4: Mengelola dengan Keyakinan
Kemampuan mendelegasikan membedakan manajer yang baik dengan yang tidak baik. Delegasi adalah proses membina orang, kemudian menyerahkan tanggungjawab tertentu. Kedengarannya mudah, meskipun tidak sesederhana yang diperkirakan.
Orang lebih suka dipandang sebagai yang berwenang daripada mendukung wewenang atau keahlian orang-orang yang bekerja untuknya. Mendelegasikan tanggung jawab juga sukar. Sekali lagi ini berkaitan dengan ego.
Pada umumnya orang merasa dapat melakukan sesuatu lebih baik daripada siapa pun juga, atau merasa takut bahwa jika mereka menyerahkan suatu tugas atau tanggung jawab, mereka akan dipandang kurang penting bagi perusahaan.
“Untuk menjadi seorang manajer yang baik, diperlukan kepercayaan diri yang besar, rasa yakin terhadap orang-orang yang bekerja untuk kita dan keyakinan yang cukup atas diri sendiri untuk mangatasi masalah ego tersebut.”
Pada umumnya manusia ingin melihat hasil kerjanya sendiri. Ingin melihat langsung dalam pelaksanaan pekerjaan yang bukan saja mewujudkan hasil-hasil kongkret. Tapi tugas-tugas itu sendiri harus juga kongkret.
Manajer harus mencari sumber kepuasan kerja yang lain. Mereka harus mampu mengembangkan dan memberikan tanggungjawab kepada orang-orangnya. Mereka berusaha memperoleh kepuasan ego dalam melatih, membimbing, dan mengendalikan orang-orangnya.
5: Melakukan Pendelegasi-an
Cara mendelegasikan apa yang dapat didelegasikan bukan APA YANG INGIN didelegasikan. Orang seringkali mendelegasikan atau tidak mendelegasikan karena alasan yang kurang tepat.
Mereka mengerjakan suatu tugas karena mereka senang melakukannya, atau ingin melakukannya, atau takut tidak melakukannya, dan mereka akan menyerahkan tugas lain yang tidak mereka senangi ,atau karena mereka beralasan bahwa tugas itu bukanlah cara penggunaan waktu yang paling baik.
Segala macam pertimbangan bisnis harus dipikirkan pada saat menentukan apa yang harus didelegasikan dan apa yang tidak.
6: Gunakan Falsafah Manajemen yang Luwes
Apabila unsur manusia seperti ego dan kepribadian ikut terlibat, maka beberapa falsafah manajemen tidak akan berjalan secara letter lijk.
Falsafah manajemen yang berhasil baik adalah falsafah manajemen yang mengakui hal-hal yang tidak diakui oleh falsafah manajemen lainnya yaitu :
- bersikap luwes dan
- berusaha agar tetap konsisten
Misalnya saat kita menerima sesuatu sebagai hal yang tidak dapat dibantah kebenarannya, maka kita akan menemukan potongan informasi atau orang-orang yang langsung menghancurkan keyakinan kita semula.
Keluwesan tidak berarti hanya memikirkan kembali bisnis kita. Keluwesan itu harus meliputi semua aspek manajemen. Mulai dari berapa kali kita mengevaluasi kembali kebijaksanaan sampai sejauh mana kita bersedia mendengar pendapat para pegawai.
7: Mengelola untuk Konsistensi
Kebanyakan perusahaan lebih suka tumbuh dengan laju pertumbuhan yang sehat. Daripada menjadi besar dua kali lipat dalam satu tahun dan merugi di tahun berikutnya. Selain kemampulabaan, tujuan penting lainnya yang seharusnya diupayakan perusahaan adalah konsistensi.
Bila tujuannya adalah konsistensi, prestasi dan pertumbuhan maka keluwesan adalah alatnya. Bila ada pertanyaan, “ jika seseorang luwes, bagaimana mungkin dia bisa konsisten sekaligus?”
Keluwesan dan konsistensi tidak saja setara, tapi manajemen yang luwes dan tanggap sebenarnya dapat juga menjamin konsistensi.
Kesimpulan
Selalu ada tantangan dalam mengelola bisnis. Ketidakpastian kondisi perekonomian, ketidakpastian politik, ketidakpastian lingkungan sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bisnis.
Pada kondisi normal saja, bisnis harus dikelola dengan baik, apalagi kondisi tidak normal. Tentu membutuhkan pengelolaan yang ekstra. Tak terkecuali kondisi New Normal. pun kudu melakukan manajemen bisnis yang hebat bila ingin terus eksis.
Perhatikan bagaimana fungsi manajemen bisnis yang sebaiknya diakukan ketika mengelola sebuah usaha dan bisnis. Tujuannya agar usaha itu bisa terus bertahan menghadapi tantangan dan perubahan, dan bila Anda ingin memperbaiki tata kelola keuangan bisnis, silahkan baca tips-tipsnya di SOP & Accounting Tools
—
FAQ tentang Menghadapi Ketidakpastian Bisnis
Bagaimana mengatasi ketidakpastian dalam lingkungan bisnis?
Cara mengatasi ketidakpastian dalam bisnis:
- Membuat diversifikasi produk
- Mempelajari tren pasar
- Menerapkan risk management.
Bagaimana cara Anda sendiri dalam menghadapi kondisi ketidakpastian yang dapat menimbulkan risiko?
Cara saya menghadapi ketidakpastian:
- Menyusun rencana cadangan
- Mempersiapkan dan mengelola dana cadangan secara cermat
- Mengumpulkan data-data sebagai bahan pengambilan keputusan.
Strategi apa yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi ketidakpastian masa depan Anda?
- Membangun skill terbaik yang dibutuhkan
- Membangun jaringan profesional
- Terus belajar dan mengikuti perkembangan industri berkaitan.
Apa ketidakpastian dalam bisnis?
Pengertian ketidakpastian dalam bisnis adalah suatu kondisi yang tidak bisa diperkirakan dengan pasti dan bisa mempengaruhi performance dan masa depan bisnis perusahaan.
Bagaimana cara Anda mengatasi ketidakpastian dalam kewirausahaan?
Langkah-langkah yang akan saya lakukan adalah:
- Riset pasar
- Terus melakukan inovasi dan mengembangkan kreativitas
- Beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Strategi apa saja yang akan dilakukan untuk mengembangkan usaha?
Paling tidak ada 3 strategi yang perlu dijalankan:
- Lakukan identifikasi dan klasifikasi pasar
- Selalu meningkatkan kualitas produk dan layanan
- Membangun dan memperkuat sistem pemasaran.
Hal apa yang harus dilakukan jika suatu bisnis tidak berkembang?
Pertama mawas diri, selanjutnya:
- Lakukan evaluasi secara menyeluruh dan mendalam
- Cari penyebab terjadinya stagnasi atau tidak berkembang
- Pilih dan aplikasikan strategi paling sesuai untuk melakukan perbaikan.
Bagaimana cara Anda menghadapi usaha Anda yang mengalami penurunan bahkan kebangkrutan?
Saya akan melakukan:
- Analisis mendalam penyebab terjadinya penurunan atau kebangkrutan
- Identifikasi pengeluaran beban operasional
- Restrukturisasi
- Mencari solusi kemitraan dengan investor baru.
Dan untuk melengkapi tips manajemen bisnis #5 yaitu pendelegasian , saksikan video berikut ini…
Demikian yang dapat disampaikan tentang tujuh tips manajemen bisnis untuk mengelola karir bisnis.
Bagaimana menurut anda? Bila ada yang ingin ditambahkan, silahkan. Terima kasih.