdasarkan buku besar.
  5. Menyusun kertas kerja kolom (neraca lajur) berdasarkan buku besar.
  6. Menyusun statements of financial position yang disusun berdasarkan kertas kerja kolom.

Contoh soal dan jawaban membuat laporan posisi keuangan perusahaan jasa, dagang, manufaktur bentuk skontro dan staffel secara mudah bisa dipelajari di laporan neraca.

 

02: Manfaat dan Fungsi Laporan Posisi Keuangan Adalah?

anggrek putih

A: Fungsi Laporan Posisi Keuangan Adalah?

Fungsi laporan posisi keuangan adalah untuk mengetahui kondisi aktiva, utang, dan modal entitas pada waktu tertentu, misalnya per 31 Juli 2021.

Dengan mengetahui kondisi saldo unsur laporan neraca, maka akan menjadi pertimbangan suatu entitas atau perusahaan dalam mengambil keputusan yang strategis bagi operasi perusahaan.

 

B: Manfaat Laporan Posisi Keuangan Adalah?

Manfaat laporan posisi keuangan adalah:

A: Membantu perusahaan untuk melakukan estimasi jumlah, waktu, dan ketidakpastian cash flow di masa depan.

B: Digunakan sebagai dasar untuk menghitung tingkat pengembalian dan peninjauan komposisi ekuitas perusahaan.

C: Untuk melakukan analisis likuiditas, solvabilitas, dan fleksibilitas:

 

1: Analisis Likuiditas

Analisis likuiditas adalah untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek. Untuk melakukan analisis likuiditas kita bisa menggunakan rasio-rasio likuiditas.

Rasio likuiditas bisa dimanfaatkan oleh manajemen perusahaan, pemegang saham, kreditur, dan investor.

Bagi pemegang saham, rasio likuiditas digunakan untuk menilai dividen yang akan diperoleh di masa depan, sehingga mereka bisa memutuskan tentang kepemilikan saham di perusahaan.

Sedangkan bagi kreditur dan investor, rasio likuiditas dimanfaatkan untuk mengukur tingkat kemampuan perusahaan dalam mengembalikan pinjaman lancarnya.

Angka rasio likuiditas yang besar menunjukkan bahwa perusahaan atau organisasi menghadapi tingkat risiko yang kecil. Dan sebaliknya, bila angka rasio likuidtas kecil, hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan menghadapi risiko yang besar.

 

Rasio-Rasio Likuiditas

Menurut Suad Husnan, dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gajah Mada (FEB-UGM) dalam buku karyanya “Dasar-dasar Manajemen Keuangan menuliskan bahwa rasio-rasio likuiditas yang digunakan antara lain:

1: Modal Kerja Neto dengan Total Aktiva

Rasio ini menunjukkan potensi cadangan kas dari perusahaan.

Modal kerja neto adalah perbedaan antara aktiva lancar dengan kewajiban lancar. Aktiva lancar adalah adalah aktiva diestimasikan berubah menjadi kas dalam jangka waktu kurang dari satu.

Sedangkan kewajiban lancar adalah kewajiban yang harus diselesaikan dalam waktu kurang dari satu tahun.

 

2: Current Ratio

Rasio ini digunakan untuk menilai kemampuan aktiva lancar perusahaan dapat dipakai untuk menyelesaikan kewajiban lancar perusahaan.

Current ratio dituliskan dengan persamaan sebagai berikut:

Current Ratio =  Aset Lancar : Kewajiban Lancar

 

3: Quick Ratio

Rasio ini hampir seperti current ratio namun dalam perhitungannya tidak mengikutsertakan jenis aset persediaan, karena persediaan membutuhkan waktu relatif lama untuk berubah menjadi kas dan tingkat kepastian nilainya rendah.

Current ratio dan quick ratio paling bermanfaat ketika dianalisis bersama dan dibandingkan dengan periode sebelumnya serta dengan perusahaan lainnya dalam industri.

