7 Tips Sederhana Praktis Mengelola Usaha Saat Kondisi Tidak Pasti

Manajemen bisnis adalah cara mengelola usaha yang baik agar sukses dan menguntungkan. Manajemen usaha kecil dan koperasi, usaha sembako, usaha kuliner, dagang, waralaba, warkop, konveksi dan usaha tani. Bila kita sebagai pengusaha, pada saat kondisi menurun, upaya mempertahankan momentum perusahaan, mengubah kecepatan, dan mengubah arahnya menjadi lebih sulit.

Lalu bagaimana caranya agar usaha yang sudah dibangun dapat terus bertahan, bertumbuh dan berkembang ke masa depan cemerlang? Ikuti pembahasannya berikut ini….

Manajemen Bisnis Saat Kritis

Ramahlah Kepada Siapa pun dan Kapan pun

Ada sebuah pepatah yang bunyinya sebagai berikut:

“Ramahlah terhadap orang-orang sewaktu karir bisnis anda menanjak, karena mungkin anda akan bertemu dengan mereka sewaktu karir anda mulai menurun”

Pepatah tersebut tidak sepenuhnya benar, karena saat karir kita menurun, kita akan bertemu dengan orang-orang yang lain sama sekali. Kondisi tersebut bisa terjadi baik saat kita berkarir sebagai pekerja atau berbisnis sendiri.

Saya pernah membaca tulisan dari pakar marketing saat pertama kali merintis sebagai konsultan marketing. Beliau menuliskan, setelah keluar dari perusahaan besar di Indonesia beliau agak kesulitan  menghubungi beberapa kenalannya saat beliau menjabat di perusahaan.

Singkat cerita, akhirnya beliau dengan mengajak anaknya menghubungi pemilik perusahaan tempat beliau bekerja. Oleh pemilik perusahaan, beliau diminta untuk melanjutkan program-program yang dulu pernah dijalankan saat bekerja di perusahaan itu.

Dari cerita singkat itu,  kita harus menyadari bahwa saat karir kita jatuh segala sesuatunya menjadi lebih sukar. Persoalaan yang dihadapi akan berbeda.

manajemen usaha

Tips Mengelola Bisnis

Berikut ini ada 7 (tujuh) cara mengelola usaha agar sukses dan mampu bertahan menghadapi perubahan yang cepat dan tidak berbentuk:

1: Mengupayakan Keluwesan dalam Menjalankan Bisnis

Perubahan arus bisnis berlangsung terlalu cepat dan tidak berbentuk, sehingga sukar bagi sistem dan struktur yang ada untuk mempertahankannya.

Manajemen yang baik harus mampu menanggulangi tekanan, baik dari dalam maupun dari luar dan memanfaatkan peluang yang ada, sehingga seringkali diperlukan keluwesan pada struktur yang ada agar dapat bertahan.

Anda harus bisa menyakinkan orang-orang yang bekerja untuk anda tentang perlunya keluwesan struktur dalam perusahaan anda. Satu-satunya cara untuk melakukan hal itu adalah dengan perbuatan dan bukan dengan perkataan.

Para pegawai harus dapat melihat bukti nyata bahwa struktur itu tidak saja luwes, tapi juga keluwesan itu ditunjukkan bagi keuntungan dan kepentingan mereka sendiri agar pegawai ikut merasakan proses keluwesan tersebut, maka libatkan pegawai dengan proses yang akan dijalankan.

Sejak proses kelahiran ide , uji coba sampai pelaksanaan. Bila proses seperti itu dijalankan maka penerapan keluwesan akan dirasakan bersama dan bukan hanya slogan  kosong tanpa isi.

kebijakan-mengekang-operasi

2: Jangan Biarkan Kebijakan Mengekang Operasi

Usahakan untuk selalu merevisi dan memperbaharui kebijakan perusahaan. Meniadakan hal-hal tertentu dan menambah dengan yang lain. Tujuan untuk menjaga agar manajemen perusahaan tidak ketinggalan dengan perusahaan itu sendiri.

Tim inti yang merumuskan kebijakan perusahaan harus mengadakan pertemuan secara rutin. Di mana di setiap pertemuan itu harus dihasilkan sebuah keputusan penting, sehingga semua anggota tim menjadikan pertemuan rutin tersebut sebagai agenda penting di atas yang lain.

Jika struktur perusahaan dapat menghambat momentum bisnis, maka kebijakan yang tidak mutakhir akan menghambat bisnis itu sendiri.

3: Merubah Kebijakan Tidak Efektif

Bagaimana cara mendobrak kebiasaan dan kebijaksanaan konvensional perusahaan yang tidak efektif?

Manajemen usaha perusahaan yang sudah lama berdiri seringkali dibutuhkan sikap aktif dan agresif mendobrak kebiasaan dan kebijaksanaan konvensional perusahaan.

Terlalu mudah untuk mengatakan bahwa:

” sebelumnya selalu dikerjakan dengan cara ini”

atau

“Beginilah selalu cara kami melakukannya”.

Pada hakekatnya perusahaan bersifat konservatif. Orang menentang perubahan, terutama perubahan dalam lingkungan kerja.

Mereka ingin agar lima tahun mendatang perusahaan tempat mereka sekarang bekerja tetap seperti sekarang. Oleh karena itu, keberanian mendobrak selamanya merupakan perjuangan yang akan melawan arus (anti mainstream).

Ironisna ialah bahwa perusahaan yang sudah lama berdiri justeru memperoleh momentumnya dengan melawan arus momentum yang ada.

Pernahkah kita memperhatikan bahwa perusahaan yang dikelola paling baik, umumnya cenderung dikelola secara tidak konvensional?

Setiap kali muncul artikel tentang perusahaan seperti itu, keberhasilan mereka seringkali dikaitkan dengan perbuatan ‘tidak biasa’  dan bukan mengikuti pendahulunya.

mengelola-dengan-keyakinan

Beberapa kebijakan tidak biasa yang mereka lakukan, antara lain:

  1. mendorong kemandirian karyawan/ SDM dan divisinya, dan bukan mengekangnya,
  2. mendobrak kebijaksanaan konvensional dan bukan dengan mengabadikannya.

Jangan hanya mencari kesempatan untuk dapat melakukan yang tidak disangka-sangka. Ciptakan kesempatan itu! Kejarlah kesempatan itu secara agresif. Jadikan pengelolaan sebagai sebagai sesuatu yang aktif.

Manajemen Keuangan Profil

Profesional lulusan ekonomi yang menekuni ERP (SAP), Accounting Software, Business Analyst dan berbagi pengalaman pekerjaan Finance & Accounting.