4 Tips Sederhana Manajemen SDM, Mana Favorit Anda?

C:  Memahami Karakter Melankolis dalam Manajemen SDM

#1: Gambaran Karakter Melankolis

Orang melankolis penh kreativitas, cenderung depresi, dan perfeksionis.

Biasanya, orang memiliki kepribadian melankolis disebut perfeksionis karena kecenderungannya yang ingin terlihat sempurna.

Segala hal harus berjalan baik dan sempurna.

Apabila terlibat dalam pekerjaan, orang melankolis akan mementingkan kesempurnaan.

Pekerjaannya akan diusahakan lebih baik daripada orang lain.

Daya kritis yang dimiliki membuatnya mampu menganalisis sesuatu menjadi lebih baik.

Mereka akan sangat hati-hati dalam menghadapi sesuatu karena takut melakukan kesalahan.

Prinsipnya rencanakan kerja anda, kerjakan rencana anda.

Hal apapun yang dilakukan akan diperhatikan detail, rinci, dan kelengkapan informasi yang diterima.

Semakin lengkap, maka akan semakin baik hasilnya.

Karakter ini pun sangat patuh terhadap aturan dan tata tertib.

Setiap instruksi atau aturan harus dilakukan dengan baik, tanpa memperhatikan orng lain, suka atau tidak.

Baginya, setiap orang harus mengikuti aturan atau instruksi yang telah ditetapkan.

Dengan ini, karakter melankolis dikenal konsisten dalam segala hal.

Sifatnya yang memperhatkan detail dan rinci membuat orang lain sulit mencari celah kesalahannya.

Bila karakter lain lebih dinamis dan suka perubahan, maka tipe melankolis cenderung bertahan dengan metode lama yang terbukti hasilnya.

Selain karakter positif tersebut, melankolis memiliki sisi negatif berupa over sensitive dan mudah tersinggung.

Hal ini karena pembawaannya yang suka melankolia (keindahan, estetika).

Fleksibilitasnya dalam menjalin hubungan pun kurang baik.

Orang-orang melankolis lebih tertutup daripada orang lain.

Mereka sangat jarang menceritakan kehidupan atau persoalan yang sedang mereka hadapi.

Dalam bercerita, mereka memilih orang yang paling dianggap bisa dipercayai.

Mereka lebih pandai memendam persoalan hidupnya.

Mereka pun lebih suka menyelesaikan persoalannya sendirian.

Orang-orang semacam ini senantiasa berpikir.

Jika mereka sendiri masih mampu mengatasi persoalan tersebut, mengapa harus bercerita kepada orang lain.

#2: Kelebihan Kepribadian Melankolis

Berikut beberapa kelebihan dari kepribadian melankolis:

  • Analitis, mendalam, dan penuh pikiran.
  • Serius dan bertujuan, serta berorientasi jadwal.
  • Artistik, musikal, dan kreatif (filsafat dan puitis).
  • Sensitif.
  • Mau mengorbankan diri dan idealis.
  • Standar tinggi dan perfeksionis.
  • Senang detail, tekun, tertib, dan teratur.
  • Hemat.
  • Melihat masalah dan mencari solusi pemecahan kreatif.
  • Bila sudah memulai harus dituntaskan.
  • Berteman dengan hati-hati.
  • Puas di belakang layar, menghindari perhatian.
  • Mau mendengar keluhan, setia, dan mengabdi.
  • Sangat memperhatikan orang lain.

objek ppn

#3: Kekurangan Kepribadian Melankolis

Berikut ini kekurangan dari kepribadian melankolis:

  • Cenderung melihat masalah dari sisi negatif.
  • Mengingat yang negatif dan pendendam.
  • Mudah merasa bersalah dan memiliki citra diri rendah.
  • Lebih menekankan pada cara daripada tercapainya tujuan.
  • Tertekan pada situasi yang tidak sempurna dan berubah-ubah.
  • Melewatkan banyak waktu untuk menganalisis dan merencanakan.
  • Standar terlalu tinggi sehingga sulit disenangkan.
  • Hidup berdasarkan definisi.
  • Sulit bersosialisasi.
  • Tukang kritik, tetapi sensitif terhadap kritik (yang menentangnya).
  • Sulit mengungkapkan perasaan (cenderung menahan kasih sayang).
  • Rasa curiga yang besar (skeptis terhadap pujian).
  • Memerlukan persetujuan.

#4: Cara Menghadapi Kepribadian Melankolis

Berdasarkan kekurangan dan kelebihan di atas, maka harus menggunakan metode manajemen SDM yang tepat dan sesuai dengan karakter yang mereka miliki untuk mendekati.

Sebagian orang sepakat bahwa orang-orang melankolis membutuhkan semacam dukungan moral dalam hampir setiap pengambilan keputusan penting.

Orang-orang melankolis mudah menerima jalinan pertemanan dengan siapa pun.

Orang-orang melankolis ini merasa butuh teman di sampingnya, khususnya sebagai dukungan moral.

Dengan menjadi teman yang baik bagi mereka, maka dengan mudah orang-orang melankolis ini akan berada dalam kontrol kita.

Beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam menghadapi orang-orang melankolis adalah sebagai berikut:

  • Mereka sangat sensitif dan mudah sakit hati.
  • Motivasi mereka saat kurang optimis.
  • Mereka perlu bantuan agar tidak mudah tertekan.
  • Pujilah dengan tulus dan penuh kasih sayang.
  • Beri kesempatan mereka, jika sedang ingin sendiri saja.
  • Berusahalah selalu menepati janji sesuai jadwal dengannya, karena tipe orang melankolis selalu ingin tepat waktu.
Manajemen Keuangan Profil

Profesional lulusan ekonomi yang menekuni ERP (SAP), Accounting Software, Business Analyst dan berbagi pengalaman pekerjaan Finance & Accounting.