 

2: Analisis Solvabilitas

Mengutip dari buku “Principles of Accounting” karya James M.Reeve, Carls S. Warren, dan Jonathan E. Duchac dan diadaptasi oleh para akademisi berpengalaman dari Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Bina Nusantara (Binus) dijelaskan bahwa solvabilitas (solvency) adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban atau utangnya saat jatuh tempo.

Analisis solvabilitas menitikberatkan pada kemampuan perusahaan untuk membayar atau memenuhi kewajiban lancar dan jangka panjangnya. Kemampuan perusahaan ini bisa dinilai dengan memeriksa keterkaitan hubungan dalam neraca atau laporan posisi keuangan perusahaan.

Bila perusahaan melunasi utangnya dengan aset yang dimiliki, maka akan sangat beresiko. Aset-aset yang dimiliki perusahaan sebaiknya dioptimalkan untuk melakukan pengembangan bisnis bukan untuk membayar utang yang telah jatuh tempo.

Apa resiko yang akan dihadapi perusahaan bila menggunakan aset yang dimiliki untuk memenuhi utangnya?

Risiko yang akan dihadapi perusahaan adalah aset menjadi berkurang. Bila berkurangnya aset bisa melunasi semua utangnya masih bagus. Namun sebaliknya, bila aset berkurang tapi utang belum lunas, maka akan mengganggu kemampuan perusahaan dalam melakukan operasinya.

 

3: Analisis Fleksibilitas

Untuk menilai efektifitas kemampuan perusahaan atau organisasi dalam mengambil keputusan-keputusan strategis terkait kondisi keuangan perusahaan digunakan rasio fleksibilitas. Sebagai ukurannya adalah semakin tinggi nilai rasio fleksibilitas, maka semakin kecil risiko yang dihadapi perusahaan.

Apa saja yang termasuk keputusan strategis? Yakni keputusan-keputusan yang menyangkut pengembangan perusahaan di masa yang akan datang.

Bila kondisi keuangan/aset perusahaan sedang sulit maka keputusan-keputusan yang diambil pun akan sangat terbatas dan sebaliknya.

 

03: Keterbatasan Laporan Posisi Keuangan Adalah?

Keterbatasan laporan posisi keuangan adalah menyangkut penilaian beberapa elemen yang disajikan dalam neraca, antara lain sebagai berikut:

1: Penilaian Aktiva Perusahaan

Nilai aset/aktiva didasarkan pada biaya perolehan dan beban penyusutan, tidak berdasarkan pada nilai saat ini. Penilaian aktiva seperti in dianggap tidak menunjukkan nilai wajar dari aktiva.

2: Intangible asset atau aset tidak berwujud yang dihasilkan secara internal tidak diakui. Walaupun aset tidak berwujud tersebut mempunyai nilai manfaat namun sulit diukur nilainya secara objectif, misalnya merk.

3: Pos off-balance sheet yang tidak disajikan di neraca. Pos ini sebenarnya efektif menyangkut aset dan kewajiban perusahaan, namun tidak dimunculkan di laporan keuangan.

4: Penggunaan beberapa pertimbangan dan estimasi untuk beberapa elemen neraca, misalnay dalam penentuan masa ekonomis fixed assets dan kewajiban garansi.

 

04: Contoh Laporan Posisi Keuangan Adalah?

Bagaimana bentuk statements of financial position perusahaan dagang, jasa, dan manufaktur?

Secara umum format dan bentuk neraca dari 3 jenis perusahaan tersebut sama, yang membedakan adalah beberapa jenis pos transaksi yang hanya ada pada jenis perusahaan tersebut. Misalnya pos-pos barang dalam proses, dan harga pokok produksi yang hanya ada di perusahaan manufaktur.

Untuk lebih jelasnya mari didalami satu per satu ya …

 

A: Laporan Posisi Keuangan Perusahaan Dagang

Perusahaan dagang adalah jenis entitas yang fokus kegiatannya di bidang perdagangan, contoh perusahaan distributor air mineral yang menjual produknya kepada pelanggan.

Komponen utama laporan neraca perusahaan dagang antara lain:

1: Aset

Ada dua jenis aset, yaitu:

A: Aset Lancar, antara lain: kas dan setara kas, piutang, persediaan, PPN, dan aset lancar lainnya.

B: Aset Tidak Lancar, seperti: investasi pada entitas lain, fixed assets, beban ditangguhkan, dan aset tidak tetap lainnya.

 

2: Liabilitas

Laibilitas dibedakan menjadi 2, yaitu:

A: Liabilitas jangka pendek

Yang termasuk dalam liabilitas jangka pendek antara lain:

  • Utang bank jangka pendek
  • Hutang pajak
  • Beban akrual
  • Beban utang jangka panjang
  • Utang pembiayaan konsumen
  • Utang obligasi

 

B: Liabilitas jangka panjang

Pos liabilitas jangka panjang antara lain:

  • Utang jangka panjang
  • Liabilitas imbalan kerja karyawan
  • Penghasilan ditangguhkan.
  • Utang sewa pembiayaan

 

3: Ekuitas

Laporan posisi keuangan bagian ekuitas perusahaan dagang antara lain terdiri dari:

  • Modal saham
  • Tambahan modal disetor
  • Retained earning (saldo laba)

Dan perhatikan contoh balance sheet atau statements of financial position perusahaan dagang berikut ini:

Neraca Perusahaan Dagang
Contoh Statements of Financial Position Perusahaan Dagang.

 

B: Laporan Posisi Keuangan Perusahaan Jasa

Laporan posisi keuangan perusahaan jasa akan menggambarkan posisi keuangan perusahaan pada tanggal tertentu, yang menginformasikan tentang kondisi aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik.

Contoh perusahaan jasa adalah perusahaan yang menjalankan usaha di bidang asuransi kerugian dan reasuransi baik konvensional maupun dengan prinsip syariah.

Dan untuk membantu dalam memahami laporan neraca atau balance sheet perusahaan jasa, berikut ini disajikan beberapa contoh komponen neraca perusahaan jasa:

1: Aset

  • Kas dan bank
  • Piutang premi
  • Investasi – deposito berjangka
  • Sukuk
  • Efek
  • Properti
  • Logam mulia
  • Pajak dibayar di muka

2: Liabilitas

  • Utang klaim
  • Hutang komisi
  • Utang pajak
  • Beban akrual
  • Liabilitas imbalan kerja jangka panjang
  • Utang lain-lain.

3: Ekuitas

  • Modal dasar
  • Modal ditempatkan dan disetor
  • Laba ditahan

 

Perlu diketahui bahwa format balance sheet perusahaan jasa sama seperti perusahaan dagang, yang membedakan adalah jenis transaksi yang terjadi di perusahaan jasa tidak terjadi diperusahaan dagang serta sebaliknya.

Agar pemahaman kita utuh tentang format neraca keuangan perusahaan jasa, maka kami sajikan contoh neraca perusahaan jasa berikut ini:

laporan posisi keuangan perusahaan jasa
Contoh Balance Sheet Perusahaan Jasa

 

C: Laporan Posisi Keuangan Perusahaan Manufaktur

Statements of financial position perusahaan manufaktur adalah jenis laporan keuangan yang menyajikan data-data keuangan aktiva, kewajiban, dan ekuitas per tanggal tertentu dari perusahaan yang bidang usahanya dalam bidang industri pengolahan serta manufaktur.

Bagaimana format laporan neraca perusahaan manufaktur?

Secara umum bentuk, format, dan komponen neraca perusahaan manufaktur sama dengan perusahaan dagang dan jasa. Yang membedakaan antara ketiganya adalah jenis transaksinya. Ada jenis transaksi yang hanya terjadi di perusahaan manufaktur. Contoh transaksi atau pos terkait dengan proses produksi.

Namun demikian ada juga jenis transaksi yang terjadi di perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur, seperti transaksi penerimaan dan pengeluaran kas bank.

***

Apa komponen statements of financial position perusahaan manufaktur?

Elemen laporan neraca perusahaan manufaktur antara lain:

1: Aktiva

A. Aktiva Lancar

  • Kas dan setara kas
  • Investasi jangka pendek
  • Kas yang dibatasi penggunaannya
  • Piutang usaha
  • Piutang lain-lain
  • Persediaan
  • Uang muka dan biaya dibayar di muka

B. Aktiva Tidak Lancar

  • Aset tetap
  • Estimasi tagihan pajak
  • Aset pajak tangguhan
  • Penyertaan saham
  • Aset tak berwujud
  • Aset yang digunakan dalam operasi

 

2: Kewajiban

A. Kewajiban Lancar

  • Pinjaman jangka pendek
  • Utang usaha
  • Utang pajak
  • Beban akrual
  • Uang muka penjualan
  • Bagian pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun.
  • Bagian liabilitas keuangan jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun.

B. Kewajiban Tidak Lancar

  • Liabilitas pajak tangguhan
  • Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun.
  • Liabilitas jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun.
  • Liabilitas imbalan kerja jangka panjang

 

3: Ekuitas pemegang saham

  • Modal saham
  • Saldo laba
  • Tambahan modal disetor
  • Penghasilan komprehensif lain

Demikian beberapa elemen laporan neraca perusahaan manufaktur. Dan secara sederhana berikut ini disajikan contoh neraca perusahaan manufaktur.

laporan posisi keuangan perusahaan manufaktur
Contoh Statements of Financial Position perusahaan manufaktur

 

D: Laporan Posisi Keuangan dalam Bahasa Inggris

Statements of Financial Position adalah istilah neraca dalam bahasa Inggris atau disebut juga dengan istilah balance sheet, karena laporan posisi keuangan harus balance.

Apa saja komponen neraca dalam bahasa Inggris?

Perhatikan istilah-istilah elemen neraca dalam bahasa Inggris berikut ini:

1: Assets

  1. Current Assets; Cash and cash equivalents, Accounts receivable, Prepaid value added tax, Inventories
  2. Non-Current Assets; Deferred tax assets, Fixed assets, Prepaid rent, Other non-current assets.

2: Liabilities

  1. Current Liabilities; Short-term bank loans, Accrued expenses, Finance lease payable, Consumer financing payable, Bank loans, Bonds payable.
  2. Non-Current Liabilities; Long-term liabilities, Unearned revenue, Liabilities for employee benefits.

3: Equity

  • Share capital
  • Additional paid-in capital
  • Retained earnings

Komponen-komponen laporan neraca tersebut dapat disajikan dalam sebuah resume neraca sebagai berikut:

laporan posisi keuangan dalam bahasa inggris
Contoh neraca dalam bahasa Inggris

 

05: Kesimpulan Tentang Laporan Posisi Keuangan

Laporan keuangan yang menunjukan posisi harta utang dan modal disebut laporan posisi keuangan atau neraca atau balance sheet atau statements of financial position.

Neraca atau balance sheet terdiri atas tiga unsur yaitu, aset, liabilitas dan ekuitas. Perlu diingat bahwa rumus laporan posisi keuangan adalah jumlah aset sama dengan jumlah liabilitas dan ekuitas, atau Aset = Liabilitas + Ekuitas.

Bagaimana format, jenis, dan komponen neraca sudah diulas secara mendalam disertai contoh balance sheet perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur di atas semoga bisa menambah wawasan dan pengetahuan Anda.

Demikian yang bisa kami share tentang salah satu jenis statements of financial, yaitu neraca Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Catatan:
Bila Anda mengutip artikel ini, mohon disebutkan sumber link artikelnya, jangan asal copy paste tidak bertanggung jawab dan diuplood lagi ke internet, itu namanya Terlalu bro. Sudah terlalu banyak artikel ini di-copy paste oleh orang-orang seperti itu, Akibatya, penulis asli dirugikan, Google men-down grade-nya PAHAM?

Manajemen Keuangan Profil

Profesional lulusan ekonomi yang menekuni ERP (SAP), Accounting Software, Business Analyst dan berbagi pengalaman pekerjaan Finance & Accounting